Izinkan berbagi ulang tentang #Sakit, sebagai hadiah kecil tuk para Shalih(in+at) yang sedang terbaring dalam ujian dariNya. SyafakumuLlah:) ( by @salimafillah)
1. #Sakit adalah bagian dari musibah yang telah Allah ukur kadarnya. Ia dihadiahkan pada hamba-hamba terpilih yang mampu menanggungnya.
2. #Sakit, sebagaimana tiap ujian, tidaklah menguji keMAMPUan sebab telah diukur tepat sesuai daya tahan. Ia menguji keMAUan memberi makna.
3. Maka dia yang mampu memberi makna terbaik bagi #Sakit, kemuliaannya kan diangkat; hingga membuat takjub malaikat yang selalu sehat.
4. Penuh syukur Salim diajari Mas @_pepeng; beliau memaknai #Sakit & musibah dengan: “Tugas kita meng-HADAP-i, biar Allah yang meng-ATAS-i!”
5. #Sakit adalah jalan kenabian Ayyub yang menyejarah. Kesabarannya diabadikan jadi teladan semesta. Hari-hari ini kita bercermin padanya.
6. #Sakit orang mulia disebabkan keagungan; Asy Syafi’i wasir karena banyak duduk menelaah ilmu, Malik lumpuh tangannya dizhalimi penguasa.
7. Nabipun #Sakit oleh racun paha kambing di Khaibar, yang menyelusup di gigitan pertama melalui celah gigi yang patah dulu di perang Uhud.
8. Tetapi bahkan mereka yang penyebab #Sakit-nya tak semenakjubkan para luhur itu, tetap punya peluang mulia dengan memaknai rasa sakitnya.
9. #Sakit itu dzikruLlah. Mereka yang menderitanya hampir pasti lebih sering & syahdu menyebut asma Allah dibanding ketika dalam sehatnya.
10. #Sakit itu istighfar. Mereka yang sedang disapa lara lebih mudah tuk teringat dosa-dosa lama, mengakuinya, & bertaubat mohon ampunanNya.
11. #Sakit itu Tauhid. Mereka yang parah dicengkamnya pasti dituntun orang tuk ber-kalimat thayyibat, mengesakanNya dalam lisan & perasaan.
12. #Sakit itu Muhasabah. Sebab dia yang sakit punya lebih banyak waktu untuk merenungi diri dalam sepi, menghitung-hitung bekal kembali.
13. #Sakit itu Jihad. Sebab dia yang sakit tak boleh menyerah & putus asa; wajib baginya tuk terus berusaha, berjuang bagi kesembuhannya.
14. #Sakit itu ilmu. Dalam menjalani pemeriksaan, berkonsultasi pada dokter, dirawat, & berobat; bertambahlah pengetahuan tentang tubuhnya.
15. #Sakit itu Nasehat. Yang sakit ingatkan si sehat tuk jaga diri. Yang sehat menghibur si penderita agar sabar hati. Allah cinta keduanya
16. #Sakit itu silaturrahim. Yang jarang datang di saat orang bersangkutan sehat wal afiat, tiba-tiba menjenguk dengan senyum & kemesraan.
17. #Sakit itu perekat ukhuwah. Kawan lama yang tak bersua bertahun lamanya, tiba-tiba berjumpa di waktu membezuk seorang kolega lainnya.
18. #Sakit itu belajar. Berbaring setengah duduk memungkinkan mencerap ilmu dengan tekun lewat buku, kata terucap, maupun gambar bergerak.
19. #Sakit itu membaca, menulis, & berkarya. Habiburrahman El Shirazy menggoreskan Ayat-ayat Cinta saat terbaring patah kakinya.
20. #Sakit itu dicintai Allah dalam sabarnya; sabar tetap ibadat, sabar tak bermaksiat, sabar tahan derita, sabar menunda capaian & karya.
21. #Sakit itu gugur dosa-dosa. Barang haram terselip tubuh dilarutkan di dunia, anggota badan yang pernah berdosa dinyerikan & dicuciNya.
22. #Sakit itu mustajab doanya. Sampai-sampai Imam As Suyuthi berkeliling kota, mencari orang sakit lalu minta didoakan oleh mereka.
23. #Sakit itu satu keadaan yang menyusahkan syaithan; diajak maksiat tak mampu & tak mau, dosa yang lalu malah disesali & diampuni Ilahi.
24. #Sakit itu membuat sedikit tertawa & banyak menangis; satu perilaku keinsyafan diri yang disuka para Nabi & makhluq-makhluq langit.
25. #Sakit itu meningkatkan kualitas ibadah; ruku’ & sujud lebih khusyu’, tasbih & istighfar lebih bergetar, tahiyat & doa jadi lebih lama.
26. #Sakit itu memperbaiki akhlaq; kesombongan terkikis, sifat tamak dipaksa tunduk, pribadipun dibiasakan santun, lembut & tawadhu’.
27. #Sakit itu membuat kita lebih serius mengingat & menyiapkan kematian. Dia yang merasa dekat dengan maut lebih mampu menghargai waktu.
Demikian ya Shalih(in+at), 27 cenderahati tentang #Sakit. Semoga Allah berkahi kita dalam sehat & sakit, senyum & kernyit, lapang & sempit:)
9. #Sakit itu dzikruLlah. Mereka yang menderitanya hampir pasti lebih sering & syahdu menyebut asma Allah dibanding ketika dalam sehatnya.
10. #Sakit itu istighfar. Mereka yang sedang disapa lara lebih mudah tuk teringat dosa-dosa lama, mengakuinya, & bertaubat mohon ampunanNya.
11. #Sakit itu Tauhid. Mereka yang parah dicengkamnya pasti dituntun orang tuk ber-kalimat thayyibat, mengesakanNya dalam lisan & perasaan.
12. #Sakit itu Muhasabah. Sebab dia yang sakit punya lebih banyak waktu untuk merenungi diri dalam sepi, menghitung-hitung bekal kembali.
13. #Sakit itu Jihad. Sebab dia yang sakit tak boleh menyerah & putus asa; wajib baginya tuk terus berusaha, berjuang bagi kesembuhannya.
14. #Sakit itu ilmu. Dalam menjalani pemeriksaan, berkonsultasi pada dokter, dirawat, & berobat; bertambahlah pengetahuan tentang tubuhnya.
15. #Sakit itu Nasehat. Yang sakit ingatkan si sehat tuk jaga diri. Yang sehat menghibur si penderita agar sabar hati. Allah cinta keduanya
16. #Sakit itu silaturrahim. Yang jarang datang di saat orang bersangkutan sehat wal afiat, tiba-tiba menjenguk dengan senyum & kemesraan.
17. #Sakit itu perekat ukhuwah. Kawan lama yang tak bersua bertahun lamanya, tiba-tiba berjumpa di waktu membezuk seorang kolega lainnya.
18. #Sakit itu belajar. Berbaring setengah duduk memungkinkan mencerap ilmu dengan tekun lewat buku, kata terucap, maupun gambar bergerak.
19. #Sakit itu membaca, menulis, & berkarya. Habiburrahman El Shirazy menggoreskan Ayat-ayat Cinta saat terbaring patah kakinya.
20. #Sakit itu dicintai Allah dalam sabarnya; sabar tetap ibadat, sabar tak bermaksiat, sabar tahan derita, sabar menunda capaian & karya.
21. #Sakit itu gugur dosa-dosa. Barang haram terselip tubuh dilarutkan di dunia, anggota badan yang pernah berdosa dinyerikan & dicuciNya.
22. #Sakit itu mustajab doanya. Sampai-sampai Imam As Suyuthi berkeliling kota, mencari orang sakit lalu minta didoakan oleh mereka.
23. #Sakit itu satu keadaan yang menyusahkan syaithan; diajak maksiat tak mampu & tak mau, dosa yang lalu malah disesali & diampuni Ilahi.
24. #Sakit itu membuat sedikit tertawa & banyak menangis; satu perilaku keinsyafan diri yang disuka para Nabi & makhluq-makhluq langit.
25. #Sakit itu meningkatkan kualitas ibadah; ruku’ & sujud lebih khusyu’, tasbih & istighfar lebih bergetar, tahiyat & doa jadi lebih lama.
26. #Sakit itu memperbaiki akhlaq; kesombongan terkikis, sifat tamak dipaksa tunduk, pribadipun dibiasakan santun, lembut & tawadhu’.
27. #Sakit itu membuat kita lebih serius mengingat & menyiapkan kematian. Dia yang merasa dekat dengan maut lebih mampu menghargai waktu.
Demikian ya Shalih(in+at), 27 cenderahati tentang #Sakit. Semoga Allah berkahi kita dalam sehat & sakit, senyum & kernyit, lapang & sempit:)
No comments:
Post a Comment
leave ur track so i can visit u back :)