19.6.12

Tali Kokoh



membersamai orang-orang shaleh
memang perintah Allah
memang keniscayaan bagi ikrar takwa
tetapi meletakkan harapan
atau menggantungkan kebaikan diri padanya
pada sosok itu
adalah kesalahan
dan kekecewaan




seorang sahabat berkata kepadaku
“aku ingin menikah dengannya...
hanya dengannya..”
aku bertanya mengapa
“agar ia menjadi imamku..
agar ia membimbingku
agar ia mengajariku arti ikhlas dan cinta
agar ia membangunkanku shalat malam
agar ia membersamaiku
dalam santap buka yang sederhana”


“ahh.. itulah masalahnya,” kataku
dan kini ia tahu
bahwa kekhawatiranku benar
bahwa sosok lelaki penyabar yang dia kenal
juga bisa marah, bahkan sering
bahwa sosok lelaki shalih yang dia damba
kadang sulit dibangungkan untuk
shalat subuh berjamaah
bahwa lelaki yang menghafal juz-juz Al Qur’an itu
tak pernah menyempatkan diri
mengajarinya a-ba-ta-tsa..


“ahh.. itulah masalahnya”
semakin mengenali manusia
yang makin akrab bagi kita
pastilah aib-aibnya,
sedang mengenali Allah
yang pasti membuat kita
mengakrabi kesempurnaanNya



maka gantungkanlah harapan
dan segala niat untuk menjadi baik
hanya padaNya
hanya padaNya
Jadilah ia tali kokoh yang mengantar pada bahagia
dan surga





dari buku : Dalam Dekapan Ukhuwah, Judul : Tali Kokoh, Penulis : Salim A Fillah
 

60 comments:

  1. Merinding saya membacanya....
    Karena tepat sekali nasehat ini bagi saya yang sedang istiqoroh...
    Semoga Allah memberikan petunjuk kepada saya, bahwa apa-apa yang ada di diri manusia terkadang semu dan yang kekal hanyalah milik-Nya... :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin, semoga dapat yang terbaik, tidak ada yang sempurna justru dengan berpasangan dapat saling menyempurnakan, dan pasangan itu sendiri adalah jalan menuju Nya :)

      Delete
  2. Makasih mbak sharingnya. Buat renungan diri saya :)

    ReplyDelete
  3. =) Sukaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa....

    ReplyDelete
  4. 500.0000.000 like this,,,
    sukses terus ya,,,

    ReplyDelete
    Replies
    1. lima ratus juta? ga kebanyakan tuh hehe

      Delete
  5. siapakah lelaki idaman itu.. ?

    ReplyDelete
  6. allah.. allah.. allah.. sempurna...! segalanya adalah miliknya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. yup.. btw A nya huruf besar doong :D

      Delete
  7. aku ga mikir lagi perempuan itu akan membantuku dekat kepada Allah

    justru sekarang aku mikirnya bagaimana aku dapat membimbing perempuan itu agar dekat kepada Allah

    ReplyDelete
    Replies
    1. ahaa i like itu, harusnya sih begitu kan nanti kamu jadi Imam, btw emang siapa sih perempuan itu? *lho kenapa jadi kepo #abaikan

      Delete
  8. gak bisa bilang apa-apa except maknyuss :)

    ReplyDelete
  9. Mbak, itu bikin tulisan trus belakangnya gambar pake edit sotosop ya?

    *salahfokus :p

    yes yes. This is so cool! Saya belum baca buku DDUnya ustadz salim, tapi sudah buanyaaak ibroh yg saya dptkan dari buku itu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. eeee.... photobucket?

      belum baca tapi udah dapet ibrah? dapet darimana dincee?? twitnya yaa

      Delete
  10. saya pernah berharap pada manusia, ternyata ada batas masanya. Ternyata hanya pada Tuhanlah pengharapan yang abadi.

    ReplyDelete
  11. Berulang dua saya membaca post diatas. Sama dan sebangun, dari perspektif lelakipun sama. Wanita yg sedemikian sempurna, seiring berjalannya waktu, makin pudarlah kesempurnaannya itu. Yang terlihat kemudian adalah berbagai noktah menghitam yang sebenarnya wajar adanya, tapi dibesar2kan oleh mata kita. Terlebih jika syaithan berintervensi, maka lahirlah sang goda. Dan kala kita terkesiap tersadar, segera mengambil air wudhu, dan hanya dzikir kepada-NYA lah yang menjadi penawarnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. hooh pak, sama2 bisa merasakan kecewa, apalagi kalau pas kecewa gitu kita curhatnya ke orang yang salah wuih tambah kecewa deh, makanya mendingan curhatnya sama Allah aja, mengembalikan semua masalah kepada Dia yang memberikan masalah karena hanya Dia jualah yang akan memberikan jalan keluarnya

      Delete
  12. Subhanallah indah sekali bahasanya sehingga menusuk dalam hati ini. sure ...
    aku tertarik sekali dengan kata "harapan"..
    "Banyak orang yang menyalah artikan kata harapan, sehingga tidak sedikit manusia yang berharap kepada manusia juga, atau sebaliknya manusia memberikan harapan kepada manusia pula, bukankah manusia itu banyak kekurangannya dan keterbatannya dalam arti tidak ada daya upaya da kekuatan selain Allah Maha Agung dan Maha Tinggi..
    tak ingatkah pula bahwa sepantasnya dan wajib bagi kita sebagai makhluk-nya berharap hanya kepada Allah semata. dalam firman-nya. "Berharaplah kepada AKU' (Allah swt)...
    ^_^....

    ReplyDelete
    Replies
    1. yup, berharap kepada manusia bakal banyak kecewa, eh tapi boleh sih mengharap cuma dikiitt aja kali ya

      Delete
  13. Bekgronnya apik :D *salah fokus

    ReplyDelete
    Replies
    1. Btw, ini termasuk puisi atau prosa ya, Kak?

      Delete
    2. prosa kayanya Di, pas pelajaran bahasa Ind aku bolos jadi kurang paham hehehe

      Delete
  14. wah mencari imam ya, jgn saya lg yg dmaksud hehehee (terlalu GR),,
    indah bahasanya,, ;-)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau dari "About Me"nya sih udah jadi Istri seseorang yg punya blog ini xD

      Kurang tau jg sih,

      Delete
    2. yup anda benar sekali :)

      Delete
  15. speechless..

    inspiratif mbak.. :D nice post

    ReplyDelete
  16. Jd teringat kata2 seorang Ustadz
    ketika seseorang mengatakan "Aku Cinta Kamu"
    sebenernya yg dia katakan adalah "Aku Bernafsu Padamu"
    Berhati2lah dalam urusan cinta :D

    Cinta tidak butuh kata, tapi Cinta butuh "Fakta"

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aa Gym?? :D

      tadi saya kunjung balik tp ga bisa meninggalkan jejak

      Delete
  17. saya sangat setuju...menggantungkan segala harapan kebaikan hanyalah kepada ALLAH SWT semata :)

    ReplyDelete
  18. ini baru penghilang galau :D

    ReplyDelete
  19. kerennnn...saya juga penyuka tulisan mas Salim A FIllah,,,,semangka huhu....

    ReplyDelete
  20. ini ada unsur curhat sepertinya ya?

    ReplyDelete
  21. cari pensil tulis gambar wanitanya <--- ini apaaan!!
    yah semoga nanti kalau udah umurnya kawin bisa kek itu tuhhh <-- ini apaan jugaaa

    tapi btw buswayy sukaaaaa

    ReplyDelete
  22. bagus nich postingnya

    izin follow ya

    ReplyDelete
  23. Setiap kita hanya manusia biasa.
    Bukankah Baginda Rosulullah juga manusia biasa?
    hehe... keknya sih gitu ya...

    ReplyDelete
  24. Menyentuh bnget di hati nich sob terima kasih ...

    komentar blik gan

    ReplyDelete
  25. weleh weleh puisinya keren banget ya... sampai 3 kali bacanya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya keren kan, makanya saya post di sini :D

      Delete
  26. mengena di hati, jadi sadar selama ini udah lupa dengan niat awal pas ketemu ama d'sun... hadeee merinding ne

    ReplyDelete
  27. lewat ah, bacanya, :D
    lagi malay, hihihiy :P

    ReplyDelete

leave ur track so i can visit u back :)

Friends *ThankU ;)