26.1.18

Kajian Singkat Ustadz Khalid Basalamah : Cobaan Yang Datang Pada Orang Beriman

Cobaan yang datang pada orang beriman :

1. Karena Allah ingin membersihkan orang tersebut dari dosanya yang lalu.
"Terdapat dosa-dosa yang tidak cukup dengan istighfar. Allah akan memberikan cobaan kepada orang itu dengan penyakit, maka dengan penyakit itu dihilangkan dosa-dosanya yang telah lalu." HR Imam Ahmad.
"Bila Allah cinta dengan seorang hamba, Allah akan mengujinya." HR Imam Muslim.

2. Meninggikan derajatnya (di surga)
"Seorang yang beriman diuji sampai tidak ada dosanya." HR Bukhari.
"Al jazaa'u min jinsi 'alal imaan" Balasan akan datang sesuai dengan kadar perbuatan (sabda Rasulullah) -> Muhasabah.
Tidak ada dosa yang tidak ada konsekuensinya. Dosa itu ibarat racun, tahu atau tidak tahu (bahwa kita telah melakukan dosa) tetap mematikan, tapi bila kita tahu bisa lebih cepat untuk menyadarinya.
"Tidak seorang muslim yang wudhu kemudian dia membasuh kedua tangannya kecuali jatuh dosa-dosanya ditetes air yang terakhir." HR Bukhari.

Note : Melakukan dosa dimulai dengan ketakutan, kekhawatiran dan diakhiri dengan penyesalan.

Wallahu a'lam bisshawab. 

19.1.18

Kajian Singkat Ustadz Adi Hidayat : Asal Mula Tahlilan

Ust. Adi Hidayat
Asal Mula Tahlilan

Wali Songo melihat tradisi orang Jawa pada saat itu yang menyikapi kematian dengan minum-minum atau mabuk-mabukkan ketika ada kematian lalu beliau merubah tradisi itu dengan membaca tahlil dsb di hari 1, 3, 7, 40 hari setelah kematian dan berharap nanti anak cucunya yang meluruskan hal ini. 

Ini adalah Ijtihad Wali Songo yang diqiyaskan dari ketika zaman Rasulullah dalam menghadapi orang-orang Arab yang masih sering mabuk.

Alasan Wali Songo adalah bahwa Islam tidak bisa serta merta melarang dengan keras karena akan ditinggalkan oleh penganutnya (saat itu), tapi hal ini bersifat darurat sehingga ketika kita sekarang tahu bahwa tahlil bukan sunnah Nabi maka kita tidak boleh melaksanakannya, seperti contoh bertayammum. Ketika sudah bertemu air maka tayammum menjadi tidak boleh.

Wallahu'alam.

12.1.18

Kajian Singkat Ustadz Adi Hidayat : Cukup Dengan Bismillah, Allah Janjikan Dua Hal

Ketika kita merasa diawasi oleh Allah maka Allah akan memberikan karunia yang tidak diberikan kepada orang yang tidak menghadirkan-Nya. Yaitu Ar Rahman dan Ar Rahim

Ar Rahman -> pemberian dunia yang tanpa batas.
Ar Rahim -> pemberian akhirat yang tanpa batas untuk muslim saja.

QS 7 : 96 Dibukakan keberkahan di langit dan di bumi.

Takwa dalam Al Qur'an disebut sebanyak 115 kali dan lawannya adalah Nafsu diulang sebanyak 115 kali juga, tetapi Nafsu berbeda dengan Setan, kalau setan yang penting maksiat kalau nafsu yang penting harus dapat, yang berbahaya ketika setan menunggangi nafsu.

> Orang yang menyertakan Allah akan dicukupkan keperluannya dengan kata lain ditekan keinginannya tidak pusing karena masalah dunia <

Takwa dibisikkan oleh Malaikat, kata Malaikat diulang sebanyak 88 kali.
Nafsu dibisikkan oleh Setan, kata Setan juga diulang sebanyak 88 kali.

Ketika kita menekan takwa maka nafsunya menjadi naik, segala diinginkan... uang sebanyak apa pun menjadi kurang. 

Oleh karena itu bekerjalah atau berusaha melakukan apa saja dengan Iman agar diberikan keberkahan.

Contoh : 
Perbedaan antara mengucapkan Bismillah dengan tidak adalah ketika minum air putih, bagi yang tidak baca Bismillah air itu hanya menutupi dahaga (keperluan dunia) tapi ketika dibacakan Bismillah setiap tegukannya mendatangkan pahala yang akan didapatnya di akhirat dan itulah yang disebut Ar Rahim.

5.1.18

Kajian Singkat Ustadz Adi Hidayat : Beda Muhammadiyah Dengan Salafi

Ust. Adi Hidayat
Beda Muhammadiyah Dengan Salafi.

Pertanyaan :  Apa beda Muhammadiyah dengan Salafi?

Jawab :

Muhammadiyah adalah ormas. Dakwah kultural dan pendidikan jadi bersifat sarana. Misi pertamanya adalah memperbaiki akhlak.

KH Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah 14 tahun sebelum KH Hasyim Ashari mendirikan NU. Setahun setelah KH Ahmad Dahlan wafat KH Hasyim Asyhari mendirikan NU dan menguatkan ajaran Islam saat itu. Mereka mempunyai guru yang sama dan berangkat ke Mekah sama-sama.

Muhammadiyah (berarti-pen) kembali kepada ajaran Nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam karena saat itu masyarakat menyembah benda/hewan/kuburan. Maka untuk memudahkan didirikanlah ormas, misi pertamanya memperbaiki akidah, yang kedua agar lebih pintar agamanya.

Salafi bukan ormas. Asal katanya (adalah-pen) Manhaj yaitu sesuatu yang lampau/lalu.

Disebut dengan salaf untuk mengikuti yang dulu (Rasulullah yang hidup di zaman dulu).

Ditambah 'i' menunjukkan orang. Salafi bukan golongan atau kalangan tertentu karena semua orang adalah salafi, shalat mengikuti Rasulullah.

Sifat pengajaran Nabi :

1. Dalil                     2. Contoh

Misal : Cara meletakkan tangan di dada setelah Takbiratul Ihram ada 2 cara. Membaca Bismillah sebelum Al Fatihah ada 4 cara.

Kita boleh memilih di antara 1 tersebut dan pilihan itu disebut Madzhab.
 

Madzhab : Memilih 1 di antara cara ibadah Nabi. 
Manhaj : Cara atau arah yang menyambung kepada Nabi.

Yang menjadi persoalan ketika guru mengajarkan kepada masyarakat yang belum tahu diajarkan 1 cara saja sehingga kadang masyarakat bingung dan saling menuduh atau menyalahkan padahal hanya masalah khilafiyah saja karena kurang luasnya ilmu.

Wallahu'alam.

Friends *ThankU ;)