Ust. Adi Hidayat
Satu permintaan yang memenuhi semua kebutuhan
"Iyyakana'
buduwa iyyakanasta'in" adalah perjanjian antara Allah dengan hamba-Nya,
maka barangsiapa yang benar dalam ibadahnya, makan dan niat ibadah dll nya benar,
maka akan dikabulkan segala permohonannya saat itu --> (Hadits Qudsi) Riwayat Abu Daud No. 169.
"Ihdinasshiratal mustaqiim" adalah 1 permintaan yang memenuhi semua kebutuhan kita dan apabila kita memahaminya dengan benar maka Allah akan memenuhi kebutuhan kita karena Allah memberikan yang kita butuhkan bukan yang kita inginkan.
"Ihdinasshiratal mustaqiim" adalah 1 permintaan yang memenuhi semua kebutuhan kita dan apabila kita memahaminya dengan benar maka Allah akan memenuhi kebutuhan kita karena Allah memberikan yang kita butuhkan bukan yang kita inginkan.
Menurut
tafsir Al Wasith karya ulama Al Azhar : yang terbaik yang kita minta
adalah Hidayah Allah subhanahu wa ta'ala (untuk mencapai keinginan
tertinggi yang kita perlukan). Hidayah adalah petunjuk yang sangat lembut yang
menyampaikan pada tujuan.
Ihdina -> petunjuk (jamak) Ihdi -> petunjuk (single)
Sirath -> jalan yang luas.
Gambaran
Sirath dibagi 7 adalah untuk orang-orang yang kurang beramal shaleh
bahkan ada yang masuk neraka tanpa hisab yaitu orang yang sulit sekali
melihat atau melakukan kebaikan. QS 18 : 100-101. Kalau masuk surga
tanpa hisab di QS 2 : 25.
Mustaqim -> sesuatu yang mudah, maksudnya jalannya tidak berliku-liku.
Jadi arti Ihdinasshiratal mustaqim adalah tunjuki kami pada solusi yang mudah.
Mustaqim -> sesuatu yang mudah, maksudnya jalannya tidak berliku-liku.
Jadi arti Ihdinasshiratal mustaqim adalah tunjuki kami pada solusi yang mudah.
Jika
kita dekat dengan Allah, ibadahnya benar akan selalu ada dorongan
kebaikan. Melihat acara yang tidak layak ditonton akan langsung
diganti, pergi belanja menghindari yang haram, akan selalu diberikan
petunjuk. Apalagi yang rajin tahajjud. Dan jika telah mendapat petunjuk maka pertahankan karena itu adalah kenikmatan.
Petunjuk atau hidayah itu didapatkan
1. Dengan kita mendekatkan diri kepada Allah, tingkatkan hubungan dengan Allah, shalat ditambah dengan sunnahnya.
1. Dengan kita mendekatkan diri kepada Allah, tingkatkan hubungan dengan Allah, shalat ditambah dengan sunnahnya.
2. Petunjuk dari Rasulullah. Sepanjang ada petunjuk dari Nabi maka tinggalkan yang lain. Misal cara minum menurut pakar kesehatan dan ada juga cara Rasulullah minum maka ambil yang cara Rasulullah. QS 7 ayat 206 yang bisa diambil dari Nabi. QS 33 ayat 21 yaitu Uswatun Hasanah (keteladanan yang meluas). Pengusaha yang belajar pada Nabi menjadi pengusaha yang islami dll karena tertular keteladanan Nabi.
3. Al Qur'an sebagai hidayah atau petunjuk yang memudahkan kita untuk dekat. Maka keluarkanlah ayat-ayat dalam Qur'an untuk memecahkan masalah kita karena semuanya ada dalam Al Qur'an, seperti :
Anak yang shaleh/shalehah sebagai nikmat kehidupan -> Al Araf (7) : 189
Setelah lahir mendapat Asi yang baik, anaknya mendapat kebaikan/sehat dari usia 0-2 tahun -> Al Baqarah (2) : 233
2-usia baliq, anak menjadi shaleh/shalehah -> Luqman (31) : 13-19
Mulai sekolah -> At Taubah (9) : 122
Meningkat prestasi -> Al Mujaadilah (58) : 11
Mulai sekolah lebih tinggi, ta'aruf dengan temannya -> Al Hujuraat (49) : 13
Serius ingin menikah -> An Nisa (4) : 4, Ar Rum (30) : 21
Sudah menjadi suami -> An Nisa (4) : 19, menjadi istri -> An Nisa (4) : 34
Mencari Rizqi -> Al Baqarah (2) : 168 / 172
Agar anak tidak melawan -> QS 17 : 23
Lelah capek penat -> QS 26 : 80
Penyakit kronis -> QS 21 : 80-84
Belum punya anak -> QS 3 : 38-39 QS 19 : 3-10
Berbakti pada orang tua -> QS 46: 15
Menyiapkan maut -> QS 3 : 185
Maka minta yang kita butuhkan setelah membaca Al Fatihah dalam shalat sesuai dengan yang dijabarkan tadi.
Al Qur'an petunjuk Iman, Ilmu petunjuk Akal
Hidayah
juga bisa berarti hal yang mengantarkan pada segala kebaikan. Yang baik
menurut kita tetapi tidak baik menurut Allah maka tinggalkan.
Siapa yang diinginkan oleh Allah untuk menjadi baik yang pertama diberikan adalah diringankan langkah-langkahnya untuk mempelajari agamanya (HR Bukhari) --> jadi bukan diberikan dunia.
Siapa yang diinginkan oleh Allah untuk menjadi baik yang pertama diberikan adalah diringankan langkah-langkahnya untuk mempelajari agamanya (HR Bukhari) --> jadi bukan diberikan dunia.
No comments:
Post a Comment
leave ur track so i can visit u back :)