"Kita melakukan suatu hal bukan untuk dipuji"
"Pujian itu sifatnya semu dan sementara"
Dan hal-hal senada yang sering kita dengar.
Tapi.. tidak dapat dipungkiri bahwa its human nature kalau kita ingin dipuji. Apalagi dipuji oleh orang yang kita hargai (atau cintai).
Tapi.. tidak dapat dipungkiri bahwa its human nature kalau kita ingin dipuji. Apalagi dipuji oleh orang yang kita hargai (atau cintai).
Somehow.. Pujian dapat menjadi spirit booster. Hal ini berlaku bagi siapa saja.
Anak kecil yang menggambar dan menunjukkannya kepada sang Ibu pasti ingin mendengar "Duh bagusnya.. Anak Bunda pintar banget sih", atau..
Anak kecil yang menggambar dan menunjukkannya kepada sang Ibu pasti ingin mendengar "Duh bagusnya.. Anak Bunda pintar banget sih", atau..
Karyawan yang selesai mengerjakan suatu tugas yang sulit ingin mendengar "Good Job, kamu hebat" dari sang Bos, atau..
Istri yang sudah capek-capek memasak pastinya ingin sang suami berkata "Hmm.. masakanmu enak sayang" sambil tersenyum, atau bahkan..
Suami, keluar dari kamar mandi setelah bercukur pastinya langsung senang kalau sang istri berkata "Habis cukuran ya.. ganteng banget deehh"
Sepenting itukah Pujian? Tentu saja penting, seperti yang aku kemukakan diatas pujian dapat menjadi penyemangat. Pujian dapat memutus tali minder dalam pribadi seseorang, pujian dapat menjadi cikal bakal kesuksesan seseorang. Pujian dapat melepaskan endorfin dalam tubuh seseorang, which is hal itu menyehatkan (this is my assumption).
Tapi bukan pujian yang berlebihan tentu saja, hanya pujian kecil yang keluar dari hati yang tulus.
Tapi bukan pujian yang berlebihan tentu saja, hanya pujian kecil yang keluar dari hati yang tulus.
Have a nice lunch
dan kamu manis hari ini..
ReplyDelete(tulisannya) :p
bersyukur saja ketika dipuji karna tidak ada yang berhak dibanggakan, semuanya milik Tuhan ^^
ReplyDeleteSemoga segala pujian ga bikin kita tinggi hati yaa, namun menjadi pembelajaran untuk terus menjadi lebih baik.
ReplyDeleteiya.. makasih ya mba mba dan mas.. thks udah mampir ^_^
ReplyDeleteyup... pijian memang pemberi semangat sejati. apalagi dariorang yang kita sayangi. #eh
ReplyDeleteBukan pujian yg lebay atau peres bin keseringan ya Nuel
ReplyDeleteTsun Tzu pernah bilang : " semua kritikan saya tarud di bejana mas,sedangkan pujian-pujian itu saya letakkan di keranjang sampah"
ReplyDeleteKritikan itu kadang bak pil kina, pahit tetapi menyehatkan. Sedangkan pujian yang berlebihan dan tidak proporsional,terasa manis tapi bisa menjadikan kita sakit.
Salam hangat dari Surabaya
salam hangat juga pak, bapak saya juga orang Ja-tim tapi Gresik :D
ReplyDelete