9.9.12

#FlashFiction : Muti


“Aku ingin bertemu dengan mutiara.” Kataku tanpa basa-basi.

“Jangan memaksa! Belum tentu Muti mau bertemu denganmu.” Suaranya pelan, nadanya pun datar. Sudah tiga tahun aku meninggalkannya demi mengejar karier di luar negeri tapi tidak banyak perubahan akan dirinya, ia tetap tenang sama seperti ketika aku mengatakan ingin bercerai dan memintanya untuk mengurus Mutiara.

“Ah, siapa bilang? Tentu saja dia mau, aku kan ibunya!” Dan aku, berdiri dengan pongah sambil berkacak pinggang, berusaha tidak sakit hati akan kata-katanya itu. “Ayo, tunggu apa lagi?”

Mas Iyan menghela napas sebentar lalu membuka pintu, melewati ruang tamu dan tidak repot-repot menyuruhku duduk. Ia terus berjalan ke sebuah kamar lalu memanggil, “Muti, ada yang mencari, sini sebentar sayang.”

Seorang gadis kecil memakai baju terusan berwarna kuning dengan bando senada keluar dan tersenyum kepada Mas Iyan, “Ayah, syiapa yang cali aku?” suaranya terdengar lucu dan menggemaskan, duh aku sudah tak sabar memeluk gadis kecil empat tahunku itu.

Mas Iyan menunjuk ke arahku, bagai mendapat ijin aku mendekati mereka, mengulurkan tangan ingin menggapai Mutiara tetapi …, “Bundaaa …,” ia berlari menghampiri seorang wanita yang dengan sigap langsung memeluk dan menggendongnya, hatiku sakit dan bertambah sakit ketika mendengar kalimat; “Itu syiapa syih Bunda?”

  the end

 

55 comments:

  1. hehe kereen...
    kaya temen temenku yang begitu pulang dipanggil om sama anaknya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. saking lamanya ya ditinggal sama bapaknya :)

      Delete
    2. makanya aku ga mau ke luar negeri
      takutnya tar pas pulang anak laporan ke tetangga
      ada om om tidur sama ibu, haha kacaw..

      Delete
    3. ehm, sedeikit paham baca komentar ini. tapi pas baca cerita lagi? ko nda mudeng ya aku.

      Delete
  2. aku suka sekali postingan ini dengan nama muti.. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. nah itu yang aku maksud mut imut..
      aku yakin yang membuat postingan ini pasti imut-imut juga.. :D

      Delete
    2. muti dibalik imut kan :D

      Delete
  3. kok saya nggak nyambung ya? apa ada versi sebelumnya gan?

    ReplyDelete
  4. mmmh ... sakit banget ituuh,,
    ketika seorang ibu yang tidak dianggap oleh anaknya ....

    ReplyDelete
    Replies
    1. but dont blame d girl coz her mother left her

      Delete
  5. ada "syiapa" ada "cali", hehe
    OK, satu lagi saya dapat dari sini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. namanya juga mengarang bebas pak, jadi... ya gitu deh :D

      Delete
  6. kasian... tapi, resiko ninggalin anak yang masih kecil ya gitu -___-

    ReplyDelete
  7. mungkin lebih bagus panggilannya tiara drpd muti :D

    ReplyDelete
  8. Bener-bener flash fiction.
    Seoarang anak kecil yang sudah ditelantarkan ibunya sejak kecil. Jangan salahkan si anak kalau tak mengenal ibunya.

    ReplyDelete
  9. maaf baru komen , ,soalx sibukkk

    ReplyDelete
  10. Ass.. maaf baru kembali ke dunia blog nih mbak,, alamatnya dah dikirim ke email mbak nurul,,


    kebetulan mbak saya juga pengen ketemu mutiara saya dimana ya..?? hehe..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ass?? apaan tuh? :P Wa'alaikumsalamwrwb, koq ga ada ya di inbox? tar deh cek spam :)

      coba cari di kolong kasur hehe

      Delete
  11. Terinspirasi dari manakah....hehe :)
    Klw di buat berseri...pasti cerita nya seru tuh mba... Hehe :)
    Salam knal ya.. :)

    ReplyDelete
  12. anak akan dkt dgn siapa yg mengasuhnya.. :)

    ReplyDelete
  13. mantap blog :D
    berkunjung saja hheehee

    ReplyDelete
  14. butuh kesabaran bagi sibunda yang ingin di anggap oleh anaknya, karna masih kecil sudah ditinggalin oleh ortunya dan di asuh oleh pengasuh.. /Mmmm.. sesuatu ya

    ReplyDelete
  15. bener2 kasian bgt org tua yang udh ninggalin anaknya apalagi masih bayi..

    ReplyDelete
  16. huwooo T^T
    Ff yang menyedihkan
    *lap kuping*
    Sakit rasanya kalau anak sendiri bilang gitu ....

    ReplyDelete
  17. Nah, siapa yang salah ? Anak apa ibunya ?

    ReplyDelete
  18. itu syapa sich bunda?
    jawab aja dengan tegas "WOOWWW ITU AKU" :D

    ReplyDelete
  19. Duch sedihnya ;(

    FF euy, lanjutkan perjuangan ...

    ReplyDelete
  20. ayah sendiri tak kenal? kasihan

    ReplyDelete
  21. Oh begtuuu jadi anaknya ditelantarkan ibunya sndiri.
    oh benar2 crita mini yg mengharukan.

    pintarnya buat kisah jadi unik hehee

    ReplyDelete
  22. duh...kasihan sekali ibunya dicuekin padahal ingin sekali memeluk dan memangil namanya.:)

    ReplyDelete
  23. setelah baca ini mau pulang ah... jadi kangen sama anak.. takut dipanggil om nih....

    ReplyDelete
  24. ending-nya mengagetkan..bikin nyesek dada membayangkan perasaan Ibu Kandungnya yang tidak dikenali lagi oleh Mutiara :)

    ReplyDelete
  25. /Mmm.. mampir lagi mbak.. :)
    salam hangat aja lack

    ReplyDelete
  26. saya penasaran,,, siapa sih si bunda yang disamperin muti ????

    ReplyDelete
  27. Jangan sampe anak Nay nanti gak kenal bundanya..
    moga2 ada lanjutannye besok ye mpok :)

    ReplyDelete
  28. terus terang aga sedikit bingunga aku dengan sudut pandangnya. siapa yang menjadi aku di cerita? kayanya lebih dari satu?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ibu kandung dan bapak kandung mutiara telah bercerai dan bapak kandung mutiara menikah lagi dengan wanita lain.

      yang jadi aku itu ibu kandungnya si anak yang bernama mutiara, namun si anak tidak mengenali ibu kandungnya lantaran si anak blom pernah melihat dia. Si anak hanya mengenal ibu tirinya yang telah menikah dengan Ayah kandung dari si mutiara.

      Delete
  29. salam sukses gan, bagi2 motivasi .,
    jujur dalam segala hal tidak akan mengubah duniamu menjadi buruk ,.
    ditunggu kunjungan baliknya gan .,.

    ReplyDelete
  30. Very nice post. I just stumbled upon your blog and wanted to say that I have really enjoyed browsing your blog posts.

    ReplyDelete

leave ur track so i can visit u back :)

Friends *ThankU ;)