Kabil dan Habil adalah dua putra pertama yang ada di dunia ini. Kenapa begitu? Tentu saja karena mereka berdua adalah putra-putra Nabi Adam. Kabil mempunyai kembaran yang bernama Iqlima, dan selang satu tahun kemudian Habil lahir bersama kembarannya yang bernama Labuda.
Di usia dewasa ketika waktunya mereka menikah, Nabi Adam memberitahukan bahwa Kabil akan menikah dengan Labuda sedangkan Habil dengan Iqlima. Tetapi Kabil (atas bisikan setan) menolak hal itu dan bersikeras ingin menikahi Iqlima yang lebih cantik daripada Labuda.
Nabi Adam lalu memberikan solusi kepada mereka berdua "Wahai Kabil, berikanlah kurban dari tanamanmu kepada Allah dan Habil pun akan memberikan kurbannya dari ternaknya". Keduanya menerima ide itu, walaupun Kabil melakukannya dengan terpaksa. Habil yang ditugasi menggembala ternak, memberikan hewan yang terbaik sebagai kurban, sedangkan Kabil yang bercocok tanam memberikan tanaman dan biji-bijian yang terburuk sebagai kurban. Selang beberapa waktu tahulah mereka bahwa kurban Habil yang diterima oleh Allah SWT.
Di usia dewasa ketika waktunya mereka menikah, Nabi Adam memberitahukan bahwa Kabil akan menikah dengan Labuda sedangkan Habil dengan Iqlima. Tetapi Kabil (atas bisikan setan) menolak hal itu dan bersikeras ingin menikahi Iqlima yang lebih cantik daripada Labuda.
Nabi Adam lalu memberikan solusi kepada mereka berdua "Wahai Kabil, berikanlah kurban dari tanamanmu kepada Allah dan Habil pun akan memberikan kurbannya dari ternaknya". Keduanya menerima ide itu, walaupun Kabil melakukannya dengan terpaksa. Habil yang ditugasi menggembala ternak, memberikan hewan yang terbaik sebagai kurban, sedangkan Kabil yang bercocok tanam memberikan tanaman dan biji-bijian yang terburuk sebagai kurban. Selang beberapa waktu tahulah mereka bahwa kurban Habil yang diterima oleh Allah SWT.
Kabil tidak terima dengan keputusan itu, ia mengancam akan membunuh saudaranya, tetapi Habil yang baik hati menasehatinya. Dengan diliputi kedengkian juga bisikan setan Kabil membunuh Habil. Tapi setelah itu ia tidak tahu apa yang harus dilakukan atas jasad saudaranya, diatas bukit ia mondar mandir menggendong Habil, lalu tiba-tiba ada dua ekor burung gagak yang berkelahi, salah satunya membunuh yang lainnya dan kemudian menggali tanah lalu menguburkan burung gagak yang telah mati. Kabil meniru hal itu.
"Ceriterakanlah kepada mereka kisah kedua putra Adam (Habil dan Kabil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan kurban, maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Kabil). Ia berkata (Kabil): "Aku pasti membunuhmu!" Berkata Habil: "Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertakwa"."Sungguh kalau kamu menggerakkan tanganmu kepadaku untuk membunuhku, aku sekali-kali tidak akan menggerakkan tanganku kepadamu untuk membunuhmu. Sesungguhnya aku takut kepada Allah, Tuhan seru sekalian alam.""Sesungguhnya aku ingin agar kamu kembali dengan (membawa) dosa (membunuh) ku dan dosamu sendiri, maka kamu akan menjadi penghuni neraka, dan yang demikian itulah pembalasan bagi orang-orang yang lalim."Maka hawa nafsu Kabil menjadikannya menganggap mudah membunuh saudaranya, sebab itu dibunuhnyalah, maka jadilah ia seorang di antara orang-orang yang merugi.Kemudian Allah menyuruh seekor burung gagak menggali-gali di bumi untuk memperlihatkan kepadanya (Kabil) bagaimana dia seharusnya menguburkan mayit saudaranya. Berkata Kabil: "Aduhai celaka aku, mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini, lalu aku dapat menguburkan mayit saudaraku ini?" Karena itu jadilah dia seorang di antara orang-orang yang menyesal.:: Al Maidah 27 - 31 ::
Ibrah :
- Penyebab orang menentang kebenaran adalah sikap menuruti hawa nafsu dan sombong. Dan orang yang mengikuti hawa nafsu lagi sombong tidak bisa menerima nasehat dan pelajaran kecuali lewat jalan yang hina
- Bahwasanya Allah SWT hanya menerima kurban dari seseorang yang menyerahkannya dengan tulus dan ikhlas, tidak dicampuri dengan sifat riya, takabur atau ingin dipuji. Barang yang dikurbankan harusnya dalam kondisi baik dan berasal dari harta yang halal
- Setan selalu menemukan cara untuk menyuruh manusia berbuat dzalim, kepada sesama manusia, dan tidak menaati perintah Allah ataupun orang tuanya
- Mengambil pelajaran dari alam
mengambil pelajaran dari sekitar kita mungkin.... hehe
ReplyDeleteNauzdhubillah..
ReplyDeleteMoga kite dijauhin dari sifat sombong atawe riya, *aamiin berjamaah*
astaghfirullah...
ReplyDelete*mencoba mengambil hikmah..
dari cerita keduanya itulah konon katanya bermula perselisihan di dunia..
ReplyDeleteHadiir dan menyimak, semoga bisa menjadi ibrah bagi keimanan kita
ReplyDeletesaya dulu diceritain ibu cerita ini waktu SD, sama percis. :)
ReplyDeleteFYI! kalo di kristen tuh, Kabil itu Kain namanya... hehehe
ReplyDeletealam memang sudah ngasih banyak pelajaran ya, tinggal kita nya aja nih yg masih dablek, eh, saya maksudnya :p
ReplyDeletewew ...
mudah-mudahan kita tidak tekena bisikan syetan sehingga sampai tega membunuh saudaranya sendiri
ReplyDeleteQ gak pernah lupa dari kecil kisah ini. Cuma yang sering terlupa adalah mana yang baik dan mana yang jahat. Soalnya namanya sama yaitu kabil dan habil
ReplyDeleteSampai sekarang perseteruan antar sodara juga terus terjadi ya mbak, beruntunglah bagi yang memiliki sodara baik hati dan penyayang.
ReplyDeletesaya hanya ingat jaman dulu ada film tentang habil dan qabil yang main henky tarnando ya... hehe
ReplyDeleteya, ini melegenda, dan banyak hikmah yang bisa dipetik.
setan mengintervensi apapun langkah anak manusia.
Kunjungan malam hari sob..
ReplyDeleteLike this a lot.
ReplyDeleteSesungguhnya, sombong itu bukan kalo ditegor trus ga noleh. Namun kesombongan adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia.
kunjungan malam........ikut baca dan menyimak
ReplyDeleteMasya Allah,,..
ReplyDeleteSemoga bisa diambil hikmahnya..
peristiwa pembuhan pertama di bumi..smoga kita dijauhkan dari sifat sombong dan budak hawa nafsu
ReplyDeleteKisah dari Al-Qur'an memang selalu tersirat mutiara kehidupan. Cuma bagaimana kita menyikapinya dan gima kita ngambil hikmahnya... Sip, N! ;-)
ReplyDeleteSebelumnya sudah pernah di ceritakan kisah ini oleh guru agama saya, tapi artikel ini lebih jelas. Ternyata ada burung gagaknya juga sehingga si kabil menirukan mengubur saudaranya..
ReplyDeleteSemoga kita semua di jauhkan dari sifat2 seperti Kabil...
setan cuma menjalankan kewajiban
ReplyDeleteyang salah tetep manusianya mau berteman setan
semoga bisa menjadi pelajaran buat kita semau yang masih hidup sekarang ini...
ReplyDeletesungguh kisah yang menjadi petunjuk suri tauladan bagi kita semua :)
ReplyDeletetapi dari sini alloh mengajarkan tentang tata cara mengubur seseorang. namun dari sini pula lah pembunuhan berawal, dan memang terkadang dari sebab yang sepele.
ReplyDeleteYap! Udah dibaca. :D
ReplyDeleteBelajar tidak harus dari sekolah atau guru. Belajar dari alam itu juga penting. Support
ReplyDeletedan setan selalu menang yah, luar binasa...
ReplyDeletepembunuhan pertama seharusnya menjadi pelajaran bagi manusia, tapi yg terjadi malah manusia tidak mau belajar dan malah banyak saling membunuh
ReplyDeletekisah nyata kehidupan yg tidak patut kita contoh,kabil lah mbahnya pembunuh.
ReplyDeletememang semua itu kehendak allah subhanahuwattaala.
mari kita ambil hikmah dari kejadian semua itu,.
terima kasih sudah berbagi cerita.
happy blogging
baru tau ceritanya dari blog ini :)
ReplyDeletemakasih..
wah, berarti ini penguburan manusia pertama kali ya..
ReplyDeletegak tau kenapa, gue suka ma postingan ini..mungkin karena bahasanya yang enak ya? atau karena pendek --> di TABOK NF
Makasih sharenya mbak,saya dah nonton filemnya. :)
ReplyDeletehmm... menengok sejarah u/ Qta brbenah :)
ReplyDeletehawa nafsu lah yang dapat merusak semua hal di dunia ini
ReplyDeletebener banget mbak...
ReplyDeletemereka menuruuti hawa nafsu dan keirian dengki yg ada pada hati mereka....
semoga Tuhan mengampuni mereka...
:)
kok belum posting lagi sob?
ReplyDeletehuah baru tau anaknya nabi Adam namanya kabil habil :) pasti ganteng
ReplyDelete