Appa?? Addendum Cinta?? Koq cinta pake
addendum segala.. kaya perusahaan saja.. Hmm Addendum atau
penambahan/perubahan pasal dalam suatu perjanjian memang lazimnya
terdapat dalam Perjanjian antara Dua pihak yang dalam kurun waktu
berjalan merasa perlu menambah pasal...
Jadi.. ada korelasi kan dengan percintaan? Kadang kedua belah pihak dengan berjalannya waktu perlu menambah 'butir-butir Pasal' dalam hubungan mereka, dan penambahan inipun sifatnya untuk menyempurnakan cinta koq bukan sebaliknya..
Masih ngga nyambung? Masih ber "loh koq gitu?" okay i'll explain you.. When first time you fallin love you say "I love you just d way you are"... dan beberapa waktu setelah itu "Iya ngga apa-apa kamu melakukan itu, tapi lain kali...." dan setelah beberapa waktu lagi "I dont like that!!!"
Sewaktu kamu single kamu mendambakan seseorang yang begini begini begini, lalu ketika kamu mendapatkannya kamu ingin merubahnya menjadi begitu begitu begitu... Bener deh *naek-naekin alis*
Ada 2 opsi ketika kamu keberatan dengan tingkahnya : 1. kamu tidak mau mengatakan kepadanya atau 2. kamu mengatakannya. Kalau kamu pilih opsi 1 pasti ujung-ujungnya hubunganmu jadi tidak nyaman dan akan berakhir dengan Lo Gue End!!!
Dan kalau kamu pilih opsi 2 lalu membicarakannya dengan baik, pastinya menyadari atau tidak akan terjadi Addendum of Love... Jreng jreengg.. *kaya Ranggaumara ajah pake jreng jreng :D* Naah sekarang baru paham kan maksud dari Addendum tersebuutt..
Setiap orang tumbuh dan berkembang, itulah yang mendasari perubahannya. Kalau ia tumbuh dan berkembang di tempat yang positif maka ia akan berubah ke arah positif. Tapi sebaliknya kalau ia berada di lingkungan yang negatif maka mau tidak mau ia berubah menjadi orang yang tidak baik... Hmm begitukah?? mostly. Tapi ternyata pasangan, as a closest person terkadang tidak mengetahui apa yang mendasari perubahannya, bahkan bertanya-tanya "Kenapa suamiku jadi beda? dulu ngga begitu" "Kenapa pacarku kaya gitu?" Komunikasi is the Key..
Jadi.. ada korelasi kan dengan percintaan? Kadang kedua belah pihak dengan berjalannya waktu perlu menambah 'butir-butir Pasal' dalam hubungan mereka, dan penambahan inipun sifatnya untuk menyempurnakan cinta koq bukan sebaliknya..
Masih ngga nyambung? Masih ber "loh koq gitu?" okay i'll explain you.. When first time you fallin love you say "I love you just d way you are"... dan beberapa waktu setelah itu "Iya ngga apa-apa kamu melakukan itu, tapi lain kali...." dan setelah beberapa waktu lagi "I dont like that!!!"
Sewaktu kamu single kamu mendambakan seseorang yang begini begini begini, lalu ketika kamu mendapatkannya kamu ingin merubahnya menjadi begitu begitu begitu... Bener deh *naek-naekin alis*
Ada 2 opsi ketika kamu keberatan dengan tingkahnya : 1. kamu tidak mau mengatakan kepadanya atau 2. kamu mengatakannya. Kalau kamu pilih opsi 1 pasti ujung-ujungnya hubunganmu jadi tidak nyaman dan akan berakhir dengan Lo Gue End!!!
Dan kalau kamu pilih opsi 2 lalu membicarakannya dengan baik, pastinya menyadari atau tidak akan terjadi Addendum of Love... Jreng jreengg.. *kaya Ranggaumara ajah pake jreng jreng :D* Naah sekarang baru paham kan maksud dari Addendum tersebuutt..
Setiap orang tumbuh dan berkembang, itulah yang mendasari perubahannya. Kalau ia tumbuh dan berkembang di tempat yang positif maka ia akan berubah ke arah positif. Tapi sebaliknya kalau ia berada di lingkungan yang negatif maka mau tidak mau ia berubah menjadi orang yang tidak baik... Hmm begitukah?? mostly. Tapi ternyata pasangan, as a closest person terkadang tidak mengetahui apa yang mendasari perubahannya, bahkan bertanya-tanya "Kenapa suamiku jadi beda? dulu ngga begitu" "Kenapa pacarku kaya gitu?" Komunikasi is the Key..
No comments:
Post a Comment
leave ur track so i can visit u back :)