26.1.12

#FF Menikahlah Denganku

Mood Riani hancur sehancurnya, tiga orang pria yang dekat dengannya secara bersamaan tiba-tiba berubah menjadi monster perusak suasana. 

“Namaku Rian”
“Loh koq bisa sama ya?”
“Maksudnya?”
“Nama Kamu Rian, nama aku… Riani” 
setelah itu mereka tertawa bersama, saling bertukar cerita tentang asal usul nama masing-masing. Dan satu tahun setelah perkenalan itu.. Rian masih kekasihnya, sampai tadi malam.. 
“Aku belum berpikir ke arah sana..” Rian berkata ketika Riani mengungkapkan keinginannya untuk menikah.

Riani mendesah, pikirannya beralih ke Erman, Pemuda baik hati yang sering membantunya dalam masalah pekerjaan, pemuda yang sering mencuri-curi waktu disela pekerjaannya hanya untuk mendatangi ruangan Riani dan menegurnya

“Sstt.. cewe, lagi apa? Sibuk ngga? Maksi yuk”, lalu dengan mengendap-endap mereka akan keluar kantor dan menuju kantin
“Aku.. mau resign” dengan suara pelan Erman berkata
“Kenapa?”
Yang ditanya masih menunduk, sambil memainkan garpu ditangannya ia menjawab
“Ada tawaran lebih baik Riani, sayang kalau tidak aku ambil”
“Kapan?”
“Akhir minggu ini”
“Aku akan kangen banget sama kamu Riani” katanya lagi

Riani masih melamun, memandang jalanan gelap di depan teras rumahnya ketika Jodi lewat. 
“Hoyy.. bengong aja”
Tanpa menunggu respon dari Riani Jodi membuka gerbang, memasukkan motornya ke halaman rumah dan duduk di samping Riani
“Kenapa kamu?”
Riani menggeleng
“Temani aku makan yuk, café depan komplek udah buka loh”
Riani masih menggeleng
“Ada apa sih? Pasti lagi mikirin si Rian deh”
Kali ini Riani mengangguk
“Hfff.. kan udah aku bilang, udahlah kamu putus aja sama dia. Mendingan kamu pacaran sama aku”
Riani menoleh, menatap teman yang sudah dikenalnya dari lahir itu
“Ehem.. kamu tahu ga? Aku itu.. sebenarnya suka sama kamu Ni, tapi.. kenapa sih kamu ngga mau jadi cewek aku” Jodi masih usaha
“Ngomong apaan sih Jod, kita kan udah kenal dari pitik, aku tuh udah tahu banget jelek-jeleknya kamu”
“Aku juga, kamu kan dulu tukang ngompol. Inget ga?”
“Itumah waktu masih batita kale” Riani menjawab keki
“Hehe.. ya maksudku karena kita udah saling kenal, jadi… udah sama-sama tahu karakter masing-masing. Begitulooh”
Riani tidak menjawab
“Ni.. menikahlah denganku” dengan tegas Jodi berkata
“Haahh…??”
Mood Riani hancur sehancurnya

4 comments:

leave ur track so i can visit u back :)

Friends *ThankU ;)