27.12.11

A phase in life ( II ) #FiksiMini

  "Maafin aku Rio, tapi.. i have to do this"
"Kamu tega banget sih Winda, meninggalkan aku seperti ini, di saat aku benar-benar membutuhkan kamu"
"Tidak, kamu tidak membutuhkan aku Rio, kamu mempertahankan aku hanya karena egomu"
Winda beranjak dari bangkunya dan pergi meninggalkan Rio begitu saja, menyisakan luka mendalam di hati Rio, berusaha untuk tetap tegar dan konsisten kepada keputusannya.
Ya.. untuk apalagi dipertahankan kalau memang hal itu tidak dapat dipertahankan. Luka hatinya melihat Rio bersama wanita lain seakan menghapus semua kenangan manis mereka, perjuangan mempertahankan Rio walau hubungan mereka tidak direstui oleh masing-masing keluarga kini hanya tinggal kenangan.
Terbayang masa-masa ia bertengkar dengan Mba Fira karena membela Rio, terbayang tangis mama oleh bantahannya demi Rio, dibicarakan di acara keluarga dan dipandang sinis karena ingin menikah dengan pujaan hatinya yang berbeda agama juga berbeda latar belakang, semuanya kini begitu menyakitkan.. Semua itu kini hanya semu tidak lagi dipandang sebagai perjuangan manis yang harus dilewati demi bahagia bersama.

2 bulan sudah berlalu tanpa kehadiran Rio, semua sms, telepon dan email darinya tidak pernah digubris oleh Winda.. Winda tahu sakitnya hati Rio saat ini, dari bujukan halus sampai tudingan kasar dilontarkan oleh Rio lewat sms dan email, tapi Winda tetap bergeming. 
Kenapa harus menyakiti orang banyak demi 1 orang? walaupun itu adalah orang terkasih?? Aku tidak mau melakukan itu Rio, kamupun sudah tidak bisa aku andalkan lagi, Kamu pikir aku tidak sakit? Aku lebih sakit dari kamu tapi kamu tidak perlu tahu itu. Biarlah waktu yang menyembuhkan luka ini.. Winda berkata dalam hati, ia sembunyikan pedihnya, hanya bantal yang basah oleh airmata.

Ya Rabb kuatkanlah aku, sembuhkanlah hatiku, gantikanlah posisinya dengan pria terbaik pilihanmu. Aku percaya kepadaMu Ya Rabb.. Winda menangis sesenggukan di malam-malam panjangnya, menahan suara tangis dikala yang lain sudah terlelap tidur. Winda percaya bahwa semua kejadian ada hikmahnya dan bahwa semua kejadian akan terjadi atas izinNya. Dan ini merupakan suatu fase yang harus dilewati sebagai penentu dalam langkah berikutnya.



No comments:

Post a Comment

leave ur track so i can visit u back :)

Friends *ThankU ;)