FITNAH DAKWAH
DI ERA FITNAH
Dalam Sirah-nya, Ibnu Ishaq meriwayatkan dengan sanadnya dari Ibnu Abbas :
Pemuka-Pemuka Quraisy berkata kepada Rasulullah SAW..Yaa Muhammad
Kalaulah tujuanmu mendakwahkan itu semua adalah demi mencari harta, kami
akan kumpulkan separuh harta kami untukmu, sehingga kamu menjadi orang
yang paling kaya di antara kita. Tapi bila dakwahmu ini demi mencari
status sosial, maka kami angkat kamu menjadi pemimpin kami. Namun bila
engkau menghendaki kekuasaan, kami angkat dirimu menjadi raja.
Alangkah manisnya tawaran-tawaran tersebut.
Dr. Ahmad an-Naqieb mengatakan, Sebenarnya kalau dipikir, mengapa beliau tidak menerima tawaran tadi?
Padahal jika beliau menjadi orang paling kaya, maka beliau bisa membeli
budak dalam jumlah besar (10 ribu orang misalnya), lalu mempersenjatai
mereka dan mengatakan kepada kaum musyrikin
Pilih mana: kalian masuk Islam, atau mereka kusuruh menghabisi kalian?!
Bukankah dengan begitu beliau dapat menyukseskan misinya dengan mudah?
Akan tetapi Rasulullah shallalalaihi wasallam menolak semuanya, karena
Agama Allah suci dan tinggi jelas-jelas berbeda dan bersih dari segala
aturan sistem jahiliyah, dan hanya bertujuan kepada Allah saja, bukan
meraih simpati kebanyakan manusia lalu baru Islam berkuasa.
Allah sbg sembahan yg dikedepankan,tanpa persekutuan dengan sistem dan
motivasi lain. Bila suara manusia disembah jadilah banyak
bunglon-bunglon demi meraup perolehan suara. Dan ruanglingkup ini
dilimpahi harta-harta sebagai fitnah dan jadilah lingkaran setan yg
tidak pernah ketemu solusinya. Allahu a'lam.
(dari Broadcast : BJ;UstGrup)
No comments:
Post a Comment
leave ur track so i can visit u back :)