Pernahkah
kamu merasa bahwa pertemananmu dengan seseorang berada di titik tidak
nyaman? Ketika pembicaraan kalian sudah berkurang 'kenyambungannya',
ketika lebih banyak pembicaraan bernada sinis dan sindiran-sindiran yang
bukan lagi just joke
Bagaimana ya mengatasinya?? Mungkinkah dengan....
- Menjaga Jarak / Stop berkomunikasi dengannya untuk sementara waktu, daripada sakit hati karena kata-katanya?
- Kalau ia menegur atau terpaksa ada pembahasan bersama, banyak-banyaklah mengalah "Iya" kan saja kata-katanya, jangan beradu argumen
- Mengalah dalam artian Diam saja ketika ia melakukan hal itu?
- Atau.. better dikatakan saja? misal kalau dia menyindir jawablah seperti pemikiranmu, tapi dengan cara santun?
- Ngga usah ditemenin lagi??? :D
Aku
pun masih mencari tahu apa yang kira-kira paling tepat dalam menghadapi
teman seperti ini, selama ini sih mencampur semua formula dalam 5 point
tersebut.
Hmm kira-kira apalagi yaa?? Ada yang mau menambahkan?
Mampir lagii... aku coba share yaa... Teman itu, apalagi sahabat adalah orang yang dekat dengan kita, justru ketika ada satu hal yang mengganjal, terbukalah. aku pernah pada beberapa kali melakukan itu sama sahabat, memang akan risih dan menimbulkan sensitifutas awalnya, tapi dengan begitu, kita bisa perbaiki sama-sama. Pada akhirnya kita bisa tertawa bersama di saat bahagia, dan membantu hapus air matanya di saat bersedih, serta tetap menunjukkan jari padanya ketika dia salah. *eh, kepanjangan yak :D
ReplyDeleteiya seharusnya sih seperti itu, jd hubungan pertemanan itu ngga palsu :(
ReplyDeleteSaya sedang mengalami masa ini dg beberapa teman. dan memang berat... cara terbaik adl menghindari kebersamaan dr pada sama2 kikuk toh???
ReplyDeletehmm, mau coba share juga ya..
ReplyDeletedalam setiap pertemanan pasti ada saat saat dimana kita masuk ke dalam zona tersebut, seperti contoh di saat teman kita mengejek di luar batasan "bercanda".
kalau sudah seperti itu lebih baik kita utarakan maksud kita bahwa mereka sudah terlalu berlebihan bercandanya.. kalau memang mereka tidak mau mengerti, berarti mereka bukan sahabat yang cocok buat kita..
wah, maaf jadi kepanjangan gini.. :D
sYam : Iya kadang2 sy memilih itu, tp tkadang teman yg qt jauhi itu tdk mrasa, jd sy hrs menjalankan point yg lain :(
ReplyDeleteRyCloth Distro : ga papa panjang2 jg teteup sy baca koq hehe, yah mngkn memang hrs d biasakan budaya speak up ur mind, tp ttp dlm koridor sopan santun :)
TQ