Berbagi ilmu

Semakin banyak belajar, semakin banyak yang kita tahu.
Semakin banyak yang kita tahu, semakin banyak yang kita lupa.

Semakin banyak yang kita lupa, semakin sedikit yang kita tahu.

Jadi kenapa kita sibuk belajar? toh ujung-ujungnya lupa.

*plaaakk*

Lalu bagaimana caranya biar ilmu yang kita pelajari tidak hilang dari ingatan? Jawabnya : Amalkan, Ajarkan!!

Tahu pomeo yang berbunyi "Practice Make It Perfect" kan? Nah itu.. dipraktekkan, percuma belajar bahasa Inggris atau menghafal Ayat tapi cuma dihafal doang, tidak diulang atau diaplikasikan dalam keseharian. Hasilnya?? Ya lupa. Aku pernah merasakannya sendiri, waktu tahun kapan itu aku pernah hafal beberapa surat plus artinya. Tapi karena tidak aku pakai dalam shalat lama-lama lupa -_-".

Dan lagi ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang disebarluaskan, bukan disimpan untuk diri sendiri. Jadi kalau punya ilmu jangan pelit dong, jangan takut orang lain akan meniru kita karena sesungguhnya jika kita berbagi ilmu pasti nanti kita akan mendapat ilmu yang baru. Ingat juga bahwa ilmu yang bermanfaat adalah termasuk amalan yang tidak terputuskan, walaupun kita telah tiada. Rasulullah Saw bersabda, "Apabila seseorang meninggal dunia, maka pahala amalnya akan terputus, kecuali tiga hal, yaitu: sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat dan anak shaleh yang mendoakan orang tuanya"

Maka mari kita hiraukan kalimat diatas yang berbunyi ".....Jadi kenapa kita sibuk belajar? toh ujung-ujungnya lupa" karena kita tetap bisa mengingat apa yang telah kita pelajari dengan cara berbagi. Tapi yang dipelajari bukan cuma sekedar ilmu yang bermanfaat untuk dunia yaa, melainkan untuk akhirat juga ^_^

“Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman dan berilmu di antara kalian dengan beberapa derajat.” (QS Al-Mujadilah [58]: 11).