Pernah ngerasa pengen nangis? pengen maraah maraahhh?? kecewaaaa banget sama keadaan?? Its human being
Nangis mah nangis aja, tapi jangan di publik area, nanti malah aneh jadinya. Mending kunci kamar, naek ke kasur, kekepin bantal, siapin tissue 1 box (karena kalau 1 sheet mah bakalan kurang) ngejer dah sekenceng-kencengnya, tapi pastiin dulu bahwa tidak ada orang yang dengar *duh mau nangis aja banyak aturannya yak :P*
Kalau sudah selesai nangis yang palingan ga sampe setengah jam, berikutnya adalah ambil kertas sama pulpen inget-inget deh Nikmat Allah yang sampe saiki masih diberikan kepadamu, kalau ga ada pulpen n kertas yo weis diinget-inget saja..
Coba diinget berapa buaaanyaaaak Nikmat Allah yang seharusnya di syukuri, pastinya lebih banyak dari hal-hal yang kamu anggap sebagai musibah.
Contoh :
"Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang" An Nahl ayat 18 atau An Nahl ayat 53 "Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah (datangnya)..." atau Al Baqarah ayat 152 "....dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku."
Masih ngeyel?? masih mau bilang "Tapi lo kan ga tau apa yang gue rasain?? masalah gue ini beraaat bangett" *ngomongnya sambil mukul-mukul dada*... Hei tahukah kamu bahwa masalah itu menjadi masalah kalau kita menganggapnya sebagai masalah dan melihatnya secara berlebihan, diputusin pacar aja nangisnya 3 hari 3 malem, aku inget jaman dulu kakakku pernah komen "ihs telpon koq ditangisin" maksudnya dia nyindir karena aku nangis-nangis ditelpon gara-gara putus sama pacar..
Sebenarnya yang menjadi masalah adalah kita merespon berlebihan terhadap suatu hal, respon pertama menunjukkan seberapa dewasa kita dalam menanggapi permasalahan. Kalau respon pertama adalah marah-marah, mencaci, ngomong kasar bahkan sampai lempar-lempar barang itu pertanda kita belum dewasa.
Yang harus diingat adalah bahwa Allah tidak akan memberikan suatu cobaan diluar batas kemampuan kita. Inget ga dulu waktu pengen naik kelas?? ada ujian kan?? anggaplah bahwa kita akan 'dinaikkan kelas' oleh Allah, diangkat derajatnya ke tempat lebih tinggi, karena dari tempat yang tinggilah kamu bisa melihat segala hal yang indah.. contohnya naik gunung, cape kan?? tapi pas sudah diatas apa yang kamu rasakan?? pastinya luar biasa :)
Kuncinya adalah Sabar, semua manusia akan diuji dengan apapun "Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, "Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji`uun", Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk." Al Baqarah 155-157 ... tuuh cuma sedikit doaang kooqq di ujinyaa :D
Percaya deh Allah tidak pernah meninggalkan hambaNya, terimalah cobaan itu sebagai rasa sayangnya Allah sama kamu, yakinlah bahwa tidak selamanya langit mendung, badai pasti berlalu, indah pada waktunya.. "Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat" Al Baqarah 214
Kalo yang masih ngeyel pastinya muncul lagi pernyataan yang lain, such as "tapi koq ada temenku yang happy mulu, kayanya ga pernah susah :(" eit siapa bilaang, happy juga bisa jadi ujian kalee... "...Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya)... Al Anbiyaa 35 atau di ayat lain "Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu): di sisi Allah-lah pahala yang besar." At Taghaabun 15
So... menangislah bila itu membuatmu sedikit lega, tapi.. lebih baik lagi kalau nangisnya sambil -curcol- kepada Allah SWT, adukan semua yang memberatkan hati dan kepalamu, Allah senang koq kalo kamu curhat (ih sotoy ya aku hehe), ya daripada mengeluh ke manusia :)
- Sampai saat ini HP mu masih ok kaann?? Berapa banyak orang diluaran sana yang ngga punya HP, atau HP nya jaduul banget, atau HP nya baru hilang (yang terakhir pengalaman pribadi hikhik)
- Masih punya banyak temen kaann?? Berapa banyak orang diluaran sana yang dikucilkan cuma gara-gara dia punya panu, kamu ngga kan?? atau jangan-jangan punya tapi temen-temenmu ga tahu?? hehe, atau lihat noh Nazarudin.. sekarang dia ga punya temen, menyepi dengan topi cupunya itu :D :P
- Masih bisa nafas kaannn??? Berapa banyak orang diluaran sana yang ngga bisa nafas, entah lagi pilek atau harus dibantu alat, kasian kan.. Kamu ngga tahu sih gimana rasanya kalau sinus kambuh, susah tauk nafasnya!!! *sigh.. jadi emosi jiwa*
- Masih bisa makan kaann??? Berapa banyak orang diluaran sana yang ngga bisa makan karena ngga punya uang, kamu kan masih bisa.. justru kalau lagi stres makannya buanyak, wong sambil nangis sambil ngemil ckckck
- Masih punya baju bagus kaann??? Berapa banyak orang diluaran sana yang ngga punya baju bagus, bajunya rombeng-rombeng, sobek sana sini, udah 3 hari ngga di cuci, sedangkan dirimu?? bisa aja nangis sambil pake baju bermerk, sambil megang BB atau Ipad, tipi nyala dengan volume kenceng, laptop dibiarinin nyala dengan kondisi nge-charge batre... huffff
- Mata, idung, kuping, tangan, kaki lengkap kaann??? Berapa banyak orang diluaran sana yang ngga lengkap anggota tubuhnya
- Apalagi??
"Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang" An Nahl ayat 18 atau An Nahl ayat 53 "Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah (datangnya)..." atau Al Baqarah ayat 152 "....dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku."
Masih ngeyel?? masih mau bilang "Tapi lo kan ga tau apa yang gue rasain?? masalah gue ini beraaat bangett" *ngomongnya sambil mukul-mukul dada*... Hei tahukah kamu bahwa masalah itu menjadi masalah kalau kita menganggapnya sebagai masalah dan melihatnya secara berlebihan, diputusin pacar aja nangisnya 3 hari 3 malem, aku inget jaman dulu kakakku pernah komen "ihs telpon koq ditangisin" maksudnya dia nyindir karena aku nangis-nangis ditelpon gara-gara putus sama pacar..
Sebenarnya yang menjadi masalah adalah kita merespon berlebihan terhadap suatu hal, respon pertama menunjukkan seberapa dewasa kita dalam menanggapi permasalahan. Kalau respon pertama adalah marah-marah, mencaci, ngomong kasar bahkan sampai lempar-lempar barang itu pertanda kita belum dewasa.
Yang harus diingat adalah bahwa Allah tidak akan memberikan suatu cobaan diluar batas kemampuan kita. Inget ga dulu waktu pengen naik kelas?? ada ujian kan?? anggaplah bahwa kita akan 'dinaikkan kelas' oleh Allah, diangkat derajatnya ke tempat lebih tinggi, karena dari tempat yang tinggilah kamu bisa melihat segala hal yang indah.. contohnya naik gunung, cape kan?? tapi pas sudah diatas apa yang kamu rasakan?? pastinya luar biasa :)
Kuncinya adalah Sabar, semua manusia akan diuji dengan apapun "Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, "Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji`uun", Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk." Al Baqarah 155-157 ... tuuh cuma sedikit doaang kooqq di ujinyaa :D
Percaya deh Allah tidak pernah meninggalkan hambaNya, terimalah cobaan itu sebagai rasa sayangnya Allah sama kamu, yakinlah bahwa tidak selamanya langit mendung, badai pasti berlalu, indah pada waktunya.. "Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat" Al Baqarah 214
Kalo yang masih ngeyel pastinya muncul lagi pernyataan yang lain, such as "tapi koq ada temenku yang happy mulu, kayanya ga pernah susah :(" eit siapa bilaang, happy juga bisa jadi ujian kalee... "...Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya)... Al Anbiyaa 35 atau di ayat lain "Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu): di sisi Allah-lah pahala yang besar." At Taghaabun 15
So... menangislah bila itu membuatmu sedikit lega, tapi.. lebih baik lagi kalau nangisnya sambil -curcol- kepada Allah SWT, adukan semua yang memberatkan hati dan kepalamu, Allah senang koq kalo kamu curhat (ih sotoy ya aku hehe), ya daripada mengeluh ke manusia :)
Hapalkan ayat yang bagus ini :
(2) "... Waman
yattakillaha yaj’allahu makhraja.
(3) Wayarzukhu minhaytsula yahtasibu, waman yatawakkal ‘alallahi fahuwahasbuhu. Innallaha balighu ‘amri, qad ja’alallahu
likulli sya’in qadir" At Thalaq 2 - 3
(2) "... Barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar. (3) Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki) Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu" At Thalaq 2 - 3
Great Post ! Thanks anyway , jadi gak sedih lagi deh :)
ReplyDeleteMasih bisa nonton harry potter kan ? tuh makanya kamu har bersukur.. hehehe
ReplyDeleteHonestly gw sering nangis lho :P
tapi bener ko ketika lu bisa nangis lu pasti inget akan kita yang gak pernah bersyukur..
nice Read !
karakiri : sedih boleh tp jangan lama2, cemunguutt
ReplyDeletemaro : krn pengen nangis makanya aq nulis ini ;)
Hayuhhhhh mau tobattttt, dah mau Ramadhan niey,.
ReplyDeleteaku pernah diteror, gak cuman sedih tapi takut. setelah mendekatkan diri pada Allah Alhamdulillah semua teratasi. semua memang butuh proses. nice post
ReplyDeletedennis: emang taubat cuma mo Ramadhan doang :P
ReplyDeleteAmi: yup mba, smua butuh proses so mari berproses ke arah yg lebih baik ;)
nice
ReplyDelete