28.12.13

Mencoba menikmati sakit

Sakit itu memang nggak enak, tapi kalau direnungkan dengan hati jernih, sakit itu ada hikmahnya, jangan sedih, jangan meratap, apalagi mempertanyakan kebaikan Tuhan *talk to my self*

Dalam buku yang berjudul Yasalunaka fi al-Dinwa al-Hayat, Dr. Ahmad al-Syurbasi menulis lima hikmah sakit :

Pertama,
sakit adalah ruang untuk manusia berehat. Benarkan? Selama sakit kita jadi lebih banyak tidur, nggak perlu bekerja, mengurangi pikiran yang berat-berat. Makannya pun dijaga, nggak makan yang ribet-ribet yang artinya organ dalam perut berkurang kerjanya.

Kedua,
sakit merupakan pendidikan. Orang yang sakit pasti langsung menyadari kalau sehat itu mahal, walaupun terkadang  sudah sembuh balik lagi ke gaya hidup tidak sehat hehe.

Ketiga,
sakit merupakan teguran dari Sang Pencipta. Kode alam bahwa ada yang salah dalam hidup kita. Entah tidak menjaga makanan, kurang olahraga dan sebagainya.

Ketika
sehat, seolah-olah tidak ingat dengan sakit. Lupa memanfaatkan kesehatan

Keempat,
sakit memberikan kesempatan untuk bertaubat dan menghapus dosa. Saat itu selalu menjadikan manusia berpikir kembali dan bermuhasabah/introspeksi. Jarang sekali kita dapat bermuhasabah tatkala hati gembira.

Nabi SAW Bersabda: Tidaklah seorang muslim tertimpa keletihan, sakit, kebingungan, kesedihan dan kekusutan hidup, atau bahkan tertusuk duri, kecuali Allah menghapus dosa-dosanya. (HR. Muttafaq Alaih).

Ladang amal


Kelima,
ketika seseorang itu sakit, maka akan ada kerabat dekat akan semakin dekat, kerabat jauh akan menjadi dekat dan yang kenal akan semakin akrab.

Friends *ThankU ;)