Siapa yang tidak mengenalku? Aku adalah cairan berwarna emas
mengilap, tidak mengenal basi atau expired, bisa diminum kapan saja dan oleh
siapa saja. Aku berasal dari lebah yang namanya tertulis di sebuah surat dalam kitab suci, An
Nahl. Aku obat yang menyembuhkan.
Kini, semakin banyak variasiku.
Aku dikemas dalam botol plastik atau botol beling dalam
segala ukuran. Aku dapat diambil langsung dari hutan atau kau hanya tinggal
menjulurkan tangan di etalase pertokoan.
Rasaku maniiiss… kau pasti suka. Apalagi sekarang aku
dicampur dengan bahan lain. Kurma, buah, kayu manis, minyak zaitun atau
habatussauda.
Ah berbicara masalah kayu manis, aku teringat dengan
petualanganku hingga sampai ke tangan seseorang.
Jadi ceritanya begini, aku dibeli di sebuah toko dalam suatu
Mall di Ibukota. Yang membeli memilih aku dengan campuran kayu manis. Lalu ia
membawa kami (aku dan si kayu manis), dibungkusnya kami dalam stereofoam dan
sampul coklat tebal. Keesokan harinya orang tersebut membawa kami ke jasa
kurir, berniat mengirimkan kami ke seberang pulau. Namun ternyata pegawai kurir
menolak,
katanya kami berbahaya. Aku? Si madu dikatakan berbahaya? Kata pegawai itu
lagi, cairan harus dikemas dalam peti kayu atau dikirim lewat darat. Ooo
ternyata cairan itu berpotensi menyebabkan ledakan di dalam pesawat.
Jadilah kami ditolak :(
Jadilah kami ditolak :(
Beberapa hari kami teronggok di meja, bahkan orang itu tidak
repot-repot membuka kemasan kami, mungkin ia berharap kami tetap dikirim. Dan…
harapannya terkabul! Akhirnyaa kami berhasil dikirim juga, eit tapi tidak naik
pesawat, kami hanya dikirim ke luar kota yang masih di dalam pulau Jawa. Tapi
itu bukan masalahkan? Yang penting kami tetap bisa dikonsumsi hihi.
Yup, setelah tiga hari kami sampai juga ke tujuan. Dengan
hati-hati seseorang membuka bungkusan kami. Bismillah, menggunakan
sendok ia menyesap kami. Aahh senangnya dapat meluncur di kerongkongan orang
tersebut. Tidak berapa lama kami sudah sampai di lambung dan… whalaah hanya dibutuhkan
beberapa menit untuk mengolah, yaa mudah sajakan menggerusku, toh aku bukan
daging yang dapat merepotkan lambung hihi. Setelah itu aku siap diedarkan
kembali ke organ-organ lain, hmm… moga aku berkhasiat yaa…;)
iya, Mbak. madu itu memang menyehatkan,
ReplyDeletetetapi entah kenapa ada fenomena aneh melandaku ..
Setiap kali aku meminum madu, kok rasanya tenggorokanku seperti enggan menerimanya yaa???
Padahal, aku pengen banget bisa doyan sama madu :(
waduh napa yaa itu, sepertinya otaknya harus di brainwashing dulu nih hehehe
Deletebersyukur sekali anak-anak saya doyan minum madu, juga telor ayam kampung tiga perempat matang. saya melihat, ketahanan fisik anak-anak saya memang lebih bagus daripada sebelum minum madi sih Mbak (meski saya juga nggak tau pasti sebenarnya apa sih yang telah bikin anak2 saya sehat sekarang). yang pasti saya bersyukur dan akan tetap membudayakan madi di rumah.
ReplyDeletekatanya sih begitu ya pak, anak kecil yang dikasih madu jadi lebih jarang sakit... hmm wallahu'alam
Deletesy suka madu...
ReplyDeletetp klo yg palsu, yg kebanyakan gulanya, malah seret di leher :-s
nah itu, suka ngeri juga ya, kalau saya sih belinya di thamra atau at least yang ada logo halalnya, yaa minimal gak parno deh :)
DeleteTulisan simpel tapi bermanfaat..
ReplyDeleteselain diatas aku juga bisa dipakai mandi = mandi madu
aku juga suka jalan-jalan berdua = Bulan madu
di Surabaya aku dipakai jembatan = Suramadu
tapi satu hal yang paling aku benci = bila dimadu..
saya juga pake madu untuk scrub muka :P
Deletekatanya kalau misua bilang 'kamu mau ga dimadu?' tinggal jawab aja 'tapi kamu aku racun ya....' :D
semua suka Madu tentu cz khasiatx tp aneh kuk para wanita kebanyakan gk suka madu ya?? *smile
ReplyDeletewanita suka kok madu, yang ga suka itu dimadu hehehe
Deletemak glender masuk ke mulut lewat tenggorokan....sungguh nikmat yg ga terkira.....hihihi
ReplyDeletemak glender itu opo toh? :D
Deletebicara tentang madu jadi inget madu pas di rumah mbak :D , ,lagi makan madu campur roti bareng keluarga :D
ReplyDeleteditunggu deh kedatanganmu wahai "madu" ... :P
ReplyDeletejadi inget bulan dan madu hehehhe
ReplyDeleteini mbak nufa menjadi 'orang pertama' sbg madu, bukannya mau dibilang manis kan? :p
ReplyDeletengomongin madu, jadi inget lebah, jadi inget yg saya tonton kemarin di trans 7, liputan tentang lebah, bahwa lebah adalah satu2nya hewan yang menerima wahyu dari Allah, untuk menghasilkan madu yang tak diragukan khasiatnya :)
Madu memang bermanfaat juga manis :D
ReplyDeletetapi saya baru tau kalo madu berbahaya bagi pesawat .__.
Madu memang berkhasiat, tapi kasihan tak pernah naik pesawat :)
ReplyDeleteMadu bagi wanita mungkin bermakna semu...
Karena tak ada wanita yang mau di madu hehehe
slamat mlm sklian kunjungan rutin. mmberi spot D":
ReplyDeleteJika madu yang benar benar Asli memang bisa mecahkan botolnya jika kena goyangan yang terlalu keras. Madu banyak mengandung gizi, itu kata dokter bukan kata saya lo :d
ReplyDeletealangkah berartinya hidup ini bila mampu bermanfaat bagi banyak orang.. layaknya lebah dan madunya :)
ReplyDeleteiyaaa moga berkhasiat eeeaaaa.........enelan looo ehaciat ang'eettttt.....
ReplyDeleteperasan madu gak lebay2 banget deh.......
gara2 madu aq sembuh dari demam tanpa minum obat,,,,,,
ReplyDeletemadu musti diantar lwt jalur darat? ga boleh pakai pesawat? cckckck
ReplyDeleteaku kira ini fabel lho kak... :D
ReplyDeleteperjalanan madunya kurang panjang kak.. :( jadi bentar doank deh mampirnya...
madu minuman yang menyehatkan
ReplyDelete