Buku ini merupakan buku kesekian yang ditulis oleh Ustadz Adi Hidayat dan baru launching tanggal 27 September 2017 di Masjid Al Ihsan Jaka Setia Bekasi. Buku yang ditulis karena tahdzir yang menimpa Ustadz Adi Hidayat ini membuka mata bahwa para ulama, ahli ilmu dan asatidz pun tidak terlepas dari fitnah syubhat dan syahwat... karena memang sesungguhnya tidak ada yang Maksum kecuali Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam.
Tetapi saya tidak ingin membahas mengenai tahdzir itu sendiri, melainkan hanya ingin menulis kembali quote-quote penulis yang dapat menjadi renungan bersama.
~o~
"Sungguh... setan itu selalu tergerak menghadirkan permusuhan dan kebencian di antara kalian," petikan Surat Al Maidah ayat 91
Guru yang sulit introspeksi umumnya melahirkan murid yang pandai mencela
Tergesa-gesa dalam menyelam justru dapat menyebabkan tenggelam, atau setidaknya merusak irama gerakan dan pudarnya keserasian lingkungan
Tabayyun, menjalin dialog dengan cara yang santun
Sesuatu yang mubah tidaklah terlarang hingga terdapat dalil yang jelas akan larangannya.
Di antara mereka bahkan begitu mudah menghukumi walau baru sehari mengaji. Entah siapa yang mengajar serta apa yang diajarkan? Karena para salaf selalu menjaga adab dalam hal mencari dan menerapkan pengetahuan
Seorang yang terlampau sibuk mengajar terkadang sibuk untuk belajar... terlebih bagi pengajar yang terkadang lupa mengamalkan hal yang diajarkan
~o~
Guru yang sulit introspeksi umumnya melahirkan murid yang pandai mencela
Tergesa-gesa dalam menyelam justru dapat menyebabkan tenggelam, atau setidaknya merusak irama gerakan dan pudarnya keserasian lingkungan
Tabayyun, menjalin dialog dengan cara yang santun
Sesuatu yang mubah tidaklah terlarang hingga terdapat dalil yang jelas akan larangannya.
Di antara mereka bahkan begitu mudah menghukumi walau baru sehari mengaji. Entah siapa yang mengajar serta apa yang diajarkan? Karena para salaf selalu menjaga adab dalam hal mencari dan menerapkan pengetahuan
Seorang yang terlampau sibuk mengajar terkadang sibuk untuk belajar... terlebih bagi pengajar yang terkadang lupa mengamalkan hal yang diajarkan
~o~
Note : Untuk yang bertanya apa itu tahdzir?
Tahdzir berarti memperingatkan umat dari kesalahan individu atau kelompok demi mencegah umat terjerumus ke dalam kesalahan yang sama.
Tetapi... fenomena yang terjadi adalah ketika para ahlul ilmu saling mencela tanpa lebih dulu bertabayyun.
Bukankah duduk berhadapan dan saling mengintrospeksi lebih indah daripada melalui dunia maya? Dan bukankah menasehati dalam ruang tertutup lebih bijaksana daripada diumbar ke media?
Wallahu'alam.