Blog adalah Rumah yang lain

Aku pengen jadi Bukan Blogger Semusim, bukan orang yang cuma ikut-ikutan ngeblog lalu setelah itu hilang tidak ada kabar beritanya, karena sepertinya kasihan pembaca yang tiba-tiba kehilangan penulisnya, pembaca kan selalu menunggu tulisan berikutnya *GR ya padahal siapa juga yang nungguin tulisanku hihi*. Sebenarnya aku punya Blog dari.. *se' se' cek arsip dulu* dari 2009, tapi lalu vakum dan kembali aktif menulis di Juli 2011.

Menurutku menulis itu sangat mengasyikkan, dulu sebelum punya blog setiap hari aku 'mengganggu' teman-teman di ym ku, mengajak mereka ngobrol, menceritakan apa saja yang terlintas dalam pikiranku, memberitakan apa saja yang aku ketahui. Hmm.. bisa dibilang aku cerewet, mereka menulis satu kalimat dan aku akan membalasnya dengan lima kalimat. Mungkin mereka jenuh membacanya tapi mereka cukup sopan untuk tidak menghentikan 'hasrat menulisku itu' hehe..

Beberapa hari lalu aku menemukan sebuah Blog yang isinya sangat menarik, kata-katanya syahdu dan lumer dibaca *emang es krim lumer hehe*, tapi sayang orang itu sekarang tidak nge-blog lagi, aku menyayangkan hal itu dan mengatakannya di kolom komentar, ada semacam harapan bahwa ia Bukan Blogger Semusim.

 

Dan sekarang aku merasa Blog adalah Rumahku yang lain, aku bisa menuliskan apa saja tanpa 'menganggu' teman-temanku, aku berbagi cerita tentang Film yang aku tonton, Buku yang aku baca, Fiksi yang aku tulis dan lain sebagainya. Heii.. bahkan aku sudah menularkan virus nge-blog ke salah satu temanku, dan dia minta dibuatkan Blog juga. Ada kepuasan sendiri loh ketika dia menyukai blog yang aku buatkan untuknya :D

Duuh gara-gara tulisan ini sepertinya aku bertambah cinta dengan blogku, semoga aku termasuk Bukan Blogger Semusim dan semoga tulisan-tulisanku bermanfaat. Cheerss..

Artikel ini diikutsertakan pada Kontes Tiga Kata Bukan Blogger Semusim di BlogCamp.