12.12.12

Aku sebotol madu


Siapa yang tidak mengenalku? Aku adalah cairan berwarna emas mengilap, tidak mengenal basi atau expired, bisa diminum kapan saja dan oleh siapa saja. Aku berasal dari lebah yang namanya tertulis di sebuah surat dalam kitab suci, An Nahl. Aku obat yang menyembuhkan.

Kini, semakin banyak variasiku.

Aku dikemas dalam botol plastik atau botol beling dalam segala ukuran. Aku dapat diambil langsung dari hutan atau kau hanya tinggal menjulurkan tangan di etalase pertokoan.

Rasaku maniiiss… kau pasti suka. Apalagi sekarang aku dicampur dengan bahan lain. Kurma, buah, kayu manis, minyak zaitun atau habatussauda.

Ah berbicara masalah kayu manis, aku teringat dengan petualanganku hingga sampai ke tangan seseorang.

Jadi ceritanya begini, aku dibeli di sebuah toko dalam suatu Mall di Ibukota. Yang membeli memilih aku dengan campuran kayu manis. Lalu ia membawa kami (aku dan si kayu manis), dibungkusnya kami dalam stereofoam dan sampul coklat tebal. Keesokan harinya orang tersebut membawa kami ke jasa kurir, berniat mengirimkan kami ke seberang pulau. Namun ternyata pegawai kurir menolak, katanya kami berbahaya. Aku? Si madu dikatakan berbahaya? Kata pegawai itu lagi, cairan harus dikemas dalam peti kayu atau dikirim lewat darat. Ooo ternyata cairan itu berpotensi menyebabkan ledakan di dalam pesawat.

Jadilah kami ditolak :(

Beberapa hari kami teronggok di meja, bahkan orang itu tidak repot-repot membuka kemasan kami, mungkin ia berharap kami tetap dikirim. Dan… harapannya terkabul! Akhirnyaa kami berhasil dikirim juga, eit tapi tidak naik pesawat, kami hanya dikirim ke luar kota yang masih di dalam pulau Jawa. Tapi itu bukan masalahkan? Yang penting kami tetap bisa dikonsumsi hihi.

Yup, setelah tiga hari kami sampai juga ke tujuan. Dengan hati-hati seseorang membuka bungkusan kami. Bismillah, menggunakan sendok ia menyesap kami. Aahh senangnya dapat meluncur di kerongkongan orang tersebut. Tidak berapa lama kami sudah sampai di lambung dan… whalaah hanya dibutuhkan beberapa menit untuk mengolah, yaa mudah sajakan menggerusku, toh aku bukan daging yang dapat merepotkan lambung hihi. Setelah itu aku siap diedarkan kembali ke organ-organ lain, hmm… moga aku berkhasiat yaa…;)


26 comments:

  1. iya, Mbak. madu itu memang menyehatkan,
    tetapi entah kenapa ada fenomena aneh melandaku ..
    Setiap kali aku meminum madu, kok rasanya tenggorokanku seperti enggan menerimanya yaa???

    Padahal, aku pengen banget bisa doyan sama madu :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. waduh napa yaa itu, sepertinya otaknya harus di brainwashing dulu nih hehehe

      Delete
  2. bersyukur sekali anak-anak saya doyan minum madu, juga telor ayam kampung tiga perempat matang. saya melihat, ketahanan fisik anak-anak saya memang lebih bagus daripada sebelum minum madi sih Mbak (meski saya juga nggak tau pasti sebenarnya apa sih yang telah bikin anak2 saya sehat sekarang). yang pasti saya bersyukur dan akan tetap membudayakan madi di rumah.

    ReplyDelete
    Replies
    1. katanya sih begitu ya pak, anak kecil yang dikasih madu jadi lebih jarang sakit... hmm wallahu'alam

      Delete
  3. sy suka madu...
    tp klo yg palsu, yg kebanyakan gulanya, malah seret di leher :-s

    ReplyDelete
    Replies
    1. nah itu, suka ngeri juga ya, kalau saya sih belinya di thamra atau at least yang ada logo halalnya, yaa minimal gak parno deh :)

      Delete
  4. Tulisan simpel tapi bermanfaat..
    selain diatas aku juga bisa dipakai mandi = mandi madu
    aku juga suka jalan-jalan berdua = Bulan madu
    di Surabaya aku dipakai jembatan = Suramadu
    tapi satu hal yang paling aku benci = bila dimadu..

    ReplyDelete
    Replies
    1. saya juga pake madu untuk scrub muka :P

      katanya kalau misua bilang 'kamu mau ga dimadu?' tinggal jawab aja 'tapi kamu aku racun ya....' :D

      Delete
  5. semua suka Madu tentu cz khasiatx tp aneh kuk para wanita kebanyakan gk suka madu ya?? *smile

    ReplyDelete
    Replies
    1. wanita suka kok madu, yang ga suka itu dimadu hehehe

      Delete
  6. mak glender masuk ke mulut lewat tenggorokan....sungguh nikmat yg ga terkira.....hihihi

    ReplyDelete
  7. bicara tentang madu jadi inget madu pas di rumah mbak :D , ,lagi makan madu campur roti bareng keluarga :D

    ReplyDelete
  8. ditunggu deh kedatanganmu wahai "madu" ... :P

    ReplyDelete
  9. jadi inget bulan dan madu hehehhe

    ReplyDelete
  10. ini mbak nufa menjadi 'orang pertama' sbg madu, bukannya mau dibilang manis kan? :p

    ngomongin madu, jadi inget lebah, jadi inget yg saya tonton kemarin di trans 7, liputan tentang lebah, bahwa lebah adalah satu2nya hewan yang menerima wahyu dari Allah, untuk menghasilkan madu yang tak diragukan khasiatnya :)

    ReplyDelete
  11. Madu memang bermanfaat juga manis :D

    tapi saya baru tau kalo madu berbahaya bagi pesawat .__.

    ReplyDelete
  12. Madu memang berkhasiat, tapi kasihan tak pernah naik pesawat :)

    Madu bagi wanita mungkin bermakna semu...
    Karena tak ada wanita yang mau di madu hehehe

    ReplyDelete
  13. slamat mlm sklian kunjungan rutin. mmberi spot D":

    ReplyDelete
  14. Jika madu yang benar benar Asli memang bisa mecahkan botolnya jika kena goyangan yang terlalu keras. Madu banyak mengandung gizi, itu kata dokter bukan kata saya lo :d

    ReplyDelete
  15. alangkah berartinya hidup ini bila mampu bermanfaat bagi banyak orang.. layaknya lebah dan madunya :)

    ReplyDelete
  16. iyaaa moga berkhasiat eeeaaaa.........enelan looo ehaciat ang'eettttt.....

    perasan madu gak lebay2 banget deh.......

    ReplyDelete
  17. gara2 madu aq sembuh dari demam tanpa minum obat,,,,,,

    ReplyDelete
  18. madu musti diantar lwt jalur darat? ga boleh pakai pesawat? cckckck

    ReplyDelete
  19. aku kira ini fabel lho kak... :D
    perjalanan madunya kurang panjang kak.. :( jadi bentar doank deh mampirnya...

    ReplyDelete

leave ur track so i can visit u back :)

Friends *ThankU ;)