Sahabat bertanya," Ya Rasul, apa hak anakku?" Rasul jwb,"Baguskan namanya, perbaiki adabnya, & tempatkan pd posisi yg baik." -Hr. at-Tabrani
1. Sebagian dari realisasi cinta kita yg tulus kpd anak2, adalah dg hadiahkan nama (sbg brand image) yg baik
2. yaitu nama & brand image yg berenergi,kuat,tangguh,dan berjiwa. Ada penelitian lucu & menarik yg dilakukan Harari & Mc David
3. Para guru yg pengalaman diminta menilai karangan siswa kelas 5 SD. Oleh mereka, karangan yg sama diberi nama judul yg beda.
4. Hasil sungguh mengejutkan. Karangan yg diberi nama yg menarik, diberi nilai lebih tinggi drpd karangan dg nama jelek.
5. Karangan dinilai rendah hanya krn namanya jelek, sdgkan dinilai tingi krn namanya menarik. padahal, isi karangan tsb sama.
6. Itulah salah satu bukti otentik ttg adanya pengaruh nama pada diri seseorang. nama baik bawa penilaian yg baik.
7. Nama dpt diibaratkan sbg tanah lapang, wadah ataupun modal awal. Bila ibarat sbg tanah lapang, kita patut lakukan intropeksi.
8. Mgnkin kita brikan tanah lapang yg tdk luas, shg anak2 tdk bisa bebas berlari. bahkan sudah sempit kadang2 kita prsempit lg
9. Ada sbagian orang tua yg selalu menyebut anaknya sbg 'Anak pembawa sial'. Ibarat tanah lapang yg sempit, dipersempit lagi.
10. Nama selain ibarat tanah lapang, jg ibarat wadah. Wadah air misalnya, akan menampung air sebanyak kapasitasnya.
11. Semakin besar, luas, dan lapang, semakin banyak pula airnya. Sebaliknya, semakin sempit wadahnya, semakit sdikit isinya.
12. Sbg wadah, nama akan nampung seluruh aktivitas anak. Smakin lapang nama yg disandang, smakin bnyk aktivitas yg dpt diwadahi
13. Berilah nama yg baik pd anak kita. Dg Anda berikan nama baik, ibarat telah berikan tanah lapang atau wadah yg sangat luas.
14. Kalau orang tua inginkan anak2nya kreatif, maka langkah pertama yg harus ia lakukan adalah beri nama anak dg nama kreatif.
15. Nama yg baik menimbulkan asosiasi dan persepsi yg baik. Si pemilik nama akan dimuluskan menjadi orang baik.
16. Nama anak bukan perkara sepele. Ia ibarat label. Kalau labelnya buruk, bisa dipastikan isinya akan dipersepsikan buruk.
17. Tapi kalau label baik, walau isi blum tentu baik, dipastikan akan dipersepsi baik. Persepsi baik & buruk sangat pengaruhi.
18. Label yg sudah dipersepsi buruk, akan sangat sukar tunjukkan diri bahwa dirinya sesungguhnya baik.
19. Karena itu, kalau kita beri nama anak, pilihlah nama yg baik. Agar anak miliki peluang utk jadi baik.
20. Begitu sebaliknya, kalau nama anak buruk, anak kita tadi memiliki peluang yg sangat kecil utk jd baik.
21. Meskipun bgitu, ia akan butuhkan energi yg besar utk bisa mengatasi persepsi2 buruk yg datang dr orang2 sekitarnya.
22. Nama buruk timbulkan asosiasi & persepsi buruk. Kalau si pemilik nama akan berbuat baik, akan sibuk atasi persepsi buruk.
23. Terkait soal nama, at-Trabani riwayatkan: Sahabat bertanya kpd Rasulullah saw,"Ya rasulullah, Apakah hak anakku ini atasku?"
24. Rasulullah menjawab, "Membaguskan namanya, memperbaiki adabnya, dan menempatkan pada posisi yang baik." (Hr. at-Tabrani)
25. itulah nama. Dari 3 hak yg dimiliki anak atas orang tuanya, nama tempati urutan pertama. Ini tunjukkan nama hal yg penting.
26. Nama juga dpt diibaratkan sbg modal awal. Ada modal ada peluang, betapapun kecilnya. Merugi kita kalau peluang disia-siakan.
27. Ketika Rasul bertemu ketua tim perunding dlm perjanjian Hudaibiyah, Suhail, Rasul optimis bahwa persetujuan akan tercapai
28. Mendengar nama 'Suhail' itu saja muncul optimisme pd diri rasul, mengapa? Sebab ini terkait dg arti kata 'Suhail'
29. Kata 'Suhail' bermakna mudah, dan dg ketua tim perunding yg 'mudah' itu, Insya Allah akan dimudahkan oleh Allah swt
30. Ibnul Qayyim al-Jauziyah, berpendapat bahwa ada hub erat antara nama dan yg dinamai. Ada hub antara nama dg sifat orang.
31. Selain berpengaruh pd kedamaian jiwa anak2, setidaknya nama dapat timbulkan sugesti dan sifat optimisme.
32. Beliau jg tegaskan bahwa pemberian nama yg baik akan dorong yg punya nama utk berbuat baik sesuai makna yg ada di namanya.
33. Kalau masih ada nama2 yg buruk, ubahlah nama2 itu jd nama2 yg baik, sbgmana diperintah oleh Nabi saw yg contohnya sprti: ...
34. Rasulullah mengganti Barrah (yg paling baik) dg Zainab (pokok yg indah & wangi). Nama Barrah nama yg dilarang oleh Nabi.
35. Rasul jg mengganti Hazan (Muram atau sedih) dg Sahal (mudah atau senang). Jg merubah nama Harb (perang) dg Silman (damai).
36. Maka, berhati-hatilah ktika pilih nama utk anak kita. Nama merupakan doa yg InsyaAllah selalu lekat kpd kita dan anak.
37. Nama jg merupakan harapan dan cita-cita, maka lakukan sholat istikarah utk memilihnya, tanyakan pd ahli, & pikirkan dg masak
No comments:
Post a Comment
leave ur track so i can visit u back :)