25.3.14

FITNAH DAKWAH
DI ERA FITNAH

Dalam Sirah-nya, Ibnu Ishaq meriwayatkan dengan sanadnya dari Ibnu Abbas :

Pemuka-Pemuka Quraisy berkata kepada Rasulullah SAW..Yaa Muhammad Kalaulah tujuanmu mendakwahkan itu semua adalah demi mencari harta, kami akan kumpulkan separuh harta kami untukmu, sehingga kamu menjadi orang yang paling kaya di antara kita. Tapi bila dakwahmu ini demi mencari status sosial, maka kami angkat kamu menjadi pemimpin kami. Namun bila engkau menghendaki kekuasaan, kami angkat dirimu menjadi raja.

Alangkah manisnya tawaran-tawaran tersebut.

Dr. Ahmad an-Naqieb mengatakan, Sebenarnya kalau dipikir, mengapa beliau tidak menerima tawaran tadi?

Padahal jika beliau menjadi orang paling kaya, maka beliau bisa membeli budak dalam jumlah besar (10 ribu orang misalnya), lalu mempersenjatai mereka dan mengatakan kepada kaum musyrikin

Pilih mana: kalian masuk Islam, atau mereka kusuruh menghabisi kalian?!
Bukankah dengan begitu beliau dapat menyukseskan misinya dengan mudah?

Akan tetapi Rasulullah shallalalaihi wasallam menolak semuanya, karena Agama Allah suci dan tinggi jelas-jelas berbeda dan bersih dari segala aturan sistem jahiliyah, dan hanya bertujuan kepada Allah saja, bukan meraih simpati kebanyakan manusia lalu baru Islam berkuasa.

Allah sbg sembahan yg dikedepankan,tanpa persekutuan dengan sistem dan motivasi lain. Bila suara manusia disembah jadilah banyak bunglon-bunglon demi meraup perolehan suara. Dan ruanglingkup ini dilimpahi harta-harta sebagai fitnah dan jadilah lingkaran setan yg tidak pernah ketemu solusinya. Allahu a'lam.

(dari Broadcast : BJ;UstGrup)

14.3.14

Nasihat untuk Penguasa

Dikisahkan bahwa pernah ada seorang penguasa mengumpulkan lima orang ulama ahli bijak. Penguasa itu meminta agar tiap ulama memberikannya dua nasihat.

Ulama pertama berkata :
  1. Takut kepada Allah akan menyelamatkan seseorang dari semua yang ditakuti, sedangkan tidak memiliki rasa takut kepada Allah merupakan suatu kekufuran
  2. Tidak takut kepada sesama manusia adalah suatu kemerdekaan, sedangkan merasa takut kepada sesama manusia berarti menjadi budaknya
Ulama kedua mengatakan :
  1. Berharap akan Rahmat Allah adalah kekayaan yang tidak akan dirugikan oleh kekafiran
  2. Putus asa dari Rahmat Allah adalah suatu kefakiran yang menjadikan kekayaan tidak bermanfaat
Lalu ulama ketiga berkata :
  1. Tidak akan ada kemadharatan dari fakir harta jika disertai dengan kaya hati (qana'ah)
  2. Begitu pula sebaliknya, kaya harta tidak akan memberi kemanfaatan jika disertai fakir hati (tamak)
Ulama keempat berkata :
  1. Kaya hati yang disertai dengan murah hati tidak akan membuahkan tambahan, kecuali kekayaan
  2. Sebaliknya, fakir hati yang meskipun disertai banyak harta, tidak akan membuahkan tambahan, kecuali kefakiran
Dan ulama kelima mengatakan :
  1. Melakukan sedikit kebaikan itu lebih baik daripada meninggalkan keburukan yang banyak
  2. Dan meninggalkan keburukan secara totalitas itu lebih baik daripada melakukan sedikit kebaikan

~oOo~

4.3.14

Ibnu Khaldun

Pernah dengar Ibnu Khaldun?? Apa? Belum?... Iih ga gaul deh, kalau anak gaul pasti tahu siapa Ibnu Khaldun, dengan catatan gaulnya di masjid yak :D ^^V

Berikut Kultwit dari Tokoh Muslim yang sayang kalau tidak di dokumentasikan, sudah ijin koq sama adminnya ;)

Bismillah, biografi tokoh besar umat Islam, Ibnu  

1.Nama lengkapnya adalah Waliuddin Abdurrahman bin Muhammad bin Muhammad bin Abi Bakar Muhammad bin al-Hasan  

2.yang kemudian masyhur dengan sebutan Ibnu lahir di Tunisia pada 1 Ramadan 732 H./27 Mei 1332 M.

3.adalah dikenal sebagai sejarawan dan bapak sosiologi Islam yang hafal Alquran sejak usia dini. Sebagai ahli politik Islam  

4.ia pun dikenal sebagai bapak Ekonomi Islam, karena pemikiran-pemikirannya tentang teori ekonomi yang logis dan realistis

5. jauh sebelum Adam Smith (1723-1790) dan David Ricardo (1772-1823) mengemukakan teori-teori ekonominya.  

6.Tulisan2 dan pemikiran Ibnu terlahir karena studinya yg sangat dalam, pengamatan terhadap berbagai masyarakat

7.dengan ilmu dan pengetahuan yang luas, serta ia hidup di tengah-tengah mereka dalam pengembaraannya yang luas pula.  

8.Selain itu dalam tugas-tugas yang diembannya penuh dengan berbagai peristiwa, baik suka dan duka.  

9.Ia pernah menduduki jabatan penting di Fes, Granada,Afrika Utara serta pernah menjadi guru besar di Universitas al-Azhar,Kairo  

10.Dari sinilah ia melahirkan karya2 yang monumental hingga saat ini. Nama dan karyanya harum dan dikenal di berbagai penjuru dunia  

11.Panjang sekali jika kita berbicara tentang biografi Ibnu ,ada 3 periode yg bisa kita ingat kembali dalam perjalan hidup beliau.

12.Periode pertama, masa dimana Ibnu menuntut berbagai bidang ilmu pengetahuan.

13.Yakni, ia belajar Alquran,tafsir,hadis,usul fikih,tauhid,fikih Maliki,ilmu nahwu sharaf, ilmu balaghah, fisika dan matematika.  

14.Dalam semua bidang studinya mendapatkan nilai yang sangat memuaskan dari para gurunya.  

15.Namun studinya terhenti karena penyakit pes telah melanda selatan Afrika pada tahun 749 H  

16.yang merenggut ribuan nyawa. Ayahnya dan sebagian besar gurunya meninggal dunia. Ia pun berhijrah ke Maroko selanjutnya ke Mesir  

17.Periode 2, ia terjun dlm dunia politik, sempat menjabat berbagai posisi penting kenegaraan :qadhi al-qudhat(Hakim Tertinggi)  

18.Namun, akibat fitnah dari lawan-lawan politiknya, Ibnu Khaldun sempat juga dijebloskan ke dalam penjara.  

19.SETELAH keluar dari penjara, dimulailah periode ketiga kehidupan Ibnu , yaitu berkonsentrasi pada bidang penelitian dan penulisan

20. ia pun melengkapi dan merevisi catatan-catatannya yang telah lama dibuatnya. Seperti kitab al-’ibar (tujuh jilid)  

21.Kitab al-i’bar ini diterjemahkan dan diterbitkan oleh De Slane pada tahun 1863, dengan judul Les Prolegomenes d’Ibn Khaldoun.  

22. Namun pengaruhnya baru terlihat setelah 27 tahun kemudian. Tepatnya pada tahun 1890  

23. yakni saat pendapat-pendapat Ibnu Khaldun dikaji dan diadaptasi oleh sosiolog-sosiolog German dan Austria  

24.Karya-karya lain Ibnu Khaldun yang bernilai sangat tinggi diantaranya, at-Ta’riif bi Ibn Khaldun (sebuah kitab autobiografi  

25.Muqaddimah (pendahuluan atas kitabu al-’ibar yang bercorak sosiologis-historis, dan filosofis)  

26.Lubab al-Muhassal fi Ushul ad-Diin (sebuah kitab tentang permasalahan dan pendapat-pendapat teologi)

27.DR. Bryan S. Turner, guru besar sosiologi di Universitas of Aberdeen, Scotland menyatakan  

28.“Tulisan-tulisan sosial dan sejarah dari Ibnu hanya satu-satunya dari tradisi intelektual yg diterima dan diakui di dunia Barat

29.Salah satu tulisan yang sangat menonjol dan populer adalah muqaddimah (pendahuluan)  

30.yang merupakan buku terpenting tentang ilmu sosial dan masih terus dikaji hingga saat ini.  

31. Di sini Ibnu menganalisis apa yang disebut dengan ‘gejala-gejala sosial’ dengan metoda-metodanya yang masuk akal

32. yang dapat kita lihat bahwa ia menguasai dan memahami akan gejala-gejala sosial tersebut.

33. Pada bab ke 2 dan ke 3,ia berbicara tentang gejala-gejala yang membedakan antara masyarakat primitif dengan masyarakat moderen  

34.Bab ke dua dan ke empat berbicara tentang gejala-gejala yang berkaitan dengan cara berkumpulnya manusia  

35. Bab ke empat dan ke lima, menerangkan tentang ekonomi dalam individu, bermasyarakat maupun negara  

36. Sedangkan bab ke enam berbicara tentang paedagogik, ilmu dan pengetahuan serta alat-alatnya  

37.Ibnu Khaldun sangat meyakini sekali, bahwa pada dasarnya negera-negara berdiri bergantung pada generasi pertama

38.generasi pertama (pendiri negara) yang memiliki tekad dan kekuatan untuk mendirikan negara.  

39.Lalu, disusul oleh generasi ke dua yang menikmati kestabilan dan kemakmuran yang ditinggalkan generasi pertama.  

40.Kemudian, akan datang generasi ke tiga yang tumbuh menuju ketenangan, kesenangan, dan terbujuk oleh materi  

41.sehingga sedikit demi sedikit bangunan-bangunan spiritual melemah dan negara itu pun hancur  

42. Ibnu menjunjung tinggi ilmu pengetahuan dan tidak meremehkan akan sebuah sejarah

43.Ia adalah seorang peneliti yg tak kenal lelah dgn dasar ilmu dan pengetahuan. Ia selalu memperhatikan akan komunitas2 masyarakat  

44.pemikiran-pemikirannya yang briliyan Ibnu dipandang sebagai peletak dasar ilmu-ilmu sosial dan politik Islam

45.Dasar pendidikan Alquran yang diterapkan oleh ayahnya menjadikan Ibnu mengerti tentang Islam

46. dan giat mencari ilmu selain ilmu-ilmu keislaman.Sebagai Muslim dan hafidz Alquran, ia menjunjung tinggi akan kehebatan Alquran  

47.“Ketahuilah bahwa pendidikan Alquran termasuk syiar agama yang diterima oleh umat Islam di seluruh dunia Islam.

48.Oleh kerena itu pendidikan Alquran dapat meresap ke dalam hati dan memperkuat iman.  

49.Dan pengajaran Alquran pun patut diutamakan sebelum mengembangkan ilmu-ilmu yang lain.”

50.Ibnu , ia wafat di Kairo Mesir pada saat bulan suci Ramadan tepatnya pada tanggal 25 Ramadan 808 H./19 Maret 1406 M. sekian :)



Friends *ThankU ;)