Kenapa yaa orang senang sekali menggunakan Kartu Kredit?? Well baiklah pertanyaan ini akan saya jawab sendiri karena saya pun mempunyainya. Tapi.. saya tidak kecanduan si tipis itu loohh.
Jadi begini, awalnya saya menyukai Kartu Kredit (KK) adalah karena hadiah yang ditawarkan oleh Marketingnya, dengan antusias mereka berkata "Mba tinggal tanda tangan aja, nanti hadiah ini akan menjadi milik Mba" dengan menyodorkan hadiah yang sebenarnya bukan barang langka bin mahal, hanya payung atau gelas alumunium lengkap dengan tutupnya, atau jam tangan yang.. mungkin bisa kamu beli dengan harga Tiga Puluh Ribu Rupiah kalau kamu sedang jalan-jalan di ITC atau semacamnya, juga ada yang menawarkan Voucher belanja sebesar Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah (Yang ini baru-baru saja). Nah barang-barang itulah yang membuat saya tertarik untuk menandatangani Form Pembuatan KK, dengan berbekal KTP dan Slip Gaji (Bagi yang baru pertama kali membuat KK) atau Fotocopy KK lain (Bagi yang sebelumnya sudah mempunyai KK). Lalu setelah itu benda-benda itupun menjadi milik saya, Miss Hadiah? Emm.. Maybe :D.
Lalu setelah menunggu beberapa hari kartunya akan datang, plus brosur yang berisi barang-barang (mostly gadget) dengan penawaran khusus. Contohnya Kamera LSR dengan cicilan 0% selama beberapa bulan, atau gratis Agenda jika membeli satu buah jam tangan. Tergiur?? Pasti ada rasa tergiur karena melihat cicilan perbulannya yang murah. Padahal kalau beli diluaran mungkin harganya bisa lebih murah lagi.
Selain itu pusat perbelanjaan pun 'mendukung' keberadaan KK, selalu ada promo cicilan 0% atau discount dengan menggunakan KK tertentu, alhasil?? Gesek lagiii.. Oh iya berbicara mengenai Gesek, KK pun menyediakan Gesek Tunai atau biasa disingkat Gestun untuk orang-orang yang sudah 'tongpes' tapi masih ingin belanja belanji memuaskan 'nafsu konsumtifnya'. Padahal bunganya itu lumayan bessuaaarr :D, dari yang pernah saya dengar sih ketika kamu menarik tunai saat itu juga kamu sudah dikenakan biaya Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah, belum lagi bunganya yang sekitar.. 3%? belum juga ketika tagihan datang tapi kamu tidak melunasinya, wuihh jadi bunga berbunga deh. Angka bunganya bisa lebih besar dari pinjamanmu sendiri.
Kalau saya pribadi lebih suka gesek KK hanya untuk mendapatkan discountnya, tapi sebelum jatuh tempo saya akan melunasinya untuk menghindari bunga tadi. Oh iya, saya juga punya pengalaman ditagih Debt Collector (tapi tidak sampai didatangi orang-orang bertampang seram), itupun karena KK saya dipakai orang lain dan dia tidak membayarnya, alhasil sayalah yang dikejar-kejar. Cukup sudah pengalaman pahit itu hik.
Bagi pengguna KK yang track recordnya bagus sabar-sabarlah menerima penawaran KK dari Bank lain, yaa setiap hari ada sajalah yang menelpon dengan iming-iming sda. Jadi baiknya tidak usahlah menggunakan KK atau kalau kepepet ya harus sudah dipikirkan pembayarannya, jangan sampai terbelit hutang dengan mereka karena.. mereka menawarkannya dengan manis tapi ketika menagih.. beda bangeett :D
No comments:
Post a Comment
leave ur track so i can visit u back :)