Berikut ringkasan tausiah amalan penghapus dosa yang disampaikan oleh Ustadz Syafiq Reza Basalamah.
1. Iman dan amal shaleh
Ketika seseorang berbuat dosa lalu ia selalu mengingat dosanya sehingga ia terus memohon ampun kepada Allah subhanahu wa ta'ala dan terus berbuat kebajikan sampai Allah memberinya surga.
2. Sabar
"... kecuali orang-orang yang bersabar dan beramal shaleh maka mereka akan mendapatkan maghfirah dari Allah subhanahu wa ta'ala dan ampunan yang besar."
3. Menyembunyikan sedekah dan memberikannya kepada orang-orang fakir
Allah mengatakan bahwa sedekah terang-terangan dengan niat Lillahi ta'ala itu baik tapi kalau disembunyikan itu lebih baik, dan Rasulullah berkata bahwa sedekah mematikan amarah Allah subhanahu wa ta'ala.
4. Cinta kepada Allah dan mengikuti sunnah Nabi Muhammad salallahu 'alai wassalam
Kala Allah sudah mencintai hambaNya Allah akan memanggil malaikat Jibril dan memberitahu bahwa Allah mencintai sang hamba dan malaikat Jibril pun memberitahu kepada semua penghuni langit untuk mencintai hamba tersebut dan Allah akan mengampuni segala dosanya.
5. Menjauhi dosa-dosa besar
Dosa besar adalah dosa yang terdapat ancaman berupa laknat Allah atau hukum haq di dunia ini seperti dipotong tangannya, dirajam dan sebagainya.
6. Istighfar
Dengan berdzikir hati menjadi tenang dan dzikir yang utama adalah beristighfar bahkan setelah selesai shalat/haji pun kita dianjurkan banyak beristighfar.
Karena orang yang shaleh itu bukan orang yang tidak pernah berbuat dosa melainkan orang yang ketika berbuat dosa lalu segera beristighfar dan dia tidak terus-terusan melakukan dosa tersebut.
7. Taubat Nasuha
Taubat yang benar-benar taubat bukan hanya menghapus dosa tetapi juga digantikan dengan pahala.
8. Memaafkan orang lain
An Nur 22 "Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara kamu bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi (bantuan) kepada kaum kerabat (nya), orang-orang yang miskin dan orang-orang yang berhijrah pada jalan Allah, dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Hari senin dan kamis amalan kita diangkat dan Allah mengampuni semua dosa kecuali seseorang yang sedang bertikai dengan saudaranya maka kedua orang itu tidak diampuni dosanya sampai mereka berbaikan.
9. Banyak berbuat kebajikan
Sesungguhnya amal kebajikan itu akan menghilangkan dosa-dosa.
Rasulullah berkata kepada Abu Dzar Al Ghifari "Bertakwalah engkau kepada Allah di mana pun berada. Ikutilah amal burukmu dengan berbuat kebajikan."
10. Membaca Laa ilaha ilallahu
”Barangsiapa mengucapkan ’laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ’ala kulli syay-in qodiir’ [tidak ada sesembahan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu] dalam sehari sebanyak 100 kali, maka baginya sama dengan sepuluh budak (yang dimerdekakan, pen), dicatat baginya 100 kebaikan, dihapus darinya 100 kejelekan, dan dia akan terlindung dari setan pada siang hingga sore harinya, serta tidak ada yang lebih utama darinya kecuali orang yang membacanya lebih banyak dari itu.” (HR. Bukhari no. 3293 dan HR. Muslim no. 7018)
11. Wudhu
Wudhu tidak hanya membersihkan dari najis tapi juga dari dosa.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: “Apabila seorang hamba muslim atau mukmin berwudhu, lalu membasuh wajahnya maka keluarlah dari wajahnya segala dosa-dosa karena penglihatan matanya bersama dengan air atau bersama tetes air yang terakhir. Apabila membasuh kedua tangannya maka keluarlah dari kedua tangannya segala dosa-dosa karena perbuatan kedua tangannya bersama dengan air atau bersama tetes air yang terakhir. Apabila membasuh kedua kakinya maka keluarlah dari kedua kakinya segala dosa-dosa yang ditempuh oleh kedua kakinya bersama dengan air atau bersama tetes air yang terakhir sehingga ia keluar dalam keadaan bersih dari dosa-dosa”. (Shohih. HR. Ahmad II/303 no.8007, Muslim I/215 no.244, Tirmidzi I/6 no.2, dan selainnya).
12. Orang yang adzan
“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada orang-orang di shaf awal, dan muadzin itu akan diampuni dosanya sepanjang radius suaranya, dan dia akan dibenarkan oleh segala sesuatu yang mendengarkannya, baik benda basah maupun benda kering, dan dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang-orang yang shalat bersamanya” (HR. Ahmad dan An Nasa’i dengan sanad yang jayyid)
13. Berangkat ke Masjid
Berangkat ke Masjid akan diampuni dosa-dosanya, diangkat derajatnya, dan kebaikannya akan dicatat banyak sesuai dengan jumlah langkah-langkahnya.
"Tidaklah seorang yang berwudhu kemudian dia perbaiki wudhunya, kemudian dia berangkat ke masjid dari masjid-masjid yang ada ini, dengan setiap langkah pahala dan Allah akan derajatnya dengan setiap langkah, dan Allah akan hapuskan dengan setiap langkahnya dosa-dosanya. (HR. Ibnu Mas'ud)
Berangkat ke Masjid akan diampuni dosa-dosanya, diangkat derajatnya, dan kebaikannya akan dicatat banyak sesuai dengan jumlah langkah-langkahnya.
"Tidaklah seorang yang berwudhu kemudian dia perbaiki wudhunya, kemudian dia berangkat ke masjid dari masjid-masjid yang ada ini, dengan setiap langkah pahala dan Allah akan derajatnya dengan setiap langkah, dan Allah akan hapuskan dengan setiap langkahnya dosa-dosanya. (HR. Ibnu Mas'ud)
14. Dzikir setelah shalat
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Barang siapa membaca : Subhanallahi Wabihamdih (Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya) seratus kali, maka dosa-dosanya nya akan diampuni, dan meskipun sebanyak buih lautan.” (HR. Tirmidzi)
Berdzikir yang paling ringan dan sudah merupakan sunnah adalah sepuluh kali setelah selesai shalat .
15. Shalat Taubat bersama wudhu dan istighfar
Dari Ali bin Abi Thalib ra. Rasulullah bersabda, "Tidaklah seorang hamba yang melakukan dosa kemudian dia wudhunya disempurnakan, kemudian dia berdiri shalat dua rakaat kemudian dia beristighfar kepada Allah melainkan Allah akan mengampuni dosanya. (HR Abu Daud).
Shalat taubat itu bukan shalat rutinitas tiap malam, shalat taubat melainkan ketika melakukan dosa langsung shalat taubat seperti halnya sujud syukur yang ketika mendapatkan nikmat yang besar nan agung maka melakukan sujud syukur.
16. Qiyamu Ramadhan atau Shalat Tarawih di bulan Ramadhan
"Barang siapa yang shalat di bulan Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala maka diampuni dosa-dosanya."
17. Shalat malam
"Laksanakanlah shalat malam itu kebiasaan orang-orang shaleh sebelum kalian, pendekatan diri kepada Allah, ia itu akan menghapuskan kesalahan-kesalahan kalian dan mencegah dari perbuatan dosa." (HR Tirmidzi)
18. Sabar ketika mendapatkan bala dan musibah
"Tidaklah suatu musibah menimpa seorang muslim baik berupa malapetaka, kegundahan, rasa letih, kesedihan, rasa sakit, kesusahan sampai-sampai duri yang menusuknya kecuali Allah akan melebur dengannya kesalahan-kesalahannya." (HR Bukhari)
Berdzikir yang paling ringan dan sudah merupakan sunnah adalah sepuluh kali setelah selesai shalat .
15. Shalat Taubat bersama wudhu dan istighfar
Dari Ali bin Abi Thalib ra. Rasulullah bersabda, "Tidaklah seorang hamba yang melakukan dosa kemudian dia wudhunya disempurnakan, kemudian dia berdiri shalat dua rakaat kemudian dia beristighfar kepada Allah melainkan Allah akan mengampuni dosanya. (HR Abu Daud).
Shalat taubat itu bukan shalat rutinitas tiap malam, shalat taubat melainkan ketika melakukan dosa langsung shalat taubat seperti halnya sujud syukur yang ketika mendapatkan nikmat yang besar nan agung maka melakukan sujud syukur.
16. Qiyamu Ramadhan atau Shalat Tarawih di bulan Ramadhan
"Barang siapa yang shalat di bulan Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala maka diampuni dosa-dosanya."
17. Shalat malam
"Laksanakanlah shalat malam itu kebiasaan orang-orang shaleh sebelum kalian, pendekatan diri kepada Allah, ia itu akan menghapuskan kesalahan-kesalahan kalian dan mencegah dari perbuatan dosa." (HR Tirmidzi)
18. Sabar ketika mendapatkan bala dan musibah
"Tidaklah suatu musibah menimpa seorang muslim baik berupa malapetaka, kegundahan, rasa letih, kesedihan, rasa sakit, kesusahan sampai-sampai duri yang menusuknya kecuali Allah akan melebur dengannya kesalahan-kesalahannya." (HR Bukhari)
Afwan kalau ada kekurangan atau salah dalam penulisan ini ya...
Untuk lebih jelasnya bisa dengarkan di sini sahabat fillah ^^
Salat malam dan sabar menghadapi saat kena musibah ini yang terasa berat. Kesabaran harus luar biasa.
ReplyDeleteBenar pak... uda diniatin bangun malam pasang alarm tapi kadang bangun cuma untuk matiin alarm yaa --"
Delete