3.5.12

Entah kenapa kamu membutuhkanku (bagian 1)

Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan
QS: 5.2

Amir membuka matanya, ia melihat sekeliling dan mendapati dirinya terbaring di Rumah Sakit. Refleks ia memegang kepala yang terasa sakit dan saat itulah ia melihat selang infus di pergelangan tangan. Ia mengumpulkan ingatan akan apa yang terjadi sebelumnya Kenapa aku bisa ada disini? ia bertanya dalam hati ketika seseorang memasuki kamarnya. Siapa ya? Anggun sekali dengan jilbab biru yang..

"Assalamu'alaikum" orang tersebut menyapa. Amir tidak jadi melanjutkan penilaiannya
"Wa'alaikumsalam" susah payah ia berkata, tenggorokannya sakit. Ia telah berteriak, menangis dan tidak makan selama dua hari, tiba-tiba ia merasa lapar dan dengan jahatnya sang perut bersuara, ia malu, tetapi gadis dihadapannya malah tertawa
"Haha.. lapar ya? Nih makanannya sudah disiapkan dari tadi siang, kamunya saja yang tidak bangun-bangun" si gadis tersenyum, lesung pipi menambah kecantikannya

"Oh ya, kita belum kenalan. Namaku Hudzaifah, tapi.. panggil saja Ifa" si gadis alias Ifa memberikan piring berisi makanan yang masih dibungkus dengan plastik wrap ala Rumah Sakit
"Terima kasih, aku Amir" ia membuka plastik dan mulai makan, makanan itu terasa sangat nikmat, padahal sudah jadi rahasia umum bahwa makanan Rumah Sakit tidak begitu enak karena kurang bumbu

Tidak berapa lama masuklah Dokter jaga yang memeriksa dan mengatakan kalau kondisi Amir baik-baik saja dan bisa segera pulang. Dan setelah Dokter pergi tinggallah Amir yang kebingungan
"Kenapa? Koq seperti orang bingung begitu?" 
"Aku... bagaimana aku bisa pergi dari sini kalau... dengan apa aku harus membayar?" Amir lebih ke berkata kepada dirinya sendiri daripada menjawab pertanyaan Ifa
"Maaf Ifa" lanjutnya lagi "Kamu yang membawaku kemari? Kenapa?"
"Kenapa? Ya karena aku lihat keadaanmu memprihatinkan, kamu pingsan di pinggir jalan, denyut nadimu lemah, jadi.. aku bawa saja kemari" Amir masih terdiam "Aku minta bantuan orang untuk membawamu ke mobilku dan Rumah Sakit ini adalah yang terdekat"
"Terima kasih.. Tapi aku tidak punya uang" pikiran Amir melayang ke beberapa waktu yang lalu dan tanpa disadarinya ia menangis, tanpa bisa ditahan tangisnya semakin menjadi
"Ya Allah, kamu kenapa? Koq malah nangis?" Ifa sontak duduk dipinggir ranjang, dan untuk pertama kalinya Amir merasa kalau ada seseorang yang bisa mendengarkan keluh kesahnya
"Aku sudah hancur, keluargaku hancur Fa"
"Ceritakan saja, bila itu membuatmu lega"

Amir terdiam, sesungguhnya ia malu karena harus menangis di depan seorang gadis, tetapi kejadian dua bulan belakangan membuatnya tidak berdaya, bagaimana sang Papa terjerat hutang dan perusahaannya bangkrut hingga menyebabkan rumah dan harta benda lainnya disita, bagaimana sang Mama begitu terpukul dan sampai menjadi korban tabrak lari karena melamun ketika menyebrang jalan. Ia kalut, lalu meluncurlah dengan deras pengakuannya kepada Ifa

"Papa benar-benar down ketika Mama meninggal, sekarang.. ia terkena stroke, aku tidak tahu harus mengambil langkah apa lagi. Rumah, mobil, tabungan sudah ludes untuk membayar hutang"
"Masya Allah.. begitu berat cobaanmu Mir"
"Yah.. begitulah, ditambah lagi sekarang aku harus membayar Rumah Sakit ini, uang dari mana?"

[.. uang dari mana? tunggu kelanjutannya ]


videokeman mp3
You Needed Me – Boyzone Song Lyrics

63 comments:

  1. wah ceritanya bagus, sayang bersambung, penasarang uang dari mana.?

    ReplyDelete
    Replies
    1. uang dari mana ya? saya juga bingung hehe

      Delete
  2. anak ke yang kedua namanya Hudzaifah Abdus Salaam, dia laki

    ReplyDelete
  3. *ngomen sambil mikir ini para blogger kok pinter2 bikin cerita*

    But thing I love from yours is the undeniable citation, Hoky Qur'an :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. *jawab dalam hati : kalau suka baca cerita pasti bisa bikin cerita*

      coz i think evrything that happens have correlated with Qur'an, depend on how we aplly it

      Hoky?? Holy kan maksudmu cintah.. :D

      Delete
  4. lah bersambung deh... di tunggu sambungannya ya....

    ReplyDelete
  5. Allah maha kaya amir, selalu ada malaikat penolongnya yang menghampiri orang yang sabar dan ikhlas menerima ujian..

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya uzay terima kasih *jawab amir*

      Delete
    2. Nah loo banyak yang penasaran.. tanggung jawab *wee...

      Delete
    3. duuuh gimana niihhh, uda ga selera ngelanjutin ceritanyaaa *ngumpet dalam toko kue

      Delete
    4. iye itu sih laper bukannya malah mikir -____-
      *mendadak kepengen kue..

      Delete
    5. hahaha emmang, paak kasian paaak belum makan pizza 2 hari paaakk :P

      Delete
  6. Replies
    1. panadai atau panada?? enakan panada :D

      Delete
  7. @.@ ditunggu ne selanjutnya :)
    #penasaran endingnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. tiba2 males ngelanjutin nih, gimana dund

      Delete
  8. apa yah kelanjutannya :) #dongdongdong :)

    ReplyDelete
  9. ditunggu kelanjutannya. bahasanya bagus ya Mbak. mantepb.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya Insya Allah kalau ada mood dilanjutkan lagi hehe, makasih :)

      Delete
  10. heheee,,,
    si mbak ny lucu deh...
    lnjutin dunk,mbak :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. koq lucu siihh.. ini kan cerita romantiiss bin haru biru.. *merasa gagal -____-"

      Delete
  11. lanjutannya! lanjutannya! lanjutannya! :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. lanjutan apaan sihh?? *pura2 ga nyambung*

      Delete
  12. uang dr ifa..., klo tebakanx benar dkasi hadiah yaaaa.... :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. aah males udah ketahuan, ga jadi ngelanjutin deh *alasan*

      Delete
  13. wew, ihhh ... kebiasaan nih suka di penggal penggal, huuuu, ...!!!

    *gebrak gebrak meja

    ReplyDelete
    Replies
    1. :)) 1 orang lagi yang penasaran :P

      hadohh jangan gebrak2 itu meja masih ngutangg!!

      Delete
    2. biarin, sebelom di terusin, rusakin nih mejanya, #nunjuk sambil melotot

      Delete
    3. set dahh galak amat yak, kaya ibu tiri *merem biar ga liat pelototan

      Delete
  14. lho ko pake nama laki Hudzaifah..., Hudzaifah bin Yaman itu nama sahabat Nabi.. *smile

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya His ga papa, aku suka nama hudzaifah, lebih laki lagi kalau aku kasih nama Khalid (seperti Khalid bin Walid) kan, hayooo :P

      Delete
  15. kayaknya saya satu jalan ceritanya.xiixix

    ReplyDelete
  16. wahhh,, terharu ane.. hahaha
    bakat juga jadi penulis nih :)

    ReplyDelete
  17. NF,, salam kenal and numpang follow yaa..
    makasiihhh...

    itu cerita bikin terharu ajah :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya salam kenal juga, nanti tak folbek asap yaa :)

      Delete
  18. Ayo dong sekuel keduanya, N! Jd penasaran siapa Ifa sbenernya? Pasti hatinya secantik Malaikat? Jgn lupa kasih foto Ifa juga, ya! Bhahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah bingung nih nyari potonya, kira2 siapa yaa yang mau dijadiin modelnya hehe

      Delete
  19. cerita yang menarik, ditunggu kelanjutannya ya mba.... :)

    ReplyDelete
  20. menanti lanjutan ke II

    :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. ternyata banyak yang nungguin, jadi ga enak hehe

      Delete
  21. hmm... rejeki nggak kemana :D
    uang datanglah ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. datanglah.. lah.. lah.. lah *hehe ceritanya bergema :P

      Delete
  22. uang dari iezul....niiih seketika iezul mengambil uang sebesar 2000 poundsterling dari kantongnya, hmmm maaf yaaa amir, ifa ini istriku.....semoga kamu cepat sembuh.

    ayoo sayank, kita mancing dulu, buat lauk makan entar malam. dengan berpegang tangan mereka berdua meninggalkan amir yang sedang melongo kebingungan.

    hahaha *vissss*

    ReplyDelete
    Replies
    1. xixixix boleh juga endingnya, tapi.. ga mau gitu ah, kurang drama :P

      Delete
  23. Masih nunggu baca lanjutannya. Kasihan juga si Amir ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. yup.. hidupkan naik turun, Amir sekarang lagi di bawah, but wish he can bounce higher than b4 :)

      Delete
  24. nyontek dulu yang pertama, biar nyambung sama ke-dua,, :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. ga papa.. ini nyontek yang dibolehkan :P

      Delete
  25. aku baca yg kedua dulu baru yang pertama... ifa ternyata orang yg baru dikenal

    ReplyDelete
    Replies
    1. eee... gimana yaaa, jawabannya ada di selanjutnya :D

      Delete
  26. Sori baru mampir hahaha...
    Tuh si ifa baik bnget mo nolongin orang yg dipinggir jalan :)

    ReplyDelete
  27. ceritanya boleh juga,, di lnjut lagi ke bagian 2,,cekidot..

    ReplyDelete
  28. Uang dariku nih... *eh*
    Hihihi, lanjut ah... xD

    ReplyDelete

leave ur track so i can visit u back :)

Friends *ThankU ;)