27.10.17

Buku Manhaj Tahdzir Kelas Eksekutif Oleh Ust. Adi Hidayat Lc. MA

Buku ini merupakan buku kesekian yang ditulis oleh Ustadz Adi Hidayat dan baru launching tanggal 27 September 2017 di Masjid Al Ihsan Jaka Setia Bekasi. Buku yang ditulis karena tahdzir yang menimpa Ustadz Adi Hidayat ini membuka mata bahwa para ulama, ahli ilmu dan asatidz pun tidak terlepas dari fitnah syubhat dan syahwat... karena memang sesungguhnya tidak ada yang Maksum kecuali Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam

Tetapi saya tidak ingin membahas mengenai tahdzir itu sendiri, melainkan hanya ingin menulis kembali quote-quote penulis yang dapat menjadi renungan bersama.

~o~ 

"Sungguh... setan itu selalu tergerak menghadirkan permusuhan dan kebencian di antara kalian," petikan Surat Al Maidah ayat 91

Guru yang sulit introspeksi umumnya melahirkan murid yang pandai mencela

Tergesa-gesa dalam menyelam justru dapat menyebabkan tenggelam, atau setidaknya merusak irama gerakan dan pudarnya keserasian lingkungan

Tabayyun, menjalin dialog dengan cara yang santun

Sesuatu yang mubah tidaklah terlarang hingga terdapat dalil yang jelas akan larangannya.

Di antara mereka bahkan begitu mudah menghukumi walau baru sehari mengaji. Entah siapa yang mengajar serta apa yang diajarkan? Karena para salaf selalu menjaga adab dalam hal mencari dan menerapkan pengetahuan

Seorang yang terlampau sibuk mengajar terkadang sibuk untuk belajar... terlebih bagi pengajar yang terkadang lupa mengamalkan hal yang diajarkan 


~o~  

Note : Untuk yang bertanya apa itu tahdzir?

Tahdzir berarti memperingatkan umat dari kesalahan individu atau kelompok demi mencegah umat terjerumus ke dalam kesalahan yang sama.

Tetapi... fenomena yang terjadi adalah ketika para ahlul ilmu saling mencela tanpa lebih dulu bertabayyun.

Bukankah duduk berhadapan dan saling mengintrospeksi lebih indah daripada melalui dunia maya? Dan bukankah menasehati dalam ruang tertutup lebih bijaksana daripada diumbar ke media?

Wallahu'alam. 


20.10.17

Keterasingan Ahlusunnah Di Masa Fitnah Pada Akhir Zaman

(Beberapa Kalimat Emas Dari Asy-Syaikh Al-Albany Rahimahullah Tentang Terasingnya Ahlussunnah)

✍🏻 Berkata asy-Syaikh al-Albany rahimahullah:

إن تكلمت عن التوحيد نبذك أهل الشرك

"Apabila engkau berbicara tentang tauhid maka orang-orang musyrik akan meninggalkanmu."

وإن تكلمت عن السنة نبذك أهل البدعة

"Apabila engkau berbicara tentang sunnah maka ahli bid'ah akan meninggalkanmu."

وإن تكلمت عن الدليل والحجة نبذك أهل التعصب المذهبي و المتصوفة والجهلة

"Apabila engkau berbicara di atas dalil dan hujjah maka orang yang ta'ashub (fanatik) terhadap madzhab tertentu, orang-orang sufi dan orang-orang yang bodoh akan meninggalkanmu."

وإن تكلمت عن طاعة ولاة الأمر بالمعروف والدعاء والنصح لهم وعقيدة أهل السنة نبذك الخوارج والمتحزبة

"Apabila engkau berbicara tentang (wajibnya) mentaati para penguasa (muslim) dalam perkara yang ma'ruf, mendo'akan kebaikan untuk mereka, menasehati mereka (dengan cara yang syar'i yakni tidak terang-terangan di depan umum) dan menjelaskan aqidah ahlus sunnah (terkait dengan penguasa muslim) maka orang-orang khawarij dan para hizbiyyun (orang-orang yang fanatik terhadap golongannya) akan meninggalkanmu."

وإن تكلمت عن الإسلام وربطته بالحياة نبذك العلمانيون والليبراليون و أشباههم ممن يريدون فصل الدين عن الحياة

"Apabila engkau berbicara tentang Islam dan kaitannya dengan urusan kehidupan maka orang-orang sekuler, orang-orang liberal dan orang-orang yang sejenis dengan mereka yang menginginkan terpisahnya urusan agama dari kehidupan dunia, akan meninggalkanmu."

🔥 Keterasingan yang sangat dahsyat yang menimpa ahlussunnah!!

حاربونا بجميع الوسائل، حاربونا بالإعلام المسموع والمرئي والمكتوب، حتى أصبح الأهل والأصحاب يحاربون هذا الغريب المتمسك بكتاب الله وسنة رسول الله، ورغم هذا، نحن سعداء بهذه الغربة ونفتخر بها، ﻷن رسول الله ﷺ أثنى على هؤلاء الغرباء، فقال عليه السلام:

📑 Mereka memerangi kita dengan segala cara yang mungkin bisa mereka lakukan. Mereka memerangi kita dengan media informasi yang bisa didengar, terlihat, dan tertulis. Sampai-sampai keluarga dan teman-temanpun memerangi orang yang asing ini yang berpegang teguh dengan kitabullah dan sunnah Rasulullah ﷺ, walaupun (mereka berbuat seperti) ini, justru kami sangat bahagia dengan keterasingan ini dan kami juga berbesar hati (bangga) dengannya, dikarenakan Rasulullah ﷺ memuji orang-orang yang asing tersebut, maka Rasulullah ﷺ bersabda:

إن الإسلام بدأ غريبًا، وسيعودُ غريبًا كما بدأَ، فطُوبَى للغُرباءِ قيل: من هم يا رسولَ اللهِ ؟ قال: الذينَ يصلحونَ إذا فسدَ الناسُ

"Sesungguhnya Islam dulu datang dalam keadaan asing dan akan kembali asing seperti semula maka kebahagiaan bagi orang-orang yang asing tersebut. Ada yang bertanya (kepada beliau): "Siapakah mereka wahai Rasulullah?" Beliau ﷺ menjawab: "Mereka adalah orang-orang yang mengadakan perbaikan tatkala manusia dalam keadaan rusak."

📚 As-Silsilah Ash-Shahihah no. 1273

🕌🏡 al-Atsary Majalengka
📟 Channel Telegram: t.me/salafymajalengka

▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫

📨 Diposting dan disebarkan kembali oleh Maa Haadzaa

🕌 Silahkan bergabung untuk mendapatkan info seputar kajian dan atau ilmu sesuai sunnah
Melalui:
Join Channel Telegram https://goo.gl/tF79wg
Like Facebook Fans Page https://goo.gl/NSB792
Subscribe YouTube https://goo.gl/mId5th
Follow Instagram https://goo.gl/w33Dje
Follow Twitter https://goo.gl/h3OTLd

13.10.17

Sepele dan Tidak Sepele nya Cinta

Aku suka caramu mencintai alam
Ketika kamu marah kala ada yang memetik bunga atau daun hanya untuk dicampakkan
Atau ketika kamu sedih karena pepohonan tinggi yang ditebang aparat untuk kepentingan pelebaran jalan 
Atau bahkan ketika kamu kesal ada pengendara mobil yang membuka kaca lalu membuang sampah sembarangan

Aku suka caramu mencintai hewan
Ketika kamu begitu repot memberi makan kucing liar yang mengeong di sekitar meja, bagianmu lebih banyak kau beri untuk mereka
Atau ketika matamu berkaca-kaca hanya karena berita tentang seekor anjing yang ditelantarkan manusia
Atau bahkan ketika kamu merasa kasihan gara-gara seekor anak ayam memanggil induknya yang entah kemana

Aku suka caramu berinteraksi dengan orang-orang di sekitarmu
Terlebih lagi... aku suka caramu mencintaiku
Dengan menjaga izzahmu
Harga diri seorang wanita yang terjaga berlandaskan agama
Tidak kau biarkan nafsu dunia menggelayut di antara kita
Semakin kau menjaga... semakin aku cinta
Hingga tak ada lagi keraguanku untuk berkata...
"Duhai dinda, jadilah bidadariku, saat ini hingga nanti, di kehidupan yang abadi"

~ terkadang kita mencintai seseorang karena 'hal sepele' bukan? Tetapi keputusan untuk menikah harus tidak boleh karena hal sepele ~
 

6.10.17

Tak Kenal Maka Tak Benci

Kata orang "tak kenal maka tak sayang", tapi kita tidak tahu bahwa ada juga istilah "tak kenal maka tak benci", ketika kita belum mengetahui bahwa Bid'ah itu bukan perkara ringan, bahwa Ghibah itu bukan dosa ringan atau bahwa mencintai seseorang karena aspek dunia juga bukan persoalan ringan.

Bid'ah.... sesuatu yang kita anggap ibadah padahal tidak bernilai di sisi Allah.
Ghibah... sesuatu yang mudah saja keluar dari lisan kita padahal kadarnya lebih menjijikkan daripada sampah.
Cinta dunia... sesuatu yang terlihat sepele padahal dapat membawa kita kepada kesyirikan yang merusak aqidah.

Maka pelajarilah dengan sempurna, karena melaksanakan perintah dan menjauhi larangan adalah satu kesatuan yang tidak boleh dipisah.
Bagaimanalah kita dapat mencintai Al Qur'an sekaligus menyanjung orang yang mencelanya.
Bagaimanalah kita dapat mengatakan rindu berjumpa dengan Rasulullah tapi kita begitu jauh dari sunnahnya.
Bagaimanalah kita dapat bertemu dengan sang Pencipta dalam keadaan gembira ketika kita dibangkitkan di antara orang-orang yang bahkan dimurkaiNya.

Mari pelajari dengan sempurna, agar kita tak merugi di kampung halaman yang sebenarnya. 

*terinspirasi oleh kata-kata Ust. Oemar Mita


Friends *ThankU ;)