9.6.12

BerHutang

Hutang adalah sesuatu yang lumrah dalam hidup ini, semua orang pernah berhutang atau menjadi piutang. Bahkan ada istilah yang mengatakan : "Ngga Ngutang Ngga Hidup", pernah mendengar istilah seperti itu? Saya pernah tapi tidak tahu siapa pelopor kata-kata itu.

Orang miskin berhutang untuk kebutuhan sehari-hari, biasanya mereka berhutang kepada tetangga atau warung dekat rumah atau di tempat mereka bekerja. Orang kaya berhutang untuk menjalankan bisnisnya dengan cara meminjam uang kepada Bank dengan jaminan atau lewat pinjaman tanpa agunan. Orang yang ingin terlihat 'Wah' berhutang untuk memiliki barang-barang branded, menggunakan kartu kredit adalah cara yang ditempuh.

Selain hutang yang bersifat materi ada juga hutang lain, yaitu hutang nyawa. Tapi jangan takut karena hutang nyawa jarang yang ditagih, berbeda dengan hutang uang atau hutang janji. Kenapa saya sebut hutang janji? Karena janji adalah hutang, oleh karena itu ingat-ingatlah bila anda menjanjikan sesuatu, atau agar lebih berhati-hati sebaiknya jangan sering berjanji. 

Dalam Surat Al Kahfi dijelaskan bahwa Rasulullah pernah ditegur oleh Allah karena mengatakan suatu yang bersifat janji, lalu Allah memerintahkan agar kita mengatakan "Insya Allah" 

Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan terhadap sesuatu: "Sesungguhnya aku akan mengerjakan itu besok pagi, kecuali (dengan menyebut): "Insya-Allah". Dan ingatlah kepada Tuhanmu jika kamu lupa dan katakanlah: "Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya daripada ini". (18:24)

Hutang lain yang bisa memicu perselisihan adalah hutang uang. Apakah anda pernah mendengar ada seorang debt collector -yang ditugasi oleh sebuah Bank- menganiaya satu keluarga dikarenakan terlambat membayar hutang?

Hutang adalah hal yang sensitif, pernahkah anda mengalami suatu kondisi dimana teman anda memaksa meminjam uang tetapi ketika tiba waktunya membayar teman tersebut pura-pura lupa, atau tidak ada kabarnya atau menjawab dengan, "Tar sok" alias Entar Besok, lebih galak yang berhutang, tanpa ada permintaan maaf atau rasa penyesalan karena ia telah melanggar janji? Apakah hutang dapat membuatnya hidup tenang?

Padahal kita dianjurkan untuk secepatnya melunasi hutang. Ingat! hutang itu dibawa mati. Seorang yang syahid pun akan tertunda masuk surga karena masalah hutang. Amal baik kita akan diberikan kepada orang lain jika setelah mati kita masih mempunyai hutang.

Dari Ibnu ‘Umar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang mati dalam keadaan masih memiliki hutang satu dinar atau satu dirham, maka hutang tersebut akan dilunasi dengan kebaikannya (di hari kiamat nanti) karena di sana (di akhirat) tidak ada lagi dinar dan dirham.” (HR. Ibnu Majah no. 2414. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih). 

Jadi.. masih menyepelekan hutang? 



“Allahumma inniy a ‘u dzubika minal hammi wal hazan, wa a ‘u dzubika minal ‘ajzi wal kasal, wa a ‘u dzubika minal jubni walbukhl, wa a ‘udzubika ming ghalabatiddayni wa qahrirrijaal”

“Wahai Allah sungguh aku berlindung kepada-Mu dari kegundahan dan kesedihan, aku berlindung kepada-MU dari kelemahan dan kemalasan, dan aku berlindung kepada-Mu daripada sifat pengecut dan sifat kikir, dan aku berlindung kepada-Mu dari terjebak oleh hutang-hutang dan didholimi oleh penguasa”


*jadi mikir kira masih punya hutang apaan aja yaa... :D

73 comments:

  1. oia, aku masih punya hutang puasa. T^T

    numpang pesen sama temen2: janganlah sekali-kali berhutang pd sebuah lembaga besar, karena katanya itu termasuk alat "You Know Who" utk mengatur kita.
    =_=

    jadi inget, ada orang yg saat di tengah jalan, motornya diambil debtcolector. Kasihan dia.

    #eh, penguin yg mondar-mandir di sebelah tuh bikin gemez deh. :P

    ReplyDelete
    Replies
    1. idemmm.... aku juga punya utang puasa,, ni lg puasa kurang 2 hr lagi... utang ma Tuhan,,, :D

      Delete
    2. @enha :yuppy termasuk sistem untuk tatanan dunia baru dengan riba segala macamnya... "u know who" kesannya kaya Voldemort :P

      iyaa lucu kaann, geol geol gituh hihi

      @uswah : ikutan ngacuungg :P

      Delete
  2. mencoba mengingat2, masih ada gak yah utang saya? hmm... semoga tidak #amin

    soal statement "kl gak utang gak idup" itu sering mbak Nu' saya dengarnya. justru pernah keluar dari mulut ibu saya, mungkin hutang salah satu cara manusia untuk bertahan hidup ditengah keterbatasan (dalam hal ini persoalan ekonomi).

    tapi yg pentingkan bagaimana kita bertanggung jawab, bisa membayar hutang dengan tidak perlu ada ribut-ribut dg pemberi utang.

    btw template baru ya nih, putih... nicee^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin..

      iya ya.. hutang bikin perekonomian tetap berputar, tetapi harus tetap sesuai dengan kaidah yang benar, yang jadi masalah adalah kalo kedua belah pihak udah saling tidak menguntungkan bahkan saling merugikan

      iya sepertinya template putih itu ok :D

      Delete
  3. Kalau saya pribadi selalu berusaha untuk jauh dari yg namanya hutang sobat...

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalo bisa memang sebaiknya dihindari

      Delete
  4. insya allah saya tidak punya hutang terhadap kawan2 saya yang sekarang berada nun jauh disana.. :)

    ReplyDelete
  5. Seriiing dan sampai saat ini tidak kembali.
    Karena hidup memang tidak lepas dari hutang, sebenarnya kita juga sedang berhutang sama Allah. hutang usia hutang rezeki, hanya saja allah tidak menuntut untuk membalas hanya kesadaran kita dengan cara bersyukur dan beramal baik untuk menebus kreditan syurga kelak. Insya allah amiin..

    ReplyDelete
    Replies
    1. ya ujung2nya mendingan di ikhlaskan aja, semoga jadi amal :)

      masalahnya kita sadar atau tidak kalau kita berhutang kepada Allah? :D

      Delete
  6. garuda... didadaku....... indonesia pasti <--( insyaallah ) menang.. nice post mba... saya setuju..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Indonesia pasti menang?? ooo kirain Indonesia pasti ngutang heheheh

      Delete
  7. sering - sering ya mba share yang begini aq suka nih... semoga diberkahi allah..

    ReplyDelete
  8. Wah, pemikiran kita sama mb, saya juga mau membahas tentang utang-piutang ini, tapi udah keduluan, hehehe...
    Memang benar itu, saya pribadi sedang mengalami hal ini, siapa yang berhutang eh siapa pula yang dimarahi. Modal belum balik, yang ada malah tambah dosa, astagfirullah...
    Walah, saya malah jadi curhat, maafkan ya :p
    Dan saya setuju, bila tidak sanggup, jangan pernah berjanji. Alhamdulillah, keluarga mengajarkan, sesulit apa pun keadaan, nikmatilah dan jangan pernah berhutang :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. horee saya duluan, ga percuma deh telat masak :P

      naah ini yang terjadi sama saya, makanya saya bikin postingan ini, karena lagi kesseell :D

      Delete
  9. hutang yah, ane selalu berusaha untuk membayar sebisa ane :)

    ReplyDelete
  10. hutang saya banyak.. sholat masih sering ketinggalan. puasa juga kadang ngk pas.. aduh banyak bgt deh...

    ReplyDelete
    Replies
    1. 'dipaksakan' sedikit nanti lama2 terbiasa dan menikmati Ai, kaya ngeblog aja gitu :)

      Delete
  11. saya malah sering dengar gak punya hutang gak semangat hehehe..

    hutang harus dibayar, hutang janji harus ditepati, hutang uang harus di bayar, trus kalau hutang nyawa harus diapain ya Kak hehehe

    Terima kasih atas artikel tentang hutang ini Kak, sangt bermanfaat sekali

    ReplyDelete
    Replies
    1. oh iya itu juga aku pernah denger, katanya hutang bikin semangat bekerja.. haha..

      hutang nyawa?? hmmm yang pasti jangan diambil nyawanya :P

      terima kasih udah ke sini

      Delete
  12. pernah ngalamin, gue tagih tar-sok2 mulu jawabnye, padahal gue lagi butuh mpok, ya udeh akhirnye gue ngutang dulu dah ame orang laen. Setelah gue tagih jawabnye begono gue jadi mualess buat nangih dan gue relain aje dah -> nape jadi curhat ye gue..:p

    ReplyDelete
    Replies
    1. hihi aku juga sering Nay, tapi besok2 pas dia minjem lagi biasanya aku kasih karena muaksaaaa banget *curhat balik :P

      Delete
  13. sejak kecil sudah ditekankan sama ibu, jangan sekali2 berhutang..sesulit apapun...jadi tertanam dalam otak gue gak bakal berhutang ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wuih bagus tuh yang diajarin ibu, mantaff :)

      Delete
  14. trus gmna kalau misalnya kita khilaf dan lupa mba,pdahal nda ada maksud ke situ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Biasanya yang lupa itu utang kecil, kaya pas lagi jalan bareng terus minjem 20rb, hmm gimana ya? Baiknya sih ditanyain "eh aku ada utang ga?" Biar ga ada dispute di antara kita :D

      Delete
  15. hwuaaa bentar mbak tak rogoh gocek cek buku utnag kali aja emang masih ada
    biar cepet tak lunasi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ayoo dilunasi, ada ngutang kopi ga di warung hehe

      Delete
  16. hutang ?? menurut saya semua manusia punya hutang tentu nya bukan hanya hutang uang ke orang karna pinjam duit atau ke warung hutang ke ALLOh justru sering di lewat kan seharusnya musti kudu harus di bayar karna itu yang lebih berbahaya !! :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hutang ke orang dan ke اَللّهُ , dua2nya ada itungannya jadi harus tetep di bayar :D

      Delete
  17. Susahnya kadang2 kita lebih ingat siapa saja yang berhutang tapi lupa hutang sendiri
    #pletak#

    ReplyDelete
  18. setuju.....peribahasanya orang banjar, hutang itu panyawa'an jar....artinya, hutang itu mendarah daging. gak tenang kalo belum dibayar....

    ReplyDelete
    Replies
    1. O gitu ya jar.. Kada baik ya ngutang itu, baguslah moto nya pian, semangat jar :D

      Delete
  19. ehm, ayo utang mu di bayar NF? heheh. utangku yang PR ud di bayar kan, lunas ya.

    ReplyDelete
  20. wow ..
    untung gue si jarang ngutang mbak :P

    ReplyDelete
  21. Gak ngutang, gak idup? Baru denger, tuh! Ngarang sendiri, ya? Atau pengalaman pribadi? Bhahaha, kalo buat gue, N... Gak udud gak idup! Hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Enak aja ngarang sendiri, emang begitu tauk.. Udud apaan tuh..

      Delete
  22. hihiih, ada lagi jeng, gak ngutang gak ngobrol, ajibb kan, tinggal tukang warungnya dah yg mengkerut, haha :P
    tapi kalo utang komen boleh dong :P

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ga ngutang ga ngobrol, biasanya motonya yang nongkrong di warung nıн :D.. Utang komen? Boleehh tapi jangan sering" hehe

      Delete
  23. Jaman sekarang tak bisa di elakan, bahwa hutang sudah berakar dalam kehidupan kita, dikarenakan banyak perbankkan yang memberikan fasilitas untuk berhutang, atau dari instansi dan independen,
    namun kalau kita bisa berusaha untuk tidak berhutang, istiqomahlah...
    berusahalah menerima apa yang ada..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau ngomongin utang secara instansi atau perbankan memang sulit, toh semuanya sekarang sistem utang berbunga, beli motor aja disuruh ngutang kan :), yang saya tekanin dipostingan ini lebih ke utang personal, antara temen ke temen :)

      Delete
  24. Paliiiiing ga tenang kalo dah punya hutang. Buru2 dilunasin deh mendingan selagi bisa segera dilunasin.

    Untunglaaaah, utang shaum udah lunas semua yeaaayyy..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya harusnya gitu, tapi ada looh orang yang nyantai" aja berhutang, ga kasian sama yang dihutangin hikhik

      Delete
  25. kalo saya gak berani ngutang mba...
    takut gak bisa ngelunasin...

    ReplyDelete
  26. jadi intinya semua orang berhutang mau kaya atau miskin... sedih ya... ;)

    ReplyDelete
  27. dan hutang yg paling sulit untuk dilunasi adl hutang budi !
    #emg berapa'an sih harga si budi :-?

    ReplyDelete
  28. Hutang memang membuat hidup tidak tenang.

    ReplyDelete
  29. Replies
    1. Nah kan.. Ayo buruan bayar

      Delete
    2. maaf saya berkomentar di sini (tidak pada tempatnya)..
      soalnya mau komen normal susah banget gak kebuka-buka :(

      sebisa mungkin, hindari yang namanya berhutang :p

      Delete
    3. masa sih susah.. waduh.. iya maunya juga pada begitu :D

      makasih

      Delete
  30. berhutang juga harus tepo sliro dan gunakan untuk hal yg urgent atau penting....
    :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. atau hutang bukan untuk konsumtif, yang disebut hutang produktif, begitu kira2 :)

      Delete
  31. Masih berusaha untuk menepati janji mbak he hee ,,,

    ReplyDelete
  32. Saya pernah mengangkat tema hutang dalam sebuah tulisan berjudul Karena Hutang Harus Dibayar, karenanya jangan sepelekan hutang. Berapapun jumlahnya, kepada sipapun kita meminjamnya, membayar / mengembalikan adalah kewajiban, jangan sampai urusan ini terbawa hingga akhirat karena si pemberi hutang tak berkenan membebaskannya.

    ReplyDelete
  33. Bakrie bros aja punya utang. Pemerintah juga punya. Bahkan Amerika Serikat utangnya pun banyak. Katanya ini strategi bisnis. Tak taunya ini bom waktu dahsyat. Boro2 mau inget hadits di atas. Saya ngeri membaca tulisan Mbak Nurul. Hanya bisa berdoa dan memohon perlindungan-NYA.

    ReplyDelete
    Replies
    1. ngerri memang kan pak, waspadalah waspadalah :D

      Delete
  34. Kalo aku sih berharap gak mau punya utang huhu...
    Tapi punya gak ya, wkwkwk...
    Utang puasa 23 hari hihi.
    Gak tau ya kalau aku ngutang ama temen sekolahku aku suka lupa. Tapi kalau diitungin aku inget. Aku bahkan inget ada temenku minjem 3500 buat naik busway. Dan minjemnya tiga tahun lalu belom dibalikin ampe sekarang.

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalo temen yg ngutangnya biasanya kita inget tapi kalo utang kita biasanya kita lupa hihi

      Delete

leave ur track so i can visit u back :)

Friends *ThankU ;)