Sudah Miskin, Sombong!!!

"Sudah Miskin, Sombong!!" Pasti pernah dengar kata-kata ini, biasanya ini adalah luapan kekesalan seseorang terhadap sikap orang lain. Memang aneh sih sebenarnya, sudah miskin tapi masih sombong juga. Apa yang disombongin ya?? 

Lalu jika orang miskin tidak boleh sombong apakah orang kaya boleh sombong? Nah disinilah ada perbedaan jawaban, kalau ditilik dengan sikap permisif, tentunya orang kaya dimaklumi untuk sombong. Toh ada yang disombongkan yaitu kekayaannya. Padahal pada dasarnya orang kaya atau miskin tetap saja tidak boleh sombong.

Sombong berarti menghargai diri secara berlebihan, menganggap orang lain lebih rendah dari diri sendiri (meremehkan), congkak, pongah, dan teman-temannya. Sombong merupakan penyakit hati yang harus dibasmi *tarik nafas dalam-dalam sambil meresapi kalimat ini #NoteToMyself

Sombong itu akarnya segala kemunduran diri, karena sombong kita tidak mau mendengarkan pendapat/masukan dari orang lain. Karena sombong orang-orang menjauhi kita. Karena sombong kita jadi dengki dengan kesuksesan orang lain. Karena sombong kita jadi stagnan, dan lainnya..

Rasulullah pernah bersabda "Tidak akan masuk surga, barang siapa yang dihatinya ada kesombongan, ketakaburan walau sebesar zarrah". Biji zarrah itu semana besarnya? Itu tuh sekecil atom. Jadi coba direnungkan, yang kesombongannya sekecil atom saja tidak masuk surga, apalagi yang suombong buangett.. Wallahu'alam, Allah Maha Tahu kebaikan dan keburukan kita. 

Surat An Nahl (16) ayat 24 tertulis : "Tidak diragukan lagi bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka lahirkan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong".

Pasti pernah lihat gambar inikan? Bumi yang berisi 7 miliar manusia itu terlihat sangat kecilll, padahal kita merasa bumi ini besar banget ya, saking besarnya sampai-sampai tidak cukup waktu untuk mengelilinginya *eee... kalau masalah itu sih kepentok dana juga deh kayanya :P 

Di gambar ini lebih parah lagi, Matahari sebagai pusat tata surya terlihat hanya setitik saja. Jadi.. apa ya yang bisa kita sombongkan? Masih pantaskah kita menepuk dada dan berkata "Ini loh Gue!!"