Martapura - Banjarmasin

Jalan-jalan ke Banjarmasin sepertinya tidak lengkap kalau tidak mengunjungi Martapura dan mampir ke Pusat Pengrajin Batu Mulia di sana. 

Selain sebagai Kota Santri (kata orang Banjarmasin yang aku temui sih, kalau sudah malam Martapura itu sepiii karena penduduknya berdiam diri di rumah, beribadah) Martapura juga terkenal sebagai Kota Intan (karena permata dan intan adalah ciri khas Martapura)

Jadiii sebagai seorang wanita dengan naluri shopping yang besar aku pun memutuskan untuk mengunjungi martapura hehe

Eh tapi memang bagus deh pasarnya, besar dan bersih, penataan toko-tokonya juga memudahkan customer yang ingin berbelanja atau cuma sekedar melihat-lihat kerajinan khas sana

dan dengan kalapnya aku membeli beberapa.. well tepatnya bukan beberapa tapi banyak rupa cenderamata; peniti jilbab, gelang, bros, cincin dan 10 jam tangan (jualan buuu.. hehe)

wuiihh pokoknya bakalan betah deh melihat-lihat pernak pernik di sana, tahukan tikar lampit khas Kalimantan?? ada juga di sana dengan segala ukuran, dompet-dompet? kipas?? pokoknya lengkaap dan harganya di jamin miring :D

tapi.. udaranya panas yaa, kesempatan nih beli kipas tangan *cari alasan* walaupun panas tapi tidak berdebu seperti di Jakarta loohh.. yaa tahu sendirikan Kalimantan masih banyak pohon (walaupun aku melihat ada beberapa titik kebakaran hutan dalam perjalanan dari Batulicin ke Banjarmasin.. ironis)

Look at the sky... still blue... nyegerin banget yah.. hmm sampe kapan kah si biru itu bertahan di atas sana?? akankah dia ikut-ikutan menjadi kelabu seperti kota Jakarta?? :(