29.6.12

Bercanda?? Boleh... Tapi..

Beberapa hari lalu aku post mengenai bercandanya olga yang membuat heboh, ada yang menanggapinya dengan santai, ada juga yang serius. Sebenarnya adakah adab bercanda?? Menurutku tentu saja ada, semua yang kita lakukan ada adabnya toh, makan saja ada adabnya kan? Apalagi kalau yang makan anggota Kerajaan atau Aristokrat, wiihh lebih ribeeett.. Garpu pisaunya banyak, berjejer kanan kiri di samping piring, beda menu beda garpu dan pisau *kenapa jadi bahas makan hehe*.  Well balik ke bercandaan tadi, aku kutipkan beberapa Hadits tentang bercanda ya, ini dia :
Seperti hadits dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, “Aku belum pernah melihat Rasullullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tertawa terbahak-bahak hingga kelihatan amandelnya, namun beliau hanya tersenyum.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hmm.. Tidak tertawa terbahak-bahak
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu pun menceritakan, para sahabat bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Wahai, Rasullullah! Apakah engkau juga bersendau gurau bersama kami?” Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab dengan sabdanya, “Betul, hanya saja aku selalu berkata benar.” (HR. Imam Ahmad. Sanadnya Shahih)
 Kadang kita suka bercerita bohong atau mengada-ada hanya karena ingin membuat orang tertawa
“Celakalah seseorang yang berbicara dusta untuk membuat orang tertawa, celakalah ia, celakalah ia.” (HR. Imam Ahmad, Abu Dawud dan Tirmidzi)
 Naah yang ini menjelaskan Hadist yang diatas
Adapun contoh bercandanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah ketika beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bercanda dengan salah satu dari kedua cucunya yaitu Al-Hasan bin Ali radhiyallahu ‘anhu. Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu menceritakan, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menjulurkan lidahnya bercanda dengan Al-Hasan bin Ali radhiyallahu ‘anhu. Ia pun melihat merah lidah beliau, lalu ia segera menghambur menuju beliau dengan riang gembira.” (Lihat Silsilah Ahadits Shahihah, no hadits 70)
 Hihi.. Rasulullah melet juga ya, seperti kita :P
“Janganlah salah seorang dari kalian mengambil barang milik saudaranya, baik bercanda maupun bersungguh-sungguh.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
 Maksudnya menyembunyikan barang milik orang lain kali ya? Niatnya hanya bercanda, tetapi bisa bikin orang tersebut panik dan sebagainya
“Janganlah kalian banyak tertawa. Sesungguhnya banyak tertawa dapat mematikan hati dan menghilangkan cahaya wajah.” (HR. Ibnu Majah)
Nah!!
Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentulah mereka akan menjawab: "Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja". Katakanlah: "Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?" (At Taubah : 65)
Ini yang dilakukan Olga kemarin bukan?

Intinya bukannya tidak boleh bercanda, tetapi bercandapun ada aturannya, Candaan Rasulullah yang sudah sering kita dengar adalah ketika seorang wanita tua bertanya kepada beliau, “Wahai Rasulullah, apakah wanita tua sepertiku ini layak masuk surga?” Rasulullah menjawab, “Wahai ibu, sesungguhnya di surga tidak ada perempuan tua.” Perempuan itu langsung menangis mengingat nasibnya. Lalu Rasulullah menjelaskan bahwa maksudnya adalah di surga nanti tidak ada wanita yang sudah tua, karena semua orang akan kembali menjadi muda, dan Rasulullah mengutip salah satu firman Allah di surat Al Waaqi’ah ayat 35-37: “Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung, dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan, penuh cinta lagi sebaya umurnya”.

≈ Salam ≈

39 comments:

  1. waduh ngebaca artikel di atas aku jadi takut, untuk yg nama nya berbohong...
    gk lagi2 deh....

    ReplyDelete
  2. Jika orang terlalu berlebih dalam tertawa/bercanda jika nanti dikasih musibah pastinya akan lebih bersedih lagi.

    ReplyDelete
  3. nah ini yg benar, kita tidak boleh tertawa terbahak2,,
    apalagi tertawa kelewatan dalam bercanda hal yg bohong lg,,
    klw olga bercanda dgn menghina org lain, bukan hanya olga dech artis2 yg bersama dia juga seperti di acara pesbuk*r itu,,
    sya ga suka org bercanda dgn mengejek org lain,,
    thanks bgt ya,,

    ReplyDelete
  4. bercanda kalo berlebihan jadi ngeselin hati

    ReplyDelete
  5. Becanda memang ada aturannya. Di kantor saya juga demikian, ada rekan kerja yang tidak bisa dibecandain bukan karena dia tdk senang becanda, tetapi bisa saja dia sedang ada masalah. Luar biasa mencerahkan. Great posting

    ReplyDelete
  6. Terimakasih Tipsnya.. Intinya meurut saya kagak berlebihan, Karena sesuatu yang belrbihan Itu bisa menimbulkan Riya...;;

    ReplyDelete
  7. waktu ngaji dulu paling inget kisah perempuan itu..

    yang sering di lakuin si yang niat becanda (becanda kok niat) nyembunyiin barang temen...

    subhanallah alangkah indahnya perangaimu rasulullah...

    jaga kata sajalah lidah harus sering-sering disekolahin biar yang keluar hanya hal-hal yang baik..

    ReplyDelete
  8. Iya memang semua yang berlebihan nga baik

    comment back ^^

    ReplyDelete
  9. Lidah memang tidak bertulang, suka seenaknya mengeluarkan kata2 tanpa dipikirkan akibat buruknya. Semoga kita bisa menjaga lisan. Oya, saya juga prenah dengar dr ustd sya, katanya org yg banyak becanda/trtawa maka akan berkuranglh wibawanya.makasih, postingannya sgt mncerahkan.

    ReplyDelete
  10. bercanda boleh, tapi jangan berlebihan ....


    ^ ^

    ReplyDelete
  11. Lirik bang haji RI,,,,becanda jgan becanda..aa...kalo tiada artinyaaaaa....becanda boleh aja..aaaa....klo ada yg di ajak becanda....

    ReplyDelete
  12. Ilmu di hari jumat semuga bisa menempatkan diri untuk bercanda yaa mbak :D

    ReplyDelete
  13. cerita mengada-ada yang membuat orang tertawa pengertiannya kalo kita bohong atas suatu kejadian yang dialami di keseharian kan?

    kalo ngarang cerita entah berantah yang boongan nggak papa kan... kan analog bikin cerpen bukan..

    ReplyDelete
    Replies
    1. crita mengada2 contohnya 'tadi saya lihat di jalan ada badut, lucu banget deh... kepalanya goyang2 pinggulnya geal geol, eh pas lagi joget2 gitu dia jatoh kepeleset.. hahaha', padahal di jalan dia ga lihat apa2, dan biasanya orang kita suka tertawa kalau ada orang yang kena musibah, dianggap lucu

      kalo ngarang kan ada keterangannya bahwa itu cuma fiksi, analog itukan perumpamaan jd gpp jg

      *cmiiw

      Delete
  14. bercanda memang harus menggunakan aturan.... tapi memaafkan juga harus tetap diberikan.... :)

    ReplyDelete
  15. ~(‾▿‾~)
    tertawa yang berlebihan itu orang gila
    jadi biasa aja deh kalau ketawa, apalagi kalau ngetawain orang
    ◎( ̄^ ̄)====◎)>_<”)

    ReplyDelete
  16. dunia tanpa canda akan terasa sepi, tapi becandalah dengan batas yang sudah disyariatkan, kadang tujuan kita becanda, orang malah kesinggung, ujungnya sakit hati....mantep deh artikelnya:}

    ReplyDelete
  17. yups. bercanda memang juka perlu sensitifitas agar gak terlalu menyinggung perasaan

    ReplyDelete
  18. semoga jadi pembelajaran buat kita semua ya, agar bisa menjaga diri sekalipun dalam candaan....

    ReplyDelete
  19. NAH! Ini dia yang suka dilupain sama komedian kita. Share aaah.. semoga dibaca oleh semua komedian :)

    ReplyDelete
  20. wadoh, ini nih yg ane sring lakuin, banyak dosa dong ane, hihihihiy, jadi tatut :D

    ReplyDelete
  21. setuju banget dengan cara pemikiranmu my best friend :)
    I like it..

    ReplyDelete
  22. saya suka tulisan mba nurul yang khas terutama dengan hadits2nya.. memang semua yang dilakukan manusia selalu dengan adab.. apapun itu..! jika tidak dilakukan dengan adab yang telah ditentukan maka akan menjadi Biadab.. hehe..^__^

    ReplyDelete
  23. Mbak... Kang Eksak koq jarang nongol? sakit?

    ReplyDelete
  24. Setuju mbak...
    sekarang kaidah-kaidah seperti itu makin dilupakan, bahkan becandanya sering kelewatan, bahkan di TV, hanya untuk memancing ketawaan sampai melecehkan masalah phisik...

    Nice Article..

    ReplyDelete
  25. sedang dalam rangka menyambut ramadhan kah..?

    *kira2 agenda kita sebagai blogger ngpain gitu..? :)

    ReplyDelete
  26. setuju kalo bercanda memang ada aturannya ..
    meski kadang kalo becandaan pelawak yang makin "sadis", biasanya makin laku gitu sih , sayangnya :(

    ReplyDelete
  27. tapi jangan kelewatan dan sampai menyinggung terlalu dalam ke hati :))

    ReplyDelete
  28. setuju sama yg di atas ane, makin sadis makin laku :(

    ReplyDelete
  29. hiks.. lama gak BW kemari..
    Alhamdulillah dapet pencerahan ^_^

    aye kemari mau pamit mpok, pamit dalam artian aye berenti ngblog >,< maafin nay ye mpok kalo ada candaan aye nyang bikin mpok marah.

    ReplyDelete
    Replies
    1. ga pernah marah sama kamu, dan ga ada alasan untuk itu :(

      i wish u'll change ur mind

      Delete
  30. hehehe... iia juga sii.. :)
    tapi bukannya si olga uda minta mangap iia..?!?!

    ReplyDelete
    Replies
    1. sepertinya udah, postingan ini tidak saya khususkan untuk olga koq, cuma #note to my self and fren :)

      Delete
  31. ups, jangan banyak tertawa
    tertawa akan mematikan hati ^^

    ReplyDelete

leave ur track so i can visit u back :)

Friends *ThankU ;)