Pernah konsutasi ke Dokter Kulit? Atau Dokter kecantikan? Tiga tahun lalu untuk pertama kalinya aku mencoba ke Erha Clinic yang terdapat di daerah Kelapa Gading. Alasannya karena wajahku yang sensitif bin manja ini demo ketika dipakaikan segala macam make up ketika aku jadi panitia di 2 pesta pernikahan. Ya kulitku memang tidak bersahabat dengan bedak dan teman-temannya.. Itulah alasan aku tidak menggunakan kosmetik, bahkan bedak sekalipun.
Lalu aku ke Dokter untuk mencari solusi dan Dokter di Erha Clinic memberikanku berbagai macam krim
Dan kemarin temanku menyarankan untuk ke Natasha, yang letaknya juga masih di daerah Kelapa Gading.
Dan krim-krim inilah yang diberikan oleh Dokter disana.
Apa perbedaan 2 klinik tersebut :
Pertama, Klinik E lebih mahal dan lebih lama mengantri daripada Klinik N. Kenapa Klinik E lebih mahal dan lebih panjang antriannya? Hmm mungkin karena produknya lebih bagus dan lebih prestise daripada Klinik N? Entahlah..
Lalu aku ke Dokter untuk mencari solusi dan Dokter di Erha Clinic memberikanku berbagai macam krim
salah tiga nya ini |
salah tiganya ini |
Dan krim-krim inilah yang diberikan oleh Dokter disana.
Apa perbedaan 2 klinik tersebut :
Pertama, Klinik E lebih mahal dan lebih lama mengantri daripada Klinik N. Kenapa Klinik E lebih mahal dan lebih panjang antriannya? Hmm mungkin karena produknya lebih bagus dan lebih prestise daripada Klinik N? Entahlah..
Kedua, di Klinik N tidak dipungut biaya konsultasi, sedangkan Klinik E.. you must pay 150K untuk konsul, padahal konsultasinya tidak sampai 15 menit.
Ketiga, ruang konsulnya. Kalau Klinik E, ketika memasuki ruangan, si asisten Dokter akan memotret wajah pasien lalu menyimpannya dalam arsip dan akan dijadikan perbandingan progress dalam kunjungan berikutnya, sedangkan di Klinik N tidak terdapat ranjang untuk pasien juga tidak ada asisten Dokter.
Keempat, krim yang diberikan klinik N cukup diolesi pada pagi dan malam hari, sedangkan krim dari Klinik E harus diolesi pagi, siang (setelah shalat dhuhur, sore (setelah shalat ashar) dan malam hari. Agak merepotkan.
Selain krim wajah, kedua klinik itu juga memberikan vitamin untuk diminum, tapi di Klinik N aku menolaknya. Aku juga menolak saran Dokter untuk melakukan Facial. Pertimbangannya adalah Facial itu menyakitkan ketika wajah sedang berjerawat. Aku tidak mau menangis dan keluar dari Klinik dengan wajah merah-merah dan bengkak karena ditusuk jarum. Jadi.. maaf Dokter saya menolak saran anda hehe.
Keempat, krim yang diberikan klinik N cukup diolesi pada pagi dan malam hari, sedangkan krim dari Klinik E harus diolesi pagi, siang (setelah shalat dhuhur, sore (setelah shalat ashar) dan malam hari. Agak merepotkan.
Selain krim wajah, kedua klinik itu juga memberikan vitamin untuk diminum, tapi di Klinik N aku menolaknya. Aku juga menolak saran Dokter untuk melakukan Facial. Pertimbangannya adalah Facial itu menyakitkan ketika wajah sedang berjerawat. Aku tidak mau menangis dan keluar dari Klinik dengan wajah merah-merah dan bengkak karena ditusuk jarum. Jadi.. maaf Dokter saya menolak saran anda hehe.
Lalu apa pesan Dokter?
- Jangan makan gorengan ya
- Yang pedes-pedes juga
- Ga boleh makan mie
- Jangan begadang
ingat pesan dokter..hehe...perbanyak minum air putih..:)
ReplyDeletehappy blogging
ingat pesan dokter..hehe...perbanyak minum air putih..:)
ReplyDeletehappy blogging
ingat pesan dokter..hehe...perbanyak minum air putih..:)
ReplyDeletehappy blogging
Aku malah belum pernah konsul ke dokter kulit mbak... :)
ReplyDeleteMas edi w.. Inget s¡h inget, tþ yang point makan gorengan ή bgadang udah ϑi langgar tuh hehee
ReplyDeleteMbak haya nufus iήi yang ϑi j 50 k ya? Wuihh ketemu lagi nıн mba, aku juga k dokter ga tiap bulan mbak, bisa bangkrut hehe
itulah kadang klinik A & B punya tingkat profesionalisme yg akan mengatrol kualitas & kuantitas secara to continue
ReplyDeleteyg penting harus kritis kalau ada masalah dengan obat2 yg dokter kasih mba,supaya kagak terjadi hal2 yg tidak diinginkan
aku ada jerawat satu di dagu langsung browsing herbal. memutuskan pake madu pahit untuk masker dan diminum. biasanya sih maskerannya pake olive oil. penggemar herbal soalnya
ReplyDeleteAndy : Yup benul Mas Andy, kita mang harus aware apa yang mereka kasih, we have ride to accept or refuse that :)
ReplyDeleteRatnawati : Madu pahit itu yang mana ya mbak? yg warnanya hitam kah? duh beneran ga brani ekperimen dgn wajah ini, kl tuker casing bisa gag ya? hehe