Sudah asyik-asyiknya menulis eeh tahu-tahu timbul perasaan kalau tulisan itu nggak oke atau belum tepat di publish, akhirnya hanya teronggok di kotak Draft. Selalu begitu, selalu begitu dan selalu begitu sampai suatu saat... ternyata sudah banyak sekali Draft di kotak itu.
Pernahkah kamu merasa demikian? Karena aku sedang mengalaminya :D
See, ada 78 postingan yang masih berbentuk draft, whuaaa kapan yaa di publish? Mau di publish atau nggak nih???
Sebenarnya apa sih ya yang menyebabkan itu tulisan cuma nangkring di kotak Draft? Hmm setelah aku pikir-pikir sepertinya karena....
- Tiba-tiba dapat ide mau menulis sesuatu, tapi kemudian mood berubah alias sudah nggak mood.
- Niatnya mau bikin stok postingan tetapi kurang bahan, atau tiba-tiba harus melakukan sesuatu yang lebih bersifat urgent, pas besok-besoknya mau dilanjutin eeh udah lupa apa yang mau ditulis :D
- Udah selesai nulis, eeh pas dibaca ulang kok ternyata nggak banget ya? Ya udah save aja dan menunggu ilham berikutnya. Tapi yang ada bukannya si ilham yang datang malah si malas yang muncul.
- Merasa tulisan yang udah dibuat nggak cocok dengan moment, misal mau bikin postingan tentang Prediksi Piala Champion, ternyata Piala Championnya baruuu aja selesai 2 detik yang lalu.
- Nggak enak dengan orang lain, takut orang lain merasa tersinggung/marah/dsb dengan postingan kita.
- Tadinya mau curhat, berkeluh kesah masalah pribadi, tapi pas dipikir-pikir... nggak jadi deh, ujung-ujungnya di save aja.
- Meng-copas kode html suatu widget, niatnya biar suatu saat bisa dipakai lagi dan nggak perlu susah-susah searching di google :P
Apa lagi yaa kira-kira alasannya?
Kalau kamu sendiri, berapa banyak tulisanmu yang berakhir di kotak Draft?
"Seorang penulis yang menunggu kondisi ideal untuk bekerja
akan mati tanpa menorehkan sepatah kata pun di atas kertasnya."
~ E.B. White ~
..
akan mati tanpa menorehkan sepatah kata pun di atas kertasnya."
~ E.B. White ~
..