18.11.15

Bagai Bus Antar Kota

Dimulai ketika menaiki bus di usia mu yang terhitung baru nol bulan, dan berakhir di terminal terakhir ketika bus berhenti entah di umur mu yang ke berapa.

Di dalam perjalanan begitu banyak rambu-rambu jalan yang harus dipatuhi bagai mematuhi peraturan yang telah dibuat oleh Ilahi. Suka atau tidak suka sang supir harus berhenti di lampu merah, menyalakan lampu sein jika ingin berbelok dan sebagainya, seperti hal nya suka atau tidak suka kamu harus mematuhi norma agama dan sosial jika tidak ingin celaka.

Banyak juga penjual yang menjajakan makanannya tapi tidak perlulah kamu beli semua. Cukup beli sesuai yang kamu butuhkan. Pengemis dan pengamen pun berlalu lalang mengharapkan uang recehan. Tidak beda jauh dengan hidup mu yang selalu bersinggungan dengan hal-hal berbau konsumtif dan menyentil jiwa kedermawanan.

Perjalanan dalam kendaraan dilewati dengan tidur, membaca buku, berbincang dengan teman sebelah atau sibuk dengan gadget di tangan. Fase dalam hidupmu juga seperti itu kan? Tidur untuk melunasi kantuk, membaca buku untuk menambah wawasan, berbincang untuk mengakrabi diri atau gadget dengan... Segala aplikasinya yang majemuk. Kamu pilih hidupmu diisi dengan apa?

Jalan raya tidak selalu bersahabat, ada kalanya hujan deras dan langit gelap membuat pengendara harus lebih berhati-hati. Ada kalanya kendaraan di depan lambat dan terkesan menghalangi kelancaran perjalanan kita. Ada kalanya kecelakaan terjadi dan kita hanya bisa melihat iba sambil terus berlalu, hanya bisa mengumandangkan lantunan doa untuk si korban tadi. Menuai hikmah kesabaran, mawas diri dan pasrah di sini.

Perjalanan penumpang berakhir di jalan yang berbeda, kenek bus membuka pintu dan menyilakan penumpang turun. Ada yang lega akhirnya tiba di tujuan dengan selamat, ada yang masih tergesa-gesa ingin segera bertemu orang yang ingin ditemuinya, ada yang sedih karena meninggalkan yang lain, dan ada juga yang masih berada di bus karena tujuannya belum sampai.

Hidup itu memang bagaikan perjalanan bus antar kota...


*ditulis dalam kendaraan menuju Jakarta.

No comments:

Post a Comment

leave ur track so i can visit u back :)

Friends *ThankU ;)