18.12.11

Escaping


pelajaran dari seorang teman:

sedang mendengarkan curahan hati seseorang, tnyata berat sekali yah kehilangan seseorang yang qt cintai, cinta membuat orang tak berdaya, lupa segalanya, padahal cinta itu kan ada tuk meng-indahkan dunia, mendamaikan hati dan jiwa, membuat qt selalu bahagia, n d most important think is cinta harusnya mendekatkan qt kepada Sang Pencipta

ternyata tidak sesimple itu teman... cinta bisa jadi malapetaka ketika cinta itu berada pada tempat yang salah, contohnya cinta kepada harta (baca: materi), dunia dan seisinya, lawan jenis yang seharusnya tidak boleh qt cintai jg mrupakan salah satu cinta yg salah

fenomena perselingkuhan semakin banyak terjadi dan sangat dekat dgn qt pada saat sekarang ini, tp orang ketiga sebenarnya hanyalah akibat, bukan sebab perceraian atw perselingkuhan itu terjadi. orang ketiga adalah pelarian dari pasangan yang qt anggap sudah tidak bisa mengisi hati dan jiwa kita. banyak orang mengatakan kalo hal itu timbul krn ketidakpuasan dlm diri, tp secara naluri manusia berkembang, dan selalu ingin mendapatkan yang terbaik untuk dirinya, dan ia pun mengharapkan pasangannya untuk selaras dgn hal tsbt, yang menjadi masalah adalah apabila si pasangan tidak bisa menyeimbangkan diri dgn kemajuan atw prubahan oleh pasangannya tsbt, itulah yng menyebabkan ketidakpuasan sehingga memicu terbukanya hati untuk orang lain yang sebenarnya TIDAK BOLEH mengisi relung jiwa qt.

setelah itu terjadi, siapakah yang harus di salahkan??? tentu saja orang menghujat sang peselingkuh tanpa mau mendengar alasan dengan cermat. No excuse for cheater!! Peraturan tertulis dan tidak tertulis, agama dan budaya, habit dan segala macamnya menjadi alasan yang berisikan larangan perselingkuhan tersebut. orang sekeliling menjadi hina melihatnya.

salah, tentu saja itu salah, dan memang salah, dan qt, orang2 sekeliling yang kadang berpura pura sok suci dan benar sendiri dengan mudahnya menudingkan tangan menyalahkan mereka para peselingkuh. dengar wahai dengar alasan mereka, jangan pandang hina mereka, jangan potong pembelaan diri mereka, jangan lihat mereka dengan tatapan kebencian, karena saat kau mendengarkan curahan hati mereka kau akan tahu bahwa mereka pun tidak menginginkan itu, bahwa mereka pun dari lubuk hati yang paling dalam merasa bersalah akan hal itu, dan bahwa mereka pun takut akan Adzab Tuhan Sang Maha Pencipta lagi Maha Menghisab.

mereka pun terkadang merasa hina akan diri mereka, mungkin saja ketika mereka bersujud dan membaca 'subhana rabbial a'laa wabihamdih' dalam hati mereka mengakui bahwa memang hanya Allah Yang Maha Tinggi dan mereka memang sangat rendah kedudukannya, pun d banding manusia lain.

Wallahu a'lam bishawab

sekian tuk malam ini. 11.19 pm. August 18, 09

No comments:

Post a Comment

leave ur track so i can visit u back :)

Friends *ThankU ;)