SMS HALAL MUI

Hayooo ngaku siapa di sini yang suka bingung, bertanya-tanya sambil garuk-garuk kepala karena suatu makanan yang sudah halal atau belum? :D

Hari gini yah jenis makanan itu buanyaaaakkk binggo sampai nggak ada habisnya untuk dimakan, mungkin karena uang yang terbatas lah makanya kita juga membataskan diri untuk membeli semua makanan itu hehe... Eh tapi nggak juga ya, selain keterbatasan dana tentulah Halal Haram menjadi pertimbangan kita dalam membeli makanan/minuman. Dan keterbatasan info membuat kita ragu which is good karena itu berarti kita bersifat Wara' atau berhati-hati. 

Bagi yang suka kuliner tentunya agak ribet kalau setiap ingin membeli sesuatu harus tanya dulu ke Mbah Google dengan mengetik "kue anu halal atau tidak?" Belum tentu yang dicari ada di google, okelah ada tapi belum tentu (lagi) infonya akurat, mau cek image mencari logo halal pun akan wasting time, keburu laper kalo kata orang yang pragmatis mah hehe.

Naahh untuk ituu MUI memberikan layanan SMS yang gampang banget and cepat, cukup kamu sediakan pulsa Seribu Rupiah :D. Caranya tinggal ketik 'Halal spasi (nama resto/brand yang ingin kamu tanyakan) kirim ke 98555, seperti contoh di bawah ini :

Di mana pun berada kamu tinggal SMS aja, gampil...

Lihat iklan BK yang sedang promo? SMS dulu...

Atau ada yang bawain kamu oleh-oleh, cek dulu juga sebelum dimakan...

Asyik kaann, yuk ah pelan-pelan mengurangi makanan yang belum Halal, karena haram itu akan mempengaruhi kejiwaan kita loohh (eh berat ye istilahnya :p), maksudnya adalah kalau kita makan yang haram kita tuh jadi malas beribadah, ada efek sampingnya dan juga salah satu faktor nggak terkabulnya doa.

Memang siih agak susah, pertama abang-abang bakso atau siomay yang lewat itu belum tentu berlisensi... kalau yang ini mah Wallahu'alam deh habis bagaimana dong jajanan gerobak/warung rumahan itu enak sih hehe. kedua, menolak pemberian makanan di lingkungan heterogen juga kadang agak sulit ya, tapi sebenarnya bisa kok kan kita bisa speak up dengan cara yang tetap santun, mereka tentu akan mengerti. Sebaliknya kalau mereka mencibir ya biarkan saja toh nggak semua kebaikan langsung mendapat feed back yang baik.

The most important is kita pribadi sudah berusaha untuk mengurangi makanan/minuman ala-ala barat yang belum jelas apakah salah satu bahannya dari babi (gelatin, lemak, emulsifier), rum, arak, alkohol etc :)

Biar aman cari yang ada logo ini ajah ^,^

 

Aleppo... Sahabat Fillah

Aleppo...
sampai aku menulis ini aku benar-benar tidak mengerti apa landasan pemerintah Bashar Al Assad, Iran dan Rusia memborbardir pecahan negara Syam ini, bumi yang dipilih Allah, tanah yang terberkahi...
Yah mungkin setelah ini aku akan mencari tahu tapi yang pasti sekarang hatiku luluh lantak seperti bangunan di sana yg juga luluh dan hancur karena serangan tak berkesudahan, mataku banjir air mata seperti mereka di sana yang telah banjir air mata bahkan darah.

Aku yakin kalian semua yang melihat penderitaan mereka pun akan merasakan hal yang sama denganku, iya kan?
Kalian pasti sedih kan melihat anak-anak itu terkapar tak berdaya di jalanan berlumuran debu dan darah.
Kalian pasti marah kan mengetahui para wanita yang dipaksa dan dilecehkan oleh orang-orang biadab itu.
Kalian pasti kasihan kan melihat para lelaki tua muda berlari dengan kepala atau tangan atau kakinya terluka sambil mencari keluarganya yang entah masih hidup atau sudah mati direnggut tirani.
Kalian pasti menyayangkan bangunan-bangunan indah yang sekarang sudah hancur terkena bom di sana sini kan?

Tolong jawab bahwa kalian limbung melihat itu semua,
tolong jawab bahwa kalian tersentuh dengannya,
tolong jawab bahwa kalian berempati atau simpati dan bukan anti pati...

Bukan justru mengatakan 'itu semua sudah takdir Allah'
Duh sahabat fillah, kami pun tahu kalau semua yang terjadi di dunia adalah kehendak Allah bahkan sampai ulat yang memakan di kedalaman tanah pun tidak luput dari kuasa Allah,
atau jangan kau katakan 'halah ga usah ngurusin negara orang negara kita sendiri aja sedang terkena musibah. Pidie yang belum pulih'
Duh sahabat fillah janganlah engkau su'udzon, yang peduli pada Aleppo juga peduli pada Pidie, Gaza, Rohingya, Turki dan lainnya
atau jangan kau katakan 'i pray from my family aja deh'
Duh sahabat fillah janganlah kau berkata seperti itu karena itu memang sudah kewajibanmu, tidak hanya mendoakan tapi memberi yang terbaik untuk keluargamu...
Jangan, jangan kau katakan sesuatu yang akan kau sesali di kemudian hari, ketika engkau berhadapan dengan Sang Ilahi Robbi, Allah Yang Maha Tinggi kemudian bertanya apa yang telah kau lakukan untuk saudara seimanmu di dunia?

Duhai sahabat fillah memang yang pertama dihisab itu adalah shalat, tapi tahukah engkau bahwa shalat yang baik akan memperbaiki ibadah lainnya dan memperbaiki akhlakmu jua?
Dan peduli kepada sesama muslim adalah bentuk dari baiknya akhlak, karena muslim yang baik percaya hadits Rasulullah SAW bahwa 'muslim itu bersaudara, apabila anggota tubuh yang satu sakit, semuanya akan merasa sakit'

Bereaksilah terhadap kejahatan di Aleppo sahabat fillah, minimal dengan mendoakan mereka, tentukan posisimu di hadapan Allah agar Dia Yang Maha Baik meringankan hisabmu kelak karena membiarkan kedzaliman terjadi dapat memberatkan hisab. Ingatlah firman Allah dalam Surat Al Maidah ayat 54 bahwa Muslim itu lemah lembut kepada sesama namun keras/tegas kepada kaum kuffar, ingat jugalah Surat At Taubah ayat 71 bahwa orang-orang yang beriman itu adalah penolong untuk sebahagian yang lain.

Let's unite so that we united.

Luangkan waktumu sejenak untuk ALEPPO

Surat dari seorang muslimah di kota Aleppo yang terkepung

Bagi siapapun yang ingin mengetahui keadan kota Aleppo, maka bacalah surat yang ditulis oleh seorang muslimah di kota Aleppo yang terkepung. Anda akan tahu secara ringkas apa yang menimpa umat Islam di tangan tirani kaum syiah:

Kepada para pemuka Umat Islam.

Kepada para anggota Dewan syariah kelompok perlawanan

Kepada seluruh manusia yang mengaku dirinya memiliki semangat iman

aku adalah seorang wanita muda, yang akan segera diperkosa dan itu tidak akan lama lagi. Di sini tidak ada senjata dan tidak ada kaum lelaki yang menghalangi kami dengan kaum buas bernama “Tentara Nasional”…

aku tidak menginginkan sesuatu apapun…bahkan doa kalian pun aku tidak lagi membutuhkan…karena aku masih bisa berbicara dan aku yakin doaku kepada Allah lebih jujur dari apa yang kalian ucapkan.

Semua yang aku inginkan dari kalian adalah, jangan bicarakan kedudukanku di sisi Allah dan kalian memberikan fatwa tentang keadaanku setelah kematianku.

Aku akan bunuh diri…dan tidak akan menakutkan diriku kalau kalian mengatakan aku masuk neraka!

Aku akan bunuh diri…karena sungguh aku tidak sanggup menahan kesusahan bertahun tahun di dalam rumah ayaku yang tewas, sedangkan di dalam hatinya terdapat kemarahan kepada orang orang yang ditinggal..

Aku akan bunuh diri, tidak ada alasan lain, hanya aku tidak ingin tentara itu menikmati tubuhku…
Orang orang itu sejak beberapa hari takut mengucapkan nama Aleppo..

Aku akan bunuh diri, karena sungguh di Aleppo telah terjadi kiamat dan aku tidak percaya adalah neraka yang lebih mengerikan dari Aleppo saat ini.

Aku akan bunuh diri…dan aku sunggu tahu bahwa kalian akan segera bersatu mengatakan bahwa aku masuk neraka…

Satu perkara yang menyatukan kalian, adalah peristiwa bunuh dirinya seorang wanita muda, yang bukan ibu, saudara perempuan, bukan pula isteri kalian…hanya seorang wanita muda tidak berarti bagi kalian…

Aku tutup ungkapan diriku bahwa fatwa kalian tidak bermakna sama sekali bagiku, sebagaimana kehidupanku pun tidak berarti. Maka, jagalah fatwa kalian untuk diri kalian dan keluarga kalian…

Aku akan bunuh diri…

Dan ketika kalian baca tulisanku ini, aku telah mati dalam keadaan masih suci…

◌◌◌◌◌◌◌

DOA QUNUT UNTUK ALEPPO DAN SURIAH

(Oleh @AnNajahNews)

Aleppo sedang membara. Kondisi sedang genting. Kaum muslimin menunggu waktu menjadi santapan para durjana, rezim syi’ah dan koalisinya.

Wajib bagi kita sesama muslim untuk membela. Mari kita membaca doa qunut agar Allah SWT menurunkan pertolongannya.

Download doa qunut di https://www.an-najah.net/download/doa-qunut-aleppo-dan-suriah/


اَللهم لَكَ الْحَمْدُ كُلُّهُ وَ لَكَ الشُّكْرُ كُلُّهُ وَ إِلَيْكَ يُرْجِعُ الْأَمْرُ كُلُّهُ

أَهْلٌ أَنْتَ أَنْ تُحْمَدَ

أَهْلٌ أَنْتَ أَنْ تُعْبَد

لَا إِلَهَ  إِلاَّ أَنْتَ وَحْدَكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ

اللهم صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى عَبْدِكَ وَ رَسُوْلِكَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصْحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

اللهم أَعِزَّ الْإِسْلاَمَ وَ الْمُسْلِمِيْنَ

اللهم أَعِزَّ الْإِسْلاَمَ وَ الْمُسْلِمِيْنَ

وَ أَذِلَّ الشِّرْكَ وَ الْمُشرِكِيْنَ

وَ أَذِلَّ الشِّرْكَ وَ الْمُشرِكِيْنَ

وَ دَمِّرْ اللهم أَعْدَائَكَ أَعْدَاءَ الدِّيْنَ

اللهم كُنْ لِإِخْوَانَنَا الْمُسْتَضْعَفِيْنَ فِيْ كُلِّ مَكَانٍ

اللهم كُنْ لِإِخْوَانَنَا الْمُسْتَضْعَفِيْنَ فِيْ سَبِيْلِكَ فِيْ كُلِّ مَكَانٍ

اللهم كُنْ لِإِخْوَانَنَا الْـمُسْتَضْعَفِيْنَ فِيْ سُوْرِيَا

اللهم كُنْ لَهُمْ نَاصِراً وَمُعِيْناً

اللهم إِنَّهُمْ جِيَاعٌ فَأَطْعِمْهُمْ وَ عُرَاةٌ فَاكْسُهُمْ

اللهم كُنْ لَهُمْ وَ لَا تَكُنْ عَلَيْهِمْ

اللهم انْصُرْهُمْ عَلَى عَدُوِّكَ وَ عَدُوِّهِمْ

اللهم إِنَّ أَعْدَاءَنَا قَدْ طَغَوْا فِيْ الْبِلاَدِ

اللهم عَلَيْكَ بِهِمْ فَإِنَّهُمْ لَا يُعْجِزُوْنَكَ

اللهم عَلَيْكَ بِهِمْ فَإِنَّهُمْ لَا يُعْجِزُوْنَكَ يَا قَوِيٌّ يَا مَتِيْنٌ

اللهم عَلَيْكَ بِهِمْ

اللهم شَدِّدْ شَمْلَهُمْ

اللهم فَرِّقْ جَمْعَهُمْ

اللهم اجْعَلْ دَائِرَةَ السَّوْءِ عَلَيْهِمْ

اللهم عَلَيْكَ بِهِمْ فَإِنَّهُمْ لَا يُعْجِزُوْنَكَ يَا قَوِيٌّ يَا مَتِيْنٌ

إِلَهَناَ مَنْ لِلشُّيُوْخِ الْمُسْتَضْعَفِيْنَ وَ مَنْ  لِلْيَتَامَى وَ الْمَحْصُوْرِيْنَ

لَيْسَ لَهُمْ رَبٌّ سِوَاكَ فَيَدْعُوْنَهُ

وَ لَيْسَ لَهُمْ إِلَهٌ غَيْرُكَ فَيَرْجُوْنَهُ

اللهم كُنْ لَهُمْ نَاصِرًا وَمُعِيْنًا

اللهم كُنْ لَهُمْ نَاصِرًا ياَ خَيْرَ نَاصِر وَمُعِيْنًا ياَ خَيْرَ مُعِيْن

إِلَهَنَا عَزَّ جَلَالُكَ وَ تَقَدَّسَتْ أَسْمَاؤُكَ وَ لَا إِلَهَ غَيْرُكَ دَعَوْنَاكَ فَأَجِبْ دُعَائَنَا

اللهم انْصُرْ إِخْوَانَنَا الْمُسْتَضْعَفِيْنَ فِيْ سُوْرِيَا

اللهم انْصُرْ إِخْوَانَنَا الْـمُسْتَضْعَفِيْنَ فِيْ أَرَاكَانْ

وَ كُلَّ الْمُسْتَضْعَفِيْنَ فِيْ سَبِيْلِكَ فِيْ كُلِّ مَكَانٍ

اللهم وَحِّدْ صُفُوْفَ الْمُسْلِمِيْنَ عَلَى الْحَقِّ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ

وَصَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى عَبْدِكَ وَ رَسُوْلِكَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصْحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ                         

◌◌◌◌◌◌◌

SERUAN DARI ALEPPO !
Kabar duka dari saudara kita di Aleppo Suriah.

الشيخ عبد الرزاق المهدي:
‎يا إخوة! 
‎يقول بعض المحاصرين في حلب:
‎النظام يتقدم بأعداد كبيرة والقصف لا يتوقف.
‎فطلبوا منكم الدعاء وأن تسامحوهم لأنكم لن تروهم بعد اليوم.
‎أسألكم بالله من يستطيع ان يفرد ركعتين في الليل مع أطفاله ويدعو لهم فليفعل.

‎وهذه رسالة جاءتني من شاب في حلب:
‎يا شيخ!
‎هل يجوز للرجل إذا تمكن منه الروافض ومن عائلته أن يقتل زوجته أو أخته خوفا من أن يغتصبوها أمامه؟!
‎الجواب: لا يجوز.
‎لكن ألهذا الحد صارت دماء وأعراض أهل السنة رخيصة؟!

Wahai kaum muslimin!!!
Kekuatan besar rezim syiah Assad laknatullah terus maju menghabisi daerah-daerah muslim Aleppo yang dikuasai mujahidin.
Roket, Mortir, Rudal, Birmil, Gas klorin, Dan segala macam senjata pembunuh massal lainnya menghajar kami tanpa henti !

Maka itu kami memohon dua hal pada kalian :

Berdoalah untuk kami !
Dan maafkan segala kesalahan yang pernah kami perbuat
Karena kita mungkin tak akan berjumpa lagi setelah hari ini

Para suami telah meminta fatwa pada syaikh Abdur Razzaq Al-Mahdi untuk dibolehkan membunuh anak istri dan saudari mereka sendiri daripada diculik dan diperkosa oleh rezim sebagaimana terjadi selama ini !

Tapi syaikh melarang
Sambil menangis, ia bertanya :

"Apakah sudah semurah ini harta dan jiwa kaum muslimin ?!"
Maksudnya, jangan lakukan itu!(red)
--------------------------

"Kami mohon, berdoalah kepada Allah ta'ala, dalam sholat malam kalian!
Berdoalah untuk kebaikan,keselamatan, dan kemenangan kaum muslimin, khususnya mujahidin di Aleppo!"

Kita tak tau doa siapa yang Allah Kabulkan. Jadi mari, Masing-masing kita mengajak anak dan istrinya berdiri (sholat) di hadapan Allah nanti malam.

Doa adalah "senjata" bagi seorang muslim, salah satu bentuk pertolongan terhebat kita pada saudara muslim di Suriah.

Barokallahu fiikum jamii'an.
Aleppo, 06/12/2016

÷ Sungguh... membiarkan kedzaliman akan memperpanjang hisab kita ÷