CUKUPLAH ALLAH SEBAGAI PELINDUNG.
(Sarang Laba-laba)
Allah mengumpamakan masyarakat/perorangan yang tidak berlandaskan Tauhid laksana sebuah sarang laba-laba yang sangat lemah.
Itulah masyarakat yang tidak pernah menempatkan Allah benar- benar hidup di dalam hatinya.
(Sarang Laba-laba)
Allah mengumpamakan masyarakat/perorangan yang tidak berlandaskan Tauhid laksana sebuah sarang laba-laba yang sangat lemah.
Itulah masyarakat yang tidak pernah menempatkan Allah benar- benar hidup di dalam hatinya.
Allah SWT Berfirman : مَثَ
لُ الَّذِينَ اتَّخَذُوا مِنْ دُونِ اللَّهِ أَوْلِيَاءَ كَمَثَلِ الْعَنْكَبُوتِ اتَّخَذَتْ بَيْتًا وَإِنَّ أَوْهَنَ الْبُيُوتِ لَبَيْتُ كَانُوا يَعْلَمُونَ
”Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung- pelindung selain Allah adalah seperti laba-laba yang membuat rumah. Dan sesungguhnya rumah yang paling lemah ialah rumah laba-laba kalau mereka mengetahui.” (QS Al-Ankabut ayat 41)
Setiap mukmin senantiasa menghadirkan Allah dalam setiap gerak hidupnya. Sebab mereka sudah bertekad menjadikan Allah sebagai andalan utama tempat bersandar yang dicintai, dipatuhi dan sekaligus ditakuti.
Kesadaran akan kehadiran Allah dalam hidup seorang mukmin menjadikan dirinya senantiasa terkendali dalam batas-batas perilaku yang diridhai Allah sebab Ridha Allah itulah tujuan utama hidupnya di dunia agar memperoleh kebahagiaan kekal di alam akhirat kelak.
لُ الَّذِينَ اتَّخَذُوا مِنْ دُونِ اللَّهِ أَوْلِيَاءَ كَمَثَلِ الْعَنْكَبُوتِ اتَّخَذَتْ بَيْتًا وَإِنَّ أَوْهَنَ الْبُيُوتِ لَبَيْتُ كَانُوا يَعْلَمُونَ
”Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung- pelindung selain Allah adalah seperti laba-laba yang membuat rumah. Dan sesungguhnya rumah yang paling lemah ialah rumah laba-laba kalau mereka mengetahui.” (QS Al-Ankabut ayat 41)
Setiap mukmin senantiasa menghadirkan Allah dalam setiap gerak hidupnya. Sebab mereka sudah bertekad menjadikan Allah sebagai andalan utama tempat bersandar yang dicintai, dipatuhi dan sekaligus ditakuti.
Kesadaran akan kehadiran Allah dalam hidup seorang mukmin menjadikan dirinya senantiasa terkendali dalam batas-batas perilaku yang diridhai Allah sebab Ridha Allah itulah tujuan utama hidupnya di dunia agar memperoleh kebahagiaan kekal di alam akhirat kelak.
-BM Pengajian Bang Jampang-
No comments:
Post a Comment
leave ur track so i can visit u back :)