10.8.11

there's something in "Something Borrowed" movie

Something Borrowed, film drama cocok untuk drama queen like me :P  

Darcy dan Rachel adalah 2 sahabat sejak kecil, selalu bersama yang kemudian terpisahkan karena Darcy diterima kuliah di Notre Dame. Rachel yang mengambil Hukum di Universitas lain mempunyai sahabat baru, Dexter.. ketika Rachel mengenalkan Dex pada Darcy ternyata Dar menyukai Dex, dan... as typical Rach yang selalu mengalah pada Dar, Rach membiarkan Dar bersama Dex, padahal dalam hati Rach juga menyukai Dex. Ia menyembunyikan perasaannya yang tidak pernah hilang itu, membiarkan temannya bahagia sampai suatu ketika ia melakukan kesalahan.. ia dan Dex 'khilaf' and do 'that' padahal saat itu adalah 2 bulan menjelang pernikahan Dar and Dex.. 


Jadi intinya film ini menceritakan tentang persahabatan, yang 1 memberi yang 1 selalu menerima, yang 1 menginginkan sesuatu yang 1 selalu mengalah. Yang 1 pede tingkat tinggi yang 1 rendah diri


Persahabatan yang kurang sehat menurutku, karena sahabat yang sejati adalah sahabat yang bisa memberikan masukan, bisa marah-marah karena kamu bertingkah bodoh, bisa mengatakan Tidak atau Jangan ketika kamu menginginkan sesuatu yang tidak baik, bukan hanya tertawa or party, bukan hanya mengiyakan dan mendukung semua yang kau lakukan.. Sahabat sejati adalah sahabat yang sangat tahu isi hati sahabatnya, dan menurut aku Darcy dan Rachel kurang terlalu bersahabat coz Rachel hid something from Darcy and Darcy dont know bout that


In other side, me as an expressive person dislike what Rachel did, bagaimana seseorang bisa menyembunyikan perasaannya begitu lama? Bisa berpura-pura just friend dengan orang yang dicintainya. Bukankah itu sangat menyakitkan? Melihat orang yang kamu cintai dekat dengan orang lain?? Euuhh ngga enak banget


So as Dexter yang menyembunyikan perasaannya, why are they doing that?? *drama queen histeris*. Kenapa sih ada orang-orang yang menyembunyikan perasaannya, berpura-pura kalau semua baik-baik saja. It doesn't hurt their feeling?


Silent is not always good. Bagaimana orang bisa tahu apa yang orang lain pikirkan kalau orang lain tersebut tidak mengatakannya, bagaimana orang akan mengerti apa yang orang lain inginkan kalau orang lain tersebut tidak mengatakannya??


Mau menunggu sampai waktu yang berbicara? Menguak tabir yang sesungguhnya? And when the time is come, everything is already too far to understand..


Suatu saat bangkainya akan tercium juga, itukah yang menjadi motto para 'hider'? Pasrah pada keadaan yang memaksa mereka untuk akhirnya mengungkapkan kebenaran?


Tapi ending film ini cukup manis, masing-masing bahagia dengan pilihan hidupnya, sambil terus mengobati hati yang terluka akibat 'kebisuan' 6 tahun lalu yang disebabkan oleh sikap saling berpura-pura..

No comments:

Post a Comment

leave ur track so i can visit u back :)

Friends *ThankU ;)